“Everly” adalah film laga yang dirilis pada tahun 2014 dan disutradarai oleh Joe Lynch, dengan naskah yang ditulis oleh Yale Hannon berdasarkan cerita dari Lynch dan Hannon. Film ini menampilkan Salma Hayek sebagai tokoh utama dan didukung oleh Akie Kotabe, Jennifer Blanc, Masashi Fujimoto, Togo Igawa, Gabriella Wright, Caroline Chikezie, Laura Cepeda, dan Hiroyuki Watanabe. Film ini pertama kali diluncurkan melalui iTunes pada 23 Januari 2015, dan kemudian mendapat rilis teater terbatas pada 27 Februari 2015, di bawah naungan Dimension Films. Dengan durasi 92 menit, “Everly” akan ditayangkan di Bioskop TransTV pada Kamis, 25 Juli 2024, pukul 23.00 WIB.

Baca Juga : Bidang BIdang RPL

Ringkasan Alur Cerita

Everly adalah seorang wanita yang terjebak dalam dunia perbudakan seksual dan dipaksa bekerja untuk Taiko, seorang penguasa kriminal Jepang yang sangat kejam. Suatu hari, Everly menemukan bahwa ia telah dikhianati dengan bekerja sama dengan seorang polisi yang berusaha merusak organisasi Taiko. Hal ini menyebabkan Everly menjadi target dari serangan para pengikut Taiko di apartemennya. Meskipun dia awalnya tampak tidak memiliki harapan, Everly berhasil menyembunyikan sebuah pistol di toilet dan mulai melawan. Dengan keberanian dan kemampuannya, dia membunuh semua penyerang yang datang untuk menghabisinya.

Namun, Taiko tidak menyerah begitu saja. Dia mulai memainkan permainan yang sangat kejam dengan mengirimkan berbagai pembunuh bayaran ke apartemen Everly dan menawarkan hadiah kepada wanita-wanita yang diperdagangkan lainnya di gedung tersebut jika mereka berhasil membunuh Everly. Selama kekacauan ini, Everly berusaha keras untuk menghubungi ibunya, Edith, dan putrinya yang masih kecil, Maisey. Dia bertekad untuk menyelamatkan mereka dari cengkeraman antek-antek Taiko, tetapi ibunya tetap keras kepala dan menolak untuk meninggalkan tempat tanpa dirinya.

Sementara itu, Everly menghadapi berbagai rintangan yang sangat berbahaya. Di tengah pertarungan melawan penyerang, ibunya Edith juga diculik dan disiksa dengan kejam oleh seorang penjahat bernama The Sadist. The Sadist menggunakan berbagai metode penyiksaan, termasuk baterai dan asam sulfat, untuk membuat Edith menderita. Pada satu titik, The Sadist menuangkan air ke mata Edith, membuatnya percaya bahwa itu adalah asam yang sangat berbahaya.

Everly berhasil membebaskan dirinya dari ikatan dan mengalahkan beberapa antek The Sadist. Namun, The Sadist terus menekan Everly dengan cara-cara yang semakin brutal, memaksanya untuk minum cairan korosif. Meskipun mengalami berbagai luka dan kesulitan, Everly terus melawan dengan semangat yang tak tergoyahkan. Dia akhirnya berhasil melumpuhkan The Sadist, mengalahkannya dengan memaksa The Sadist untuk meminum salah satu bahan korosif yang digunakannya.

Seiring berjalannya waktu, terungkap bahwa Everly adalah seorang tahanan di apartemen mewah yang diculik oleh Taiko empat tahun lalu. Selama waktu itu, dia tidak pernah berhubungan dengan Edith atau Maisey. Ibu dan putrinya tidak tahu tentang keberadaannya dan terjebak dalam situasi yang sangat berbahaya. Ketika Everly menghadapi berbagai serangan yang semakin bervariasi, dari penjahat bersenjata hingga tim Sadist dengan kostum aneh, dia terus berjuang untuk bertahan hidup.

Gelombang terakhir ancaman datang dari kelompok yang tampaknya adalah pasukan khusus atau petugas polisi. Saat Edith akhirnya dibunuh oleh seorang penembak jitu yang disewa oleh Taiko dari gedung di seberang apartemen, Everly semakin terdesak. Penembak jitu tersebut, yang ditempatkan di lokasi strategis, menembakkan granat berpeluncur roket ke apartemen, menyebabkan situasi menjadi semakin kacau.

Dengan kemarahan yang memuncak, Taiko membunuh penembak jitu yang dianggapnya telah membunuh Everly, padahal sebenarnya Everly masih hidup. Everly akhirnya menghadapi Taiko dalam pertarungan terakhir. Meskipun mengalami kekalahan dan luka berat, Everly berhasil mengalahkan Taiko dengan menusuknya menggunakan pedang milik Taiko sendiri.

Di akhir cerita, Everly harus menghadapi kenyataan pahit ketika salah satu rekan Sadist, Masochist, mencoba untuk menyerang Maisey. Everly dengan cepat menembak Masochist dan mengamankan Maisey. Film ini berakhir dengan Everly yang tampaknya menyerah pada luka-lukanya, tetapi ada harapan karena Maisey tetap hidup dan berada di bawah perlindungan salah satu tetangga Everly yang juga merupakan korban perbudakan.

Baca Juga : Kuliner Provinsi Madura

Kesimpulan

“Everly” merupakan film yang menonjolkan ketegangan dan aksi yang mendalam dengan Salma Hayek sebagai pusat cerita. Dengan alur cerita yang penuh dengan kekerasan dan permainan psikologis, film ini menggambarkan perjuangan seorang wanita melawan kekuatan kriminal yang sangat kuat dan brutal. Meskipun film ini penuh dengan adegan kekerasan yang intens, ia juga menyajikan tema tentang keberanian, perjuangan, dan cinta keluarga yang kuat. Dengan segala tantangan dan rintangan yang dihadapi Everly, film ini memberikan pengalaman yang mendalam dan mendebarkan bagi penontonnya.

Penulis : Nur Sabila

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *