Pengertian dan Penyebab Asam Lambung Naik

Penyakit asam lambung atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) merupakan kondisi di mana asam lambung naik kembali ke kerongkongan, menimbulkan gejala seperti rasa tidak nyaman di perut, sensasi panas di dada (heartburn), dan keluhan sakit maag lainnya. Asam lambung, yang diproduksi oleh kelenjar dalam dinding lambung, berfungsi untuk mencerna makanan dan melindungi tubuh dari infeksi. Namun, produksi asam lambung yang berlebihan atau gangguan pada mekanisme pengaturannya dapat menyebabkan GERD.

Gejala Penyakit Asam Lambung

Beberapa gejala yang dapat muncul akibat penyakit asam lambung antara lain:

  • Sensasi terbakar di dada (heartburn)
  • Nyeri dada
  • Mual atau muntah
  • Gangguan menelan (disfagia)
  • Kehilangan selera makan
  • Pucat, lesu, lelah, letih, lemah

Penyebab utama GERD adalah melemahnya otot kerongkongan bagian bawah (Lower Esophageal Sphincter atau LES) yang seharusnya berkontraksi dan menutup saluran ke kerongkongan setelah makanan turun ke lambung. Ketika otot ini melemah, asam lambung dapat naik kembali ke kerongkongan, menyebabkan berbagai gejala di atas.

Baca juga : Kepengin Cepet Nikah? Al Ghazali dan Alyssa Daguise Terciduk Curi Bunga Melati di Rambut Aaliyah Massaid, Momen Kocak Terekam!

Dampak dan Cara Mengatasi Asam Lambung Naik

Jika asam lambung naik, tubuh bisa terasa lemas dan aktivitas sehari-hari pun terhambat. Berikut beberapa cara mudah yang bisa dilakukan sebagai langkah pertama untuk mengatasi asam lambung yang sering naik:

1. Makan dengan Porsi Sedikit tetapi Sering

Mengonsumsi makanan dalam porsi besar dapat memicu naiknya asam lambung. Oleh karena itu, penderita dianjurkan untuk makan dengan porsi kecil tetapi lebih sering. Selain itu, penting untuk membatasi jenis makanan tertentu yang dapat memicu asam lambung naik, seperti cokelat, bawang-bawangan, makanan asam, dan sayuran sulit dicerna seperti kubis.

2. Menegakkan Posisi Duduk

Saat asam lambung tiba-tiba naik, menegakkan posisi duduk dapat membantu mengurangi tekanan pada katup antara kerongkongan dan lambung, sehingga asam lambung yang naik bisa berhenti.

3. Minum Air Putih yang Cukup

Dehidrasi dapat memperburuk kondisi mual akibat asam lambung naik. Minum air putih yang cukup dapat menetralkan kadar asam dalam lambung dan meredakan gejala asam lambung.

4. Melonggarkan Pakaian

Mengendurkan ikat pinggang atau melepas kancing celana yang ketat dapat mengurangi tekanan pada perut, yang merupakan salah satu pemicu naiknya asam lambung.

5. Mengonsumsi Madu

Konsumsi madu dapat meringankan gejala asam lambung karena kandungannya mampu melindungi dinding kerongkongan dari iritasi dan mengurangi peradangan. Madu bisa dikonsumsi langsung satu sendok teh atau dicampurkan ke dalam air hangat atau teh.

6. Minum Obat

Jika cara-cara alami di atas tidak mampu meredakan kondisi, penderita bisa mencoba minum obat penurun asam lambung seperti antasida. Jika asam lambung kambuh dua kali atau lebih dalam seminggu dan perubahan pola makan tidak membantu, sebaiknya periksakan diri ke dokter.

Baca juga : Momen kocak usai akad nikah Aaliyah dan Thariq

Kesimpulan

Penyakit asam lambung (GERD) dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Meskipun minum obat adalah perawatan yang umum, ada beberapa cara alami yang efektif untuk mengatasi asam lambung naik. Penting untuk dicatat bahwa respons terhadap pengobatan dan perubahan gaya hidup dapat bervariasi pada setiap individu. Jika gejala asam lambung naik terus berlanjut atau memburuk, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan diagnosis yang akurat dan rekomendasi pengobatan yang tepat.

Penulis : Akmal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *