Tarif Listrik PLN 2025: Bersiap Menghadapi Akhir Diskon 50%

Program diskon tarif listrik 50% yang diberikan oleh PT PLN (Persero) akan segera berakhir pada 1 Maret 2025. Masyarakat Indonesia perlu mempersiapkan diri menghadapi tarif listrik penuh yang akan berlaku setelah masa diskon berakhir. Diskon ini, yang berlaku pada Januari dan Februari 2025, merupakan kebijakan sementara yang ditetapkan oleh pemerintah dan telah menguntungkan lebih dari 81 juta pelanggan rumah tangga.

Setelah masa diskon berakhir, pelanggan akan kembali membayar tarif listrik normal. Untuk pelanggan dengan daya 900 VA-RTM, yang sebelumnya membayar sekitar Rp 676 per kWh, tarif akan naik menjadi Rp 1.352 per kWh. Begitu pula bagi pelanggan dengan daya 1.300 VA dan 2.200 VA, yang tarifnya akan kembali ke Rp 1.444,70 per kWh, dua kali lipat dari tarif diskon sebelumnya.

Baca Juga :Cara Membuat Es Krim Durian dengan Blender Nikmati Kesegaran Durian dalam Setiap Suapan

Namun, ada kabar baik bagi pelanggan nonsubsidi. Menurut Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman P. Hutajulu, tarif listrik untuk 13 golongan pelanggan nonsubsidi akan tetap stabil selama Triwulan I 2025, termasuk pada bulan Maret.

Meskipun diskon tarif listrik 50% berakhir, masyarakat dapat merasa tenang karena tarif listrik untuk golongan nonsubsidi tidak mengalami perubahan signifikan hingga Maret 2025. Sebagai hasilnya, meski harga listrik kembali normal, tarif untuk golongan tersebut tetap akan stabil dan tidak terpengaruh oleh perubahan besar.

Baca Juga : Cara Membuat Es Krim Durian Sederhana yang Lezat dan Lembut

Penulis : Alif Nur Tauhidin