Tips Menjaga Kesehatan Mata di Era Digital: Biar Nggak Cepat Lelah dan Tetap Fokus

Kita hidup di zaman di mana hampir semua hal terhubung dengan layar. Mulai dari bangun tidur sampai sebelum tidur lagi, mata kita terus bekerja keras menatap layar ponsel, laptop, atau TV. Nggak heran kalau keluhan seperti mata lelah, kering, atau bahkan buram jadi semakin umum.
Fenomena ini disebut Computer Vision Syndrome (CVS), atau sindrom kelelahan mata akibat penggunaan perangkat digital dalam waktu lama. Tapi jangan khawatir, ada banyak cara untuk menjaga kesehatan mata agar tetap prima meskipun hidup di era digital.
Kenapa Mata Gampang Lelah di Era Digital?
Mata manusia sejatinya tidak diciptakan untuk menatap layar selama berjam-jam. Ketika kamu menatap layar, mata akan bekerja lebih keras untuk fokus, terutama karena pencahayaan, kedipan yang berkurang, dan kontras warna yang tinggi. Aktivitas ini bisa menyebabkan:
- Mata kering
- Penglihatan kabur
- Sakit kepala
- Ketegangan leher dan bahu
- Sulit fokus setelah bekerja lama
Nah, sebelum makin parah, yuk mulai menjaga mata kita dengan langkah-langkah sederhana tapi efektif berikut ini.
Baca Juga : Apa Itu Passive Income dan Bagaimana Memulainya?
Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Mata di Tengah Aktivitas Digital?
1. Terapkan Aturan 20-20-20
Aturan ini sederhana banget tapi sangat efektif. Setiap 20 menit, alihkan pandangan dari layar dan lihat objek sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik. Ini membantu mata rileks dan mencegah ketegangan otot mata.
2. Jaga Jarak dan Posisi Layar
Idealnya, jarak mata ke layar laptop sekitar 50–70 cm atau sejauh panjang lengan. Pastikan juga bagian atas layar sejajar atau sedikit di bawah garis pandang mata. Posisi ini bisa mengurangi tekanan pada mata dan leher.
3. Atur Kecerahan dan Kontras Layar
Layar yang terlalu terang atau terlalu gelap bisa bikin mata cepat lelah. Sesuaikan kecerahan layar dengan pencahayaan ruangan. Kalau perlu, aktifkan mode “eye comfort” atau “night mode” yang mengurangi cahaya biru.
4. Gunakan Filter Cahaya Biru
Cahaya biru dari layar bisa mengganggu produksi hormon melatonin dan bikin tidur jadi nggak nyenyak. Gunakan filter cahaya biru pada gadget atau pasang aplikasi pelindung layar. Bisa juga pakai kacamata khusus anti-blue light.
5. Sering Berkedip
Tanpa sadar, saat menatap layar kita jadi jarang berkedip. Padahal berkedip itu penting banget buat melembapkan dan membersihkan permukaan mata. Coba sadari dan biasakan berkedip lebih sering saat bekerja.
Apa yang Bisa Dimakan untuk Menjaga Kesehatan Mata?
Selain menjaga dari luar, mata juga butuh asupan nutrisi dari dalam. Berikut makanan yang baik untuk kesehatan mata:
- Wortel – kaya beta-karoten yang baik untuk retina.
- Bayam & sayuran hijau – mengandung lutein dan zeaxanthin, pelindung alami mata dari sinar UV.
- Ikan berlemak (salmon, sarden) – sumber omega-3 yang penting untuk mencegah mata kering.
- Telur – kaya lutein, zeaxanthin, dan zinc yang mendukung penglihatan malam.
- Jeruk dan buah beri – tinggi vitamin C yang melindungi mata dari kerusakan oksidatif.
Baca Juga : Apa Itu NAT dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Apakah Perlu Menggunakan Tetes Mata?
Jika kamu sering merasa mata kering setelah seharian bekerja di depan layar, tetes mata bisa jadi solusi sementara. Gunakan tetes mata bebas pengawet agar aman digunakan jangka panjang. Tapi ingat, ini bukan solusi utama ya—lebih baik kurangi waktu layar dan istirahatkan mata secara rutin.
Kapan Harus Periksa ke Dokter Mata?
Kamu disarankan untuk rutin memeriksakan mata setidaknya setahun sekali, terutama jika kamu:
- Sering sakit kepala setelah kerja
- Merasa penglihatan makin buram
- Mengalami mata kering kronis
- Sering memicingkan mata saat membaca
- Sudah memakai kacamata tapi merasa tidak nyaman lagi
Dokter bisa membantu mengecek apakah ada gangguan refraksi atau masalah lain yang memerlukan tindakan lebih lanjut.
Penulis : Emi Kurniasih.