Solusi Menghadapi Krisis Pangan

Berikut adalah beberapa langkah untuk mengatasi krisis pangan:

Mengatasi Dampak Perubahan Iklim

Perubahan iklim memiliki dampak signifikan terhadap mata pencaharian dan produksi pangan global. Dengan mengambil langkah-langkah untuk melawan perubahan iklim dan menerapkan praktik berkelanjutan, kita dapat memastikan ketersediaan pangan yang cukup untuk generasi saat ini dan mendatang. Ini adalah salah satu strategi penting dalam menghadapi krisis pangan.

Mempromosikan Keragaman Pangan

Baca juga: Wahyu Syah Putra, Mahasiswa S1 Teknik Elektro Wakili Lampung dalam Kejuaraan PON Ke-21 Cabor Pramotor tahun 2024 di Aceh

Berfokus hanya pada satu jenis tanaman atau bahan pokok dapat menyebabkan kegagalan dalam upaya mengurangi krisis pangan. Oleh karena itu, perlu diadakan pelatihan mengenai pentingnya pola makan yang beragam dan sehat untuk meningkatkan gizi masyarakat, yang pada akhirnya akan meningkatkan ketahanan pangan.

Meningkatkan Produksi Pangan

Meskipun tidak ada solusi instan untuk meningkatkan produksi pangan dalam negeri dalam jangka pendek, langkah-langkah strategis harus diambil untuk meningkatkan produksi pangan dalam negeri dalam jangka panjang. Ini mencakup upaya peningkatan kapasitas produksi yang berkelanjutan dan inovatif.

Mengurangi Pemborosan Pangan

Diperkirakan sekitar 20-30% dari seluruh makanan terbuang di berbagai tahap, mulai dari pertanian hingga konsumsi akhir. Misalnya, sayuran bisa rusak jika pengiriman tertunda, daging dapat rusak jika penyimpanan tidak memadai, dan prasmanan sering kali menyisakan banyak makanan yang terbuang. Oleh karena itu, diperlukan kampanye pendidikan publik yang efektif untuk mengurangi pemborosan makanan di rumah dan restoran, serta mungkin mempertimbangkan pembatasan sementara pada penyajian makanan prasmanan sampai situasi pangan membaik.

Memberikan Insentif dan Penghargaan

Transparansi dalam memperhitungkan dampak negatif atau biaya produksi, seperti hilangnya lahan, sangat penting. Semua biaya harus diperhitungkan, termasuk dalam produksi secara keseluruhan, penyerapan karbon oleh tanah, dan pengurangan penggunaan energi. Pendekatan ini akan sangat membantu dalam menciptakan sistem pangan yang lebih berkelanjutan.

Diversifikasi Sumber Protein Masa Depan

Baca juga: Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) menggelar Upacara Peringatan HUT Ke 79 Kemerdekaan RI di lingkungan Kampus setempat, Sabtu 17 Agustus 2024.

Inovasi dalam diversifikasi sumber protein, seperti budidaya serangga dan ubur-ubur, merupakan beberapa proposal yang diusulkan untuk memperluas sumber protein di luar daging dan kedelai. Hal ini penting untuk mengurangi ketergantungan pada sumber protein hewani di wilayah tertentu, khususnya di belahan bumi bagian selatan.

Menghadapi krisis pangan membutuhkan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan, dengan fokus pada mitigasi perubahan iklim, diversifikasi sumber pangan, peningkatan produksi, pengurangan pemborosan, serta inovasi dalam sumber protein.

penulis: Farii