Tertarik Magang di Jepang? Simak Syarat dan Prosedurnya di Sini!

Peluang Magang di Jepang: Syarat, Cara, dan Ketentuannya

Jika Anda memiliki impian untuk bekerja di Jepang, ada peluang menarik yang ditawarkan oleh pemerintah Indonesia melalui program magang di berbagai sektor pekerjaan. Pemerintah Jepang telah membuka pintu lebar-lebar bagi warga asing yang ingin hidup dan bekerja di negeri Sakura. Berikut ini adalah persyaratan dan langkah-langkah mendaftar untuk program magang ke Jepang melalui jalur pemerintah.

Alasan di Balik Program Magang ke Jepang

baca juga:Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Raih Juara di Ajang Internasional

Jepang menghadapi masalah serius terkait kurangnya tenaga kerja. Dengan jumlah penduduk yang relatif sedikit, berbagai sektor industri mengalami kekurangan pekerja. Hal ini terutama berdampak signifikan pada industri kecil dan menengah. Seperti di Indonesia, urbanisasi di Jepang menyebabkan banyak generasi muda berpindah ke kota, sementara industri kecil dan menengah lebih banyak terdapat di desa.

Program magang ke Jepang berlangsung selama 1 hingga 3 tahun, tergantung pada perjanjian dengan perusahaan yang mempekerjakan. Jika peserta magang menunjukkan hasil dan kinerja yang memuaskan, kontrak dapat diperpanjang hingga 5 tahun. Program ini tidak hanya menawarkan peluang pekerjaan tetapi juga kesempatan untuk belajar, menjadikannya sangat menarik.

Persyaratan Umum Magang di Jepang

Calon peserta magang harus memenuhi beberapa persyaratan umum, yaitu:

  • Pendidikan: Minimal lulusan SMA atau sederajat, dan lebih dihargai jika memiliki latar belakang pendidikan D3 atau S1.
  • Usia: Calon peserta magang melalui jalur negeri harus berusia antara 19-26 tahun, sementara jalur swasta memberikan kesempatan bagi usia antara 18-30 tahun.
  • Tinggi Badan: Pria minimal 160 cm, wanita minimal 150 cm. Berat badan harus sesuai dengan tinggi badan, dihitung dengan rumus: Berat Badan = Tinggi Badan – 110.
  • Kesehatan: Tidak memiliki penyakit mata dan tidak menggunakan kacamata. Tubuh dalam keadaan bersih tanpa tindik, tato, atau penyakit kulit. Tidak pernah mengalami masalah serius seperti operasi atau patah tulang.

Persyaratan Administrasi Magang di Jepang

Persyaratan administrasi yang harus dipenuhi antara lain:

  • Surat lamaran dan/atau formulir pendaftaran.
  • KTP & KK.
  • Kartu Pencari Kerja (AK1).
  • Surat Keterangan Catatan Kriminal (SKCK).
  • Surat keterangan sehat.
  • Surat pernyataan izin magang dari orang tua atau wali.
  • Ijazah dan transkrip nilai.
  • Sertifikat keterampilan.
  • Pas foto.

Langkah-langkah Cara Mendaftar Magang ke Jepang

Setelah memenuhi persyaratan, berikut langkah-langkah mendaftar untuk program magang ke Jepang:

  1. Lengkapi Persyaratan: Pastikan semua persyaratan umum dan administrasi telah terpenuhi.
  2. Mendaftar ke Disnaker atau LPK: Daftar diri ke laman Disnaker atau Lembaga Pelatihan Kerja (LPK).
  3. Ikuti Sejumlah Tes: Calon peserta akan mengikuti tes tulis (matematika dasar), tes ketahanan fisik, tes wawancara, tes kesehatan, dan tes bahasa Jepang.
  4. Pembuatan Paspor: Jika lulus, langkah selanjutnya adalah membuat paspor, dan proses selanjutnya akan dibantu oleh LPK setempat. Penting untuk diketahui bahwa seluruh tahapan pendaftaran menggunakan sistem gugur.

Magang ke Jepang Jalur Negeri atau Pemerintah

Magang ke Jepang melalui jalur negeri atau pemerintah memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri:

Kelebihan:

  • Bantuan dana untuk biaya operasional, pelatihan, dan keberangkatan oleh pemerintah, sehingga biaya yang dikeluarkan lebih rendah daripada jalur swasta.
  • Modal usaha sekitar 70 juta rupiah dari pemerintah setelah menyelesaikan magang dan kembali ke Indonesia.

Kekurangan:

  • Pendaftaran hanya dibuka sekali dalam setahun dan persaingan sangat ketat.
  • Proses pendaftaran dan seleksi memakan waktu cukup lama, sekitar 6-9 bulan sebelum peserta magang dapat diberangkatkan ke Jepang.
  • Seleksi ketat, sehingga peluang diterima melalui jalur ini lebih kecil dibandingkan jalur swasta.

Keuntungan Mengikuti Program Magang Jepang

Partisipasi dalam program magang ke Jepang memberikan sejumlah keuntungan, seperti:

baca juga:Universitas Teknokrat Indonesia Raih Juara dalam Kompetisi Robot Tematik Mahasiswa Indonesia

  • Pengalaman kerja yang memberikan pengetahuan yang bermanfaat.
  • Selama magang, semua fasilitas dipenuhi, termasuk uang saku sekitar 8-10 juta per bulan, ditambah dengan lemburan.
  • Sertifikat JITCO dan IM Jepang sebagai bukti pengalaman kerja di Jepang.
  • Pencairan uang asuransi setelah pulang, dengan nominal sekitar Rp 20 juta hingga Rp 50 juta. Bagi peserta magang jalur negeri, ada tambahan modal usaha sekitar Rp 70 juta.
  • Kesempatan berwisata ke berbagai destinasi liburan di Jepang selama waktu libur kerja.
  • Kemungkinan melanjutkan bekerja di Jepang dengan mengajukan pembuatan visa kerja Tokutei Ginou dan menjadi pekerja berketerampilan spesifik (PBS).

Dengan berbagai keuntungan ini, mengikuti program magang di Jepang jalur pemerintah menjadi pilihan menarik. Jadi, jika Anda tertarik untuk meraih pengalaman bekerja di Jepang, tunggu apalagi? Segera daftar!

penulis:Farii

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *