Suphanat Mueanta: Bintang Buriram United yang Terus Bersinar Setelah Kembali dari Eropa
Pendahuluan Suphanat Mueanta kembali menjadi sorotan setelah mencetak gol kemenangan dramatis bagi Buriram United di ajang AFC Champions League Elite. Meski masa peminjamannya di Liga Pro Belgia bersama OH Leuven telah berakhir, Suphanat tetap menunjukkan kelasnya sebagai salah satu talenta terbaik Asia Tenggara. Artikel ini akan membahas perjalanan Suphanat, kiprahnya di Buriram United, serta peluangnya untuk kembali ke Eropa.
Kembalinya Suphanat ke Buriram United Setelah satu tahun di Eropa, Suphanat kembali ke Buriram United, klub yang telah membesarkan namanya. Pada usia 22 tahun, ia bukan lagi sekadar prospek muda, melainkan pemain kunci yang diharapkan bisa membawa timnya bersinar di level domestik dan internasional.
Buriram United saat ini berada dalam posisi yang baik di Liga 1 Thailand, dengan dominasi yang mereka pertahankan selama tiga musim terakhir. Dengan tambahan Suphanat, mereka semakin kuat, terutama di lini serang yang sudah diperkuat oleh Guilherme Bissoli, Supachai Jaided, dan Lucas Crispim.
Performa Gemilang di AFC Champions League Elite Dalam pertandingan melawan Ulsan HD, Suphanat mencetak gol penentu kemenangan pada menit ke-93. Gol tersebut bukan hanya penting bagi timnya, tetapi juga menunjukkan mentalitas kuat yang ia miliki. Meski sempat mengalami keputusan offside yang kontroversial dan gagal memanfaatkan peluang sebelumnya, ia tetap fokus hingga akhir pertandingan dan akhirnya mencetak gol krusial.
Dengan kemenangan ini, Buriram United semakin dekat dengan babak 16 besar AFC Champions League Elite. Mereka hanya membutuhkan hasil imbang melawan Gwangju FC untuk memastikan kelolosan mereka ke babak berikutnya.
Statistik dan Performa Suphanat Mueanta Sejak kembali ke Buriram United, Suphanat telah mencetak enam gol hanya dalam empat kali menjadi starter di liga domestik. Selain itu, ia juga tampil luar biasa di Kejuaraan ASEAN, menjadi pencetak gol terbanyak kedua dan dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik.
Peluang Kembali ke Eropa Meski kembali ke Asia Tenggara, peluang Suphanat untuk bermain di Eropa masih terbuka lebar. Pengalaman di Liga Pro Belgia telah memberinya wawasan baru tentang sepak bola di level tertinggi. Pada musim panas mendatang, ketika usianya belum mencapai 23 tahun, ia dapat mengevaluasi opsi kariernya lagi.
Buriram United dikenal sebagai klub yang tidak menghalangi pemain berbakatnya untuk berkembang di luar negeri. Jika Suphanat terus menunjukkan performa luar biasa, bukan tidak mungkin klub-klub Eropa kembali tertarik untuk merekrutnya.
Kesimpulan Suphanat Mueanta adalah bukti nyata bahwa bakat sepak bola Asia Tenggara dapat bersaing di level tertinggi. Kembalinya ke Buriram United bukanlah langkah mundur, melainkan kesempatan untuk semakin berkembang sebelum melangkah lebih jauh di kancah internasional. Dengan performa yang terus meningkat, masa depan Suphanat di sepak bola masih sangat cerah, baik di Thailand maupun di Eropa.
Penulis FAREl