Penyakit asam lambung (GERD) adalah kondisi medis yang terjadi ketika asam dari lambung naik kembali ke kerongkongan, menyebabkan gejala seperti rasa tidak nyaman di perut, sensasi panas di dada, dan keluhan sakit maag lainnya. Minum obat adalah metode perawatan standar untuk asam lambung, tetapi ada beberapa cara alami yang dapat dilakukan untuk menurunkan asam lambung.

Asam lambung adalah cairan berbasis asam yang diproduksi oleh kelenjar dalam dinding lambung. Cairan ini berfungsi untuk mencerna makanan, terutama protein, dan melindungi tubuh dari infeksi karena sifat asamnya yang kuat. Namun, produksi asam lambung yang berlebihan atau gangguan pada mekanisme pengaturannya dapat menyebabkan penyakit asam lambung.

Baca Juga : Mengenal Jurusan Teknik Perkapalan: Kurikulum, Peluang Kerja, dan Tantangannya

Gejala Penyakit Asam Lambung

Beberapa gejala yang dapat muncul akibat penyakit asam lambung antara lain:

  • Rasa terbakar di dada (heartburn)
  • Nyeri dada
  • Mual atau muntah
  • Gangguan menelan (disfagia)
  • Kehilangan selera makan
  • Pucat, lesu, lelah, letih, lemah

Penyebab utama penyakit asam lambung adalah melemahnya otot kerongkongan bagian bawah (LES) yang seharusnya berkontraksi dan menutup saluran ke kerongkongan setelah makanan turun ke lambung. Ketika otot ini lemah, asam lambung dapat naik kembali ke kerongkongan.

Jika kondisi ini terjadi, tubuh bisa terasa lemas dan aktivitas sehari-hari dapat terganggu. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan sebagai langkah pertama untuk mengatasi masalah ini.

Cara Mengatasi Asam Lambung yang Sering Naik

1. Makan dengan Porsi Sedikit tetapi Sering

Salah satu penyebab asam lambung naik adalah mengonsumsi makanan dalam porsi berlebihan. Penderita dianjurkan untuk makan dalam porsi kecil tetapi sering. Selain itu, penting untuk membatasi jenis makanan tertentu seperti cokelat, bawang-bawangan, makanan asam, dan sayuran yang sulit dicerna seperti kubis.

2. Menegakkan Posisi Duduk

Saat asam lambung naik, cobalah untuk menegakkan posisi duduk. Postur tubuh yang tegak dapat mengurangi tekanan pada katup antara kerongkongan dan lambung, sehingga mencegah asam lambung naik lebih lanjut.

3. Minum Air Putih yang Cukup

Dehidrasi dapat memperburuk kondisi seseorang yang mengalami asam lambung naik. Minum air putih yang cukup dapat membantu menetralkan kadar asam dalam lambung dan meredakan gejala asam lambung.

4. Melonggarkan Pakaian

Langkah pertama lainnya adalah melonggarkan pakaian. Saat asam lambung naik, dianjurkan untuk mengendurkan ikat pinggang atau melepas kancing celana yang digunakan, karena tekanan pada perut akibat pakaian ketat bisa memicu asam lambung naik.

5. Mengonsumsi Madu

Madu dapat meringankan gejala asam lambung karena kandungannya yang melindungi dinding kerongkongan dari iritasi dan mengurangi peradangan. Konsumsi satu sendok teh madu secara langsung atau campurkan dalam air hangat atau teh.

Baca Juga : Panduan Lengkap: Cara Mudah Cek Sertifikat Vaksin COVID-19 Online di Tahun 2024

6. Minum Obat

Jika cara-cara alami tidak mampu meredakan kondisi tersebut, minum obat penurun asam lambung seperti antasida bisa menjadi pilihan. Jika asam lambung kambuh lebih dari dua kali dalam seminggu dan perubahan pola makan tidak membantu, segera periksakan diri ke dokter.

Penutup

Penting untuk diingat bahwa respons terhadap pengobatan dan perubahan gaya hidup bisa berbeda untuk setiap individu. Jika gejala asam lambung naik terus berlanjut atau memburuk, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan rekomendasi pengobatan yang tepat.

Penulis : Ahmad Fauzansyah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *