Berikut adalah beberapa pendekatan untuk mengatasi krisis pangan:
Menangani Perubahan Iklim
Perubahan iklim memberikan dampak serius terhadap mata pencaharian dan produksi pangan. Untuk mengatasi krisis pangan, penting untuk melawan perubahan iklim dengan cara beroperasi secara berkelanjutan. Langkah-langkah ini akan membantu memastikan ketersediaan makanan yang cukup bagi generasi mendatang.
baca juga: Kuliner Provinsi Lampung
Mempromosikan Keragaman Pangan
Ketergantungan pada satu jenis tanaman pangan atau bahan pokok dapat memperburuk krisis pangan. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pelatihan mengenai pentingnya pola makan yang beragam dan sehat sebagai langkah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan perbaikan gizi.
Meningkatkan Produksi Pangan
Meningkatkan produksi pangan dalam negeri memerlukan waktu dan upaya jangka panjang. Meskipun tidak ada solusi instan, langkah-langkah strategis harus diambil untuk meningkatkan kapasitas produksi pangan domestik secara berkelanjutan.
Mengurangi Pemborosan Makanan
Sekitar 20-30% dari makanan yang diproduksi terbuang, baik karena kerusakan selama transportasi, penyimpanan yang tidak memadai, maupun pemborosan di restoran dan rumah tangga. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan kampanye pendidikan publik yang efektif untuk mengurangi limbah makanan serta pertimbangan kebijakan seperti larangan sementara pada prasmanan hingga situasi membaik.
Memberi Penghargaan untuk Praktik Berkelanjutan
Transparansi mengenai dampak negatif atau biaya produksi, seperti hilangnya lahan atau penyerapan karbon tanah, sangat penting. Meminimalkan penggunaan input eksternal dan energi dalam proses produksi dapat membantu mengurangi biaya keseluruhan dan dampak lingkungan.
baca juga: Kuliner Provinsi Lampung
Menjelajahi Sumber Protein Masa Depan
Inovasi dalam sumber protein, seperti pengembangan serangga dan ubur-ubur, menawarkan alternatif di luar daging dan kedelai. Diversifikasi sumber protein ini dapat membantu menurunkan ketergantungan pada protein hewani, yang menjadi solusi penting untuk memenuhi kebutuhan pangan global, terutama di belahan bumi utara dan selatan.
penulis: henggar