
SINGAPURA: Rivalitas Sengit dengan Malaysia di Kancah Sepak Bola Asia Tenggara
Dalam dunia sepak bola Asia Tenggara, tidak ada yang lebih panas daripada persaingan antara Singapura dan Malaysia. Kedekatan geografis dan sejarah panjang kedua negara membuat Derby Causeway selalu penuh emosi.
Pada Jumat (20 Desember), tim nasional Singapura akan bertandang ke Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, untuk menghadapi Malaysia dalam laga terakhir fase grup Kejuaraan Sepak Bola ASEAN. Pertandingan ini bukan sekadar perebutan gengsi, tetapi juga peluang untuk melaju ke babak semi-final dan mendekatkan Singapura pada gelar regional pertama dalam 12 tahun terakhir.
Misi Singapura dan Tekanan Malaysia
Singapura hanya perlu menghindari kekalahan untuk mengamankan tiket ke semi-final, sementara Malaysia wajib menang untuk melaju ke empat besar. Sejak pertemuan pertama pada 1958, catatan rekor antara kedua tim menunjukkan persaingan sengit dengan 26 kemenangan untuk Singapura, 32 kemenangan untuk Malaysia, dan 22 hasil imbang.
Berikut adalah lima pertandingan paling berkesan antara kedua tim dalam sejarah sepak bola mereka:
- Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2014
Singapura unggul dalam laga dua leg putaran kedua kualifikasi Piala Dunia. Leg pertama yang berlangsung pada 23 Juli 2011 di Stadion Jalan Besar menjadi sorotan, saat Lions menang 5-3. Gol-gol Singapura dicetak oleh Aleksandar Duric, Qiu Li, Fahrudin Mustafic, dan Shi Jiayi, sementara Safee Sali dan Abdul Yahaya menjadi pencetak gol untuk Malaysia.
Leg kedua berakhir imbang 1-1, mengantarkan Singapura ke putaran ketiga. Namun, di fase berikutnya, Lions harus menerima kekalahan di semua enam pertandingan grup.
- Piala AFF Suzuki 2012
Singapura mencetak kemenangan telak 3-0 atas Malaysia pada 25 November 2012. Gol-gol dari kapten Shahril Ishak (2 gol) dan Aleksandar Duric memastikan kemenangan di fase grup. Turnamen ini menjadi momen terakhir pelatih Raddy Avramovic, yang sukses membawa Lions meraih gelar juara setelah mengalahkan Thailand dengan agregat 3-2 di final. - Piala AFF Suzuki 2014
Sebagai juara bertahan, Singapura mengalami kekalahan menyakitkan 1-3 dari Malaysia pada 29 November 2014 di Stadion Nasional yang baru diresmikan. Safee Sali membuka skor untuk Malaysia, sementara penalti Safiq Rahim dan gol Indra Putra Mahayuddin di menit akhir mengubur harapan Singapura untuk melaju ke semi-final. - Piala AFF Mitsubishi Electric 2022
Pada 3 Januari 2023, Malaysia mengalahkan Singapura 4-1 dalam fase grup, sekaligus memastikan tiket ke semi-final. Gol dari Stuart Wilkin, Darren Lok, dan Sergio Aguero memperbesar keunggulan Malaysia, sementara Singapura hanya mampu mencetak satu gol hiburan lewat Faris Ramli. Kekalahan ini menjadi sorotan, mengingat absennya beberapa pemain kunci seperti Ikhsan dan Ilhan Fandi. - SEA Games 2023
Singapura hanya bermain demi gengsi saat menghadapi Malaysia di Causeway. Namun, Malaysia mendominasi pertandingan dengan kemenangan telak. Saravanan Thirumurugan, Haqimi Azim, Mukhairi Ajmal, dan Mohd Aiman mencetak gol untuk Malaysia. Kekalahan ini memicu kritik keras terhadap Asosiasi Sepak Bola Singapura (FAS) dan pelatih Philippe Aw, yang akhirnya mengundurkan diri beberapa bulan kemudian.
Baca Juga:Universitas Teknokrat Indonesia Masuk Daftar PTS Terbaik ASEAN Versi AppliedHE 2025
Kesimpulan
Pertandingan antara Singapura dan Malaysia tidak hanya tentang angka di papan skor, tetapi juga melibatkan emosi, sejarah, dan rivalitas mendalam. Laga mendatang di Kejuaraan Sepak Bola ASEAN 2024 akan menjadi ujian terbaru bagi kedua tim untuk membuktikan siapa yang lebih tangguh di Asia Tenggara.
Artikel ini mengulas pertandingan bersejarah mereka untuk memberi Anda gambaran tentang betapa pentingnya derby ini bagi kedua negara. Siapa yang akan berjaya kali ini? Mari kita nantikan!
Penulis:anin