Tips Membuat Website Sendiri Tanpa Coding

Tips Membuat Website Sendiri Tanpa Coding — Gampang, Murah, dan Bisa Kamu Lakukan Hari Ini!

Dulu, bikin website rasanya kayak tugas anak IT—harus ngerti HTML, CSS, JavaScript, dan seabrek istilah teknis lainnya. Tapi sekarang? Siapa pun bisa punya website sendiri tanpa perlu tahu coding sama sekali.

Mau bikin portofolio pribadi, toko online, blog, atau landing page bisnis? Sekarang semua bisa dilakukan dengan cara instan, murah, bahkan gratis. Nah, kalau kamu ingin tahu caranya, artikel ini akan bantu kamu mulai langkah demi langkah.


Apa Saja yang Dibutuhkan untuk Membuat Website Tanpa Coding?

Sebelum langsung klik-klik dan publish, ada baiknya kamu kenali dulu apa saja elemen penting dalam membuat website:

  1. Tujuan website – Apakah untuk jualan, personal branding, blog, atau katalog produk?
  2. Nama domain – Ini alamat websitemu (contoh: namakamu.com)
  3. Platform website builder – Alat yang membantu kamu bikin website tanpa harus ngoding.
  4. Desain dan konten – Tampilan dan isi yang menarik sesuai tujuanmu.

Kalau kamu sudah tahu mau bikin website untuk apa, proses selanjutnya tinggal mengikuti alur dari platform pembuat website.

Baca Juga : Tips Mengatur Waktu Kuliah dan Organisasi


Platform Apa Saja yang Bisa Digunakan Tanpa Coding?

Berikut beberapa platform populer yang bisa kamu gunakan tanpa perlu kemampuan teknis:

1. Wix

Cocok buat pemula yang ingin desain bebas dan seret-lepas (drag and drop). Wix menyediakan banyak template dan fitur interaktif.

2. WordPress.com

Beda dengan WordPress.org yang butuh instalasi, versi ini serba otomatis. Banyak pilihan tema dan plugin, sangat cocok untuk blogging atau website pribadi.

3. Shopify

Khusus untuk kamu yang ingin buka toko online. Tampilannya simpel dan proses pengelolaan produk sangat mudah.

4. Webflow

Sedikit lebih kompleks tapi tetap tanpa coding. Cocok kalau kamu ingin hasil desain yang lebih “pro”.

5. Google Sites

Pilihan simpel dan gratis dari Google, sangat cocok untuk kebutuhan internal, portofolio, atau dokumentasi.


Bagaimana Cara Memulai Website Pertamamu?

Berikut langkah-langkah mudah yang bisa kamu ikuti untuk mulai membuat website tanpa coding:

1. Tentukan Tujuan Website

Mau jualan produk, bikin blog pribadi, atau tampilkan portofolio? Ini penting karena akan memengaruhi jenis platform dan template yang kamu pilih.

2. Pilih Platform yang Sesuai

Gunakan platform builder seperti Wix, WordPress.com, atau lainnya. Pilih yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuanmu dalam mengelola konten.

3. Daftar dan Pilih Template

Setelah daftar, kamu akan langsung diarahkan memilih template (tema) yang sesuai. Tenang, semuanya tinggal klik, seret, ubah teks, ganti gambar.

4. Edit Konten

Ganti teks, gambar, dan warna sesuai identitasmu. Tambahkan halaman seperti “Tentang Saya”, “Produk”, “Kontak”, dan sebagainya.

5. Pilih Domain

Kalau masih coba-coba, kamu bisa pakai domain gratis dulu (misalnya: namamu.wixsite.com). Tapi kalau ingin tampak profesional, kamu bisa beli domain sendiri.

6. Publikasikan!

Setelah semua siap, tinggal klik “Publish” dan website kamu langsung bisa diakses siapa pun di internet.

Baca Juga : Mengenal Protokol TCP/IP


Apakah Website Tanpa Coding Bisa Terlihat Profesional?

Tentu saja bisa! Bahkan banyak brand kecil hingga menengah yang memulai dengan website builder seperti ini.

Kuncinya ada di:

  • Pemilihan template yang tepat
  • Penggunaan gambar berkualitas tinggi
  • Tulisan atau konten yang jelas dan menarik
  • Konsistensi warna dan font agar tampak rapi

Dengan sedikit sentuhan personal dan perhatian pada detail, website buatanmu bisa tampak seperti hasil kerja profesional.


Tips Tambahan agar Website Kamu Lebih Menarik

Untuk hasil maksimal, coba terapkan tips berikut:

  • Gunakan gambar asli atau bebas royalti
  • Tulis konten yang singkat, padat, dan jelas
  • Tambahkan Call to Action (CTA) seperti “Hubungi Saya”, “Pesan Sekarang”, atau “Baca Selengkapnya”
  • Optimalkan versi mobile, karena banyak orang membuka website lewat HP
  • Perbarui konten secara rutin agar website tidak terkesan mati

Penulis : Emi kurniasih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *