IT job

Strategi Ampuh Biar Kamu Dilirik Jadi Robotics Engineer

Ingin jadi seorang Robotics Engineer tapi bingung mulai dari mana? Profesi ini memang menarik, penuh tantangan, dan pastinya punya peluang besar di industri yang semakin berkembang. Namun, untuk bisa dilirik oleh perusahaan dan sukses di dunia robotika, kamu perlu mempersiapkan diri dengan strategi yang tepat. Nah, artikel ini akan membahas strategi-strategi ampuh agar kamu bisa jadi kandidat yang diincar perusahaan sebagai Robotics Engineer.

baca juga: Masa Depan Kerja: Kolaborasi Manusia dan Robot yang Efisien

1. Kuasai Dasar-Dasar Robotika

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menguasai dasar-dasar robotika. Kalau kamu belum punya dasar yang kuat, akan sulit untuk berkembang lebih jauh. Robotika adalah bidang yang membutuhkan pemahaman mendalam dalam beberapa disiplin ilmu, seperti mekanik, elektronik, dan pemrograman.

  • Mekanika: Pahami tentang komponen-komponen robot, seperti motor, actuator, dan bagaimana cara kerja sistem gerakan robot.
  • Elektronika: Pelajari tentang sensor, aktuator, dan sistem kelistrikan yang digunakan untuk menggerakkan robot.
  • Pemrograman: Coding adalah kunci utama dalam dunia robotika. Bahasa pemrograman seperti C++, Python, dan Java sering digunakan untuk mengontrol robot dan sistem di dalamnya.

Dengan menguasai ketiga bidang ini, kamu akan lebih siap untuk menghadapi tantangan dunia robotika.

2. Belajar Menggunakan Robot Operating System (ROS)

Robot Operating System (ROS) adalah software framework yang sering digunakan oleh Robotics Engineer untuk membangun robot. ROS menyediakan berbagai macam library dan alat untuk membantu kamu dalam merancang dan mengembangkan aplikasi robotik. Bahkan, banyak perusahaan robotika besar yang menggunakan ROS dalam pengembangan produk mereka.

Menguasai ROS akan memberimu keunggulan dalam dunia kerja. Banyak universitas dan perusahaan yang menginginkan kandidat yang sudah familiar dengan sistem ini. Jadi, jangan ragu untuk belajar ROS, baik melalui kursus online maupun tutorial yang tersedia di internet.

3. Bangun Portofolio yang Kuat

Membuat portofolio adalah cara terbaik untuk menunjukkan kemampuanmu. Ini adalah cara konkret untuk menunjukkan apa yang sudah kamu kerjakan dan bagaimana hasil kerja kamu. Jangan hanya mengandalkan teori dan pendidikan saja, tetapi tunjukkan juga proyek nyata yang sudah kamu kerjakan.

  • Proyek Robotika Pribadi: Mulailah dengan proyek robotik sederhana, seperti robot line follower, robot yang bisa menghindari rintangan, atau robot yang bisa melakukan tugas tertentu.
  • GitHub dan Demo Video: Upload kode-kode yang kamu buat di GitHub. Kamu juga bisa membuat video demo untuk menunjukkan robot yang telah kamu bangun. Ini bisa jadi nilai plus di mata perekrut.

Portofolio yang menarik dan berisi proyek-proyek nyata akan membuat kamu lebih menonjol dibandingkan kandidat lainnya. Semakin banyak proyek yang kamu kerjakan, semakin banyak pengalaman yang kamu dapatkan, dan semakin besar peluangmu untuk dilirik.

4. Perluas Jaringan dan Kolaborasi dengan Komunitas Robotika

Dalam dunia teknologi, networking adalah kunci untuk membuka berbagai peluang. Begitu juga dengan dunia robotika, semakin banyak orang yang kamu kenal, semakin banyak peluang yang terbuka. Bergabunglah dengan komunitas-komunitas robotika di berbagai platform, baik itu forum online, grup diskusi di media sosial, atau acara-acara komunitas yang sering diadakan oleh universitas dan perusahaan teknologi.

Kolaborasi dengan orang-orang di komunitas ini bisa memberimu wawasan baru, kesempatan untuk belajar, dan bahkan proyek bersama yang meningkatkan pengalamanmu. Selain itu, melalui networking, kamu juga bisa mendapatkan informasi lowongan pekerjaan atau bahkan rekomendasi langsung dari teman yang sudah lebih dulu berkecimpung di industri robotika.

5. Ikuti Kursus dan Sertifikasi Robotika

Jika kamu ingin memperdalam pengetahuan atau keahlian tertentu, mengikuti kursus atau sertifikasi robotika adalah langkah yang bijak. Ada banyak platform kursus online yang menawarkan pembelajaran tentang robotika, baik itu mengenai perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software).

Beberapa platform yang menawarkan kursus robotika yang baik antara lain:

  • Coursera: Menyediakan kursus dari universitas-universitas ternama seperti Stanford dan University of Pennsylvania.
  • edX: Menyediakan program sertifikasi profesional dalam robotika dan teknologi terkait.
  • Udemy: Ada banyak kursus tentang robotika yang diajarkan oleh praktisi di industri.

Selain kursus, beberapa perusahaan teknologi dan organisasi internasional juga menawarkan sertifikasi robotika yang dapat meningkatkan kredibilitasmu sebagai seorang profesional.

6. Mulai Dengan Magang atau Proyek Freelance

Jika kamu baru memulai, salah satu cara terbaik untuk mendapatkan pengalaman nyata adalah dengan magang atau mengambil proyek freelance. Ini memberikan kesempatan untuk bekerja langsung dengan para profesional di industri ini. Kamu bisa mendapatkan pengalaman langsung dalam merancang, mengembangkan, dan memelihara robot, serta beradaptasi dengan teknologi terbaru.

Beberapa perusahaan atau startup di bidang robotika sering membuka program magang untuk mencari bakat-bakat baru. Selain itu, jika kamu sudah merasa lebih percaya diri, kamu bisa mencoba mengambil proyek freelance untuk mengasah kemampuanmu lebih lanjut.

baca juga: PKKMB Universitas Teknokrat Indonesia: Ryan Randy Suryono Ajak Mahasiswa Teknokrat Terapkan Project Based Learning

7. Persiapkan Diri untuk Wawancara Kerja

Setelah semua persiapan, langkah terakhir adalah wawancara kerja. Untuk bisa lolos dalam proses wawancara, kamu harus siap menghadapi berbagai macam pertanyaan teknis. Biasanya, wawancara untuk posisi Robotics Engineer tidak hanya tentang pengalaman atau pendidikan, tetapi juga kemampuan teknismu dalam memecahkan masalah.

Beberapa pertanyaan yang sering diajukan dalam wawancara Robotics Engineer adalah:

  • Pengetahuan tentang robotika dan sistem yang digunakan.
  • Pengalaman dalam menggunakan alat atau software tertentu (misalnya ROS).
  • Kasus teknis yang menguji kemampuan problem solving, seperti bagaimana memperbaiki robot yang tidak bisa berjalan atau bagaimana mengatasi masalah sensor.

Selain itu, jangan lupa untuk menunjukkan antusiasme dan passion terhadap dunia robotika. Perusahaan lebih tertarik pada kandidat yang benar-benar cinta dengan teknologi dan siap beradaptasi dengan perkembangan yang cepat.

8. Terus Belajar dan Berkembang

Di dunia robotika, teknologi terus berkembang. Seorang Robotics Engineer yang sukses adalah orang yang selalu belajar dan mengikuti perkembangan teknologi terbaru. Oleh karena itu, jangan pernah berhenti belajar. Baca buku, ikuti seminar, dengarkan podcast, atau ikuti kursus untuk terus mengasah keterampilanmu.

Dengan terus berkembang, kamu akan tetap relevan di industri yang sangat dinamis ini dan memiliki kesempatan besar untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, lebih menarik, dan lebih menantang.

Kesimpulan

Menjadi Robotics Engineer yang sukses dan dilirik oleh perusahaan membutuhkan persiapan yang matang. Mulai dari menguasai dasar-dasar robotika, membuat portofolio yang kuat, memperluas jaringan, hingga mempersiapkan diri untuk wawancara. Jangan lupa untuk selalu belajar dan berkembang seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi.

Dengan strategi yang tepat, kamu akan lebih mudah meraih impianmu untuk bekerja di dunia robotika. Jadi, siap untuk mulai membangun kariermu sebagai Robotics Engineer? Peluang besar menantimu!

Penulis : Tanjali Mulia Nafisa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *