958 total views, 2 views today
Dalam era digital saat ini, mengenalkan anak-anak untuk bisa berbicara dalam dua bahasa atau bilingual sudah menjadi hal yang biasa. Bahkan, banyak sekolah yang menerapkan pendidikan bilingual untuk siswa-siswinya. Ada banyak manfaat yang bisa didapat anak dari menguasai bahasa bilingual, seperti meningkatkan kepercayaan diri, memudahkan dalam mempelajari bahasa asing, dan masih banyak lagi. Namun, tahukah Anda bahwa konsep bilingual sudah diterapkan sejak abad ke-19? Simak penjelasannya di bawah ini!
A. Sejarah Konsep Bilingual & Penerapannya di Indonesia
Pada umumnya orang mengira bahwa konsep bilingual baru mulai diperkenalkan pada tahun 1960-an, namun sebenarnya konsep bilingual sudah diadopsi pada tahun 1839 di Amerika. Menurut Rethinking Schools, Ohio menjadi negara bagian pertama yang menerapkan konsep bilingual ke dalam peraturan pendidikan mereka pada tahun tersebut. Permintaan wali murid menyebabkan pengajaran dalam bahasa Jerman dan Inggris diterapkan di sekolah-sekolah waktu itu. Pada awal abad ke-19, siswa imigran mendapat kesempatan untuk belajar dalam bahasa ibu mereka, terutama di sekolah yang memiliki fokus keagamaan dan bahasa Jerman menjadi bahasa pengantar yang umum digunakan.
Beberapa tahun setelah Ohio menerapkan konsep bilingual pada tahun 1839, Louisiana mengikuti dengan memberlakukan aturan yang sama untuk bahasa Perancis dan Inggris pada tahun 1847. Kemudian pada tahun 1850, New Mexico menerapkan bahasa Spanyol dan Inggris dalam sistem pendidikannya. Di Eropa, tren serupa juga terjadi di negara-negara seperti Norwegia, Italia, Polandia, dan Ceko. Pada akhir abad ke-19, terjadi gelombang imigran baru dari Polandia, Slavia, Yunani, dan Italia yang menetap di kota-kota besar, sehingga pengajaran bahasa pun berkembang ke bahasa-bahasa mereka.
Pada awal abad ke-20, sekitar 600.000 siswa sekolah dasar di Amerika belajar dengan metode bilingual, yang menggunakan bahasa Jerman dan Inggris. Metode ini juga diterapkan di pendidikan informal oleh kelompok imigran atau agama tertentu. Namun, selama Perang Dunia I, muncul kekhawatiran akan hilangnya loyalitas warga yang tidak berbahasa Inggris sebagai bahasa utama mereka. Mereka dikhawatirkan tidak setia terhadap negara karena dianggap tidak bisa berbahasa Inggris dengan baik.
Baca Juga : 7 Tips Perbanyak Vocabulary Atau Kosakata Bahasa Inggris Kamu!
Pada sebagian masyarakat, kemampuan menggunakan dua bahasa atau bilingual dianggap sebagai sesuatu yang negatif karena dianggap milik imigran problematik dan anak-anak hasil perkawinan campuran (mix marriage). Hal ini terutama terjadi di negara-negara Barat, di mana fenomena bilingual dianggap bisa merusak superioritas ras mereka. Akibatnya, pada tahun 1925 pemerintah memberlakukan undang-undang pengajaran yang membatasi pengajaran hanya dalam bahasa Inggris. Bahkan, ada beberapa yang melarang belajar bahasa asing di kelas.
Pada tahun 1960-an, pendidikan bilingual mulai kembali berkembang setelah berbagai program dibentuk, dan kemudian diusulkan Undang-Undang Pendidikan Bilingual. Undang-undang tersebut menjadi tonggak penting dalam memberikan kesempatan pendidikan yang sama bagi semua bahasa minoritas.
B. Konsep Bilingual di Indonesia
Sebagian besar masyarakat Indonesia dianggap sebagai masyarakat bilingual karena kebanyakan dari mereka menggunakan bahasa ibu atau bahasa daerah sebagai bahasa pertama, dan setelah masuk ke sekolah, pembelajaran disampaikan menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua. Dengan demikian, masyarakat Indonesia dianggap menguasai dua bahasa, yaitu bahasa pertama mereka dan bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua.
Masyarakat yang memiliki kesulitan dalam mendapatkan akses informasi dan pendidikan, tidak mendapatkan dukungan yang cukup dalam pengembangan bahasa Indonesia mereka. Sehingga, mereka cenderung hanya menggunakan bahasa daerah atau bahasa ibu. Namun, masyarakat yang memiliki akses informasi dan pendidikan yang lebih baik, mendapatkan dukungan yang positif dalam belajar bahasa Indonesia. Bahkan, bagi mereka yang memiliki akses pendidikan yang lebih tinggi dan berkualitas, mereka belajar beberapa bahasa asing (multibahasa) dan cenderung menggunakan bahasa asing dalam kehidupan sehari-hari
Masyarakat yang memiliki akses terhadap pendidikan yang lebih tinggi cenderung belajar bahasa asing, yang dikenal sebagai multibahasa. Mereka cenderung memberikan prioritas yang lebih tinggi pada bahasa asing daripada bahasa Indonesia.
C. Negara yang Menerapkan Konsep Bilingual
Berikut ada sepuluh negara yang menerapkan bilingual sebagai bahasa resmi mereka:
- Finlandia, memiliki bahasa resmi bahasa Finlandia dan bahasa Swedia.
- Kanada, memiliki bahasa resmi bahasa Inggris dan bahasa Prancis.
- Hong Kong, memiliki bahasa resmi bahasa Mandarin dan bahasa Inggris.
- Kazakhstan, memiliki bahasa resmi bahasa Kazakh dan bahasa Rusia.
- Luksemburg, memiliki bahasa resmi bahasa Prancis dan bahasa Jerman.
- Filipina, memiliki bahasa resmi bahasa Tagalog dan bahasa Inggris.
- Turki, memiliki bahasa resmi bahasa Turki dan bahasa Arab.
- Ceko, memiliki bahasa resmi bahasa Ceko dan bahasa Slovakia.
- Siprus, memiliki bahasa resmi bahasa Yunani dan bahasa Turki.
- Kamerun, memiliki bahasa resmi bahasa Prancis dan bahasa Inggris.
Baca Juga : Universitas Teknokrat Indonesia Masuk Klasterisasi Utama Perguruan Tinggi di Indonesia
Bahwa penerapan bilingual sudah dimulai sejak abad ke-19 dan semakin populer di era digital saat ini, seperti yang terjadi di Indonesia dan negara lain.
Untuk membantu anak-anak mengembangkan kemampuan bahasa mereka, dan anak-anak dapat belajar membaca, menulis, dan berhitung (calistung), matematika, bahasa Inggris, dan sains secara interaktif.
Oh my goodness! Incredible article dude! Many thanks, However I am encountering problems with your RSS. I don’t understand the reason why I am unable to subscribe to it. Is there anybody getting similar RSS issues? Anyone that knows the answer will you kindly respond? Thanx!!
I like the helpful info you provide in your articles. I’ll bookmark your blog and check again here frequently. I’m quite certain I’ll learn plenty of new stuff right here! Good luck for the next!
What’s Happening i’m new to this, I stumbled upon this I’ve discovered It positively helpful and it has helped me out loads. I’m hoping to contribute & aid different customers like its aided me. Good job.
Everything is very open with a precise explanation of the issues. It was definitely informative. Your website is very helpful. Thanks for sharing!
I don’t know if it’s just me or if everyone else experiencing problems with your website. It appears as though some of the written text on your posts are running off the screen. Can somebody else please provide feedback and let me know if this is happening to them too? This could be a issue with my web browser because I’ve had this happen before. Thank you
Saved as a favorite, I like your site!
Hey! I just wanted to ask if you ever have any problems with hackers? My last blog (wordpress) was hacked and I ended up losing many months of hard work due to no data backup. Do you have any methods to protect against hackers?
I pay a visit everyday some websites and websites to read articles or reviews, but this blog offers feature based writing.
Good post. I’m going through many of these issues as well..
I’m not sure why but this weblog is loading very slow for me. Is anyone else having this issue or is it a problem on my end? I’ll check back later on and see if the problem still exists.
Let me give you a thumbs up man. Can I give
my hidden information on amazing values and if you want to seriously get to hear and also share
valuable info about how to get connected to girls for free
yalla lready know follow me my fellow commenters!.