Marcus Rashford resmi dipinjamkan oleh Manchester United (MU) ke Aston Villa hingga musim 2024/2025. Kepindahan ini diumumkan tak lama setelah MU mengalami kekalahan 0-2 dari Crystal Palace di Old Trafford pada Minggu (2/2/2025). Meskipun Rashford hanya mencetak tujuh gol dan tiga assist dalam 24 penampilan untuk MU musim ini, Manajer Ruben Amorim menegaskan bahwa peminjaman pemain tersebut bukanlah sebuah hal yang memalukan bagi timnya.
Marcus Rashford Mencari Kebangkitan di Aston Villa
Setelah hampir dua bulan absen dari pertandingan, Rashford memulai babak baru dalam kariernya bersama Aston Villa. Dengan pelatih Unai Emery yang dikenal mampu mengeluarkan potensi terbaik pemain, ada harapan Rashford dapat menemukan ketajamannya kembali di Villa Park. Amorim menjelaskan bahwa peminjaman pemain seperti Rashford memang bertujuan agar ia dapat bermain lebih banyak dan mengembalikan performanya, yang tidak seharusnya dianggap sebagai kegagalan bagi MU.
Ruben Amorim Fokus pada Peningkatan Tim Manchester United
Amorim juga menambahkan bahwa fokusnya saat ini adalah pada pengembangan tim MU. Ia menyebutkan bahwa begitu jendela transfer ditutup, prioritasnya adalah untuk meningkatkan performa tim yang ada, tanpa terlalu mengkhawatirkan keputusan peminjaman pemain seperti Rashford.
Manchester United Siapkan Penggantian Rashford dengan Mathys Tel
Setelah kepergian Rashford, MU dilaporkan sedang dalam pembicaraan untuk mendatangkan winger muda Jerman, Mathys Tel, dari Bayern Munich. Proses negosiasi masih berlangsung, dengan Bayern menginginkan kesepakatan permanen, sementara MU lebih memilih opsi peminjaman.
Keputusan Manchester United untuk meminjamkan Marcus Rashford ke Aston Villa dianggap sebagai langkah untuk memberikan kesempatan bagi pemain tersebut untuk mengembalikan ketajamannya. Meski demikian, Ruben Amorim menegaskan bahwa keputusan tersebut bukanlah sebuah tamparan bagi timnya, dan MU tetap fokus untuk meningkatkan kualitas tim di sisa musim ini.