Tools Gratis untuk Riset Kata Kunci

Buat kamu yang sedang berkecimpung di dunia blogging, content marketing, atau pengelolaan website, istilah “riset kata kunci” pasti sudah jadi makanan sehari-hari. Tapi, riset keyword itu nggak melulu harus pakai tools mahal. Ada banyak tools gratis yang bisa kamu manfaatkan untuk mencari kata kunci potensial, memetakan ide konten, hingga meningkatkan peringkat di mesin pencari.
Nah, buat kamu yang pengin optimasi SEO tanpa harus keluar biaya, yuk kenalan dengan berbagai tools gratis untuk riset kata kunci yang bisa langsung dicoba!
Kenapa Riset Kata Kunci Itu Penting?
Sebelum masuk ke daftar tools-nya, kita bahas dulu sedikit: kenapa sih riset keyword itu wajib dilakukan?
Riset kata kunci adalah proses mencari dan menganalisis istilah apa yang sering diketik pengguna di mesin pencari. Dari sinilah kamu bisa menentukan:
- Topik artikel yang relevan dan banyak dicari
- Kata kunci utama dan pendukung yang perlu dimasukkan
- Potensi trafik dari suatu keyword
- Tingkat persaingan untuk muncul di halaman pertama Google
Tanpa riset kata kunci, kamu seperti menulis tanpa tahu siapa audiensmu. Bisa aja kontennya bagus, tapi kalau nggak ada yang nyari… ya sayang banget, kan?
Baca Juga: Cara Menyusun Tujuan Hidup yang Bermakna
Apa Saja Tools Gratis untuk Riset Kata Kunci?
Berikut ini daftar tools gratis yang bisa kamu manfaatkan untuk keperluan riset keyword. Beberapa memang punya versi berbayar, tapi versi gratisnya sudah cukup membantu untuk pemula.
1. Google Suggest (Autocomplete)
Ini adalah fitur saran otomatis yang muncul saat kamu mengetik di kolom pencarian Google. Meski sederhana, Google Suggest bisa memberi gambaran soal apa saja yang banyak dicari orang terkait topikmu.
Contoh: Ketik “cara menanam tomat” dan Google akan menyarankan “cara menanam tomat di pot”, “cara menanam tomat hidroponik”, dll.
Tips: Gunakan huruf abjad satu per satu setelah kata kunci untuk melihat lebih banyak variasi.
2. Google Trends
Mau tahu tren kata kunci yang sedang naik daun? Google Trends jawabannya. Kamu bisa membandingkan beberapa keyword sekaligus, melihat lonjakan pencarian dalam kurun waktu tertentu, dan menganalisis minat berdasarkan lokasi.
Kelebihannya:
- Melihat tren musiman
- Mengetahui keyword yang sedang viral
- Cocok untuk konten berbasis waktu (musim, event, dll)
3. Ubersuggest (Versi Gratis)
Dikembangkan oleh Neil Patel, Ubersuggest bisa jadi andalan buat kamu yang ingin melihat volume pencarian, ide konten, dan tingkat kesulitan SEO.
Fitur gratisnya mencakup:
- Volume pencarian keyword
- Ide keyword dan saran konten
- Analisis domain terbatas
Meski dibatasi jumlah pencarian harian, tool ini masih sangat berguna untuk brainstorming ide artikel.
4. Answer The Public
Tool yang satu ini unik karena menyajikan pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan pengguna terkait kata kunci tertentu. Cocok banget buat kamu yang suka bikin artikel dengan subjudul berformat tanya.
Contohnya, saat kamu ketik “tanaman hias”, tool ini akan menampilkan pertanyaan seperti:
- Tanaman hias yang cocok untuk ruangan gelap?
- Tanaman hias yang tidak perlu disiram setiap hari?
Dari situ, kamu bisa membuat artikel yang menjawab langsung kebutuhan pembaca.
5. Keyword Surfer (Ekstensi Chrome)
Kalau kamu pengin hasil riset langsung muncul di browser saat melakukan pencarian Google, coba pasang ekstensi Keyword Surfer di Chrome.
Tool ini akan menampilkan:
- Volume pencarian per bulan
- Keyword serupa beserta volume-nya
- Estimasi trafik halaman yang muncul di SERP
Praktis banget buat kamu yang nggak mau buka banyak tab saat riset keyword.
Baca Juga: Forensik Digital: Mengungkap Jejak Serangan
Bagaimana Cara Memilih Keyword yang Tepat dari Tools Gratis?
Meskipun tools-nya gratis, kamu tetap perlu strategi untuk memilih keyword yang tepat. Berikut beberapa tipsnya:
- Cari keyword dengan volume sedang tapi persaingan rendah
Jangan cuma terpaku pada volume tinggi. Kadang, keyword dengan pencarian 500–1000 per bulan tapi minim pesaing bisa jauh lebih efektif. - Gunakan long-tail keyword
Semakin spesifik keyword-nya, semakin besar peluangmu untuk menembus halaman pertama. Misalnya, “cara merawat kulit” → “cara merawat kulit berminyak untuk remaja”. - Utamakan niat pencarian pengguna
Apakah pengguna ingin membeli, belajar, atau mencari solusi? Pilih keyword yang sesuai dengan tujuan kontenmu.
Apakah Tools Gratis Sudah Cukup untuk Optimasi SEO?
Jawabannya: bisa iya, bisa tidak—tergantung kebutuhan dan skala proyekmu. Untuk blog pribadi, UMKM, atau website pemula, tools gratis sudah cukup membantu mengarahkan strategi konten.
Tapi kalau kamu mengelola website besar dengan target kompetitif, bisa saja kamu butuh kombinasi tools gratis dan berbayar. Namun yang pasti, strategi tetap jadi kunci utama. Tools hanyalah alat, dan semua kembali pada bagaimana kamu mengolah datanya.
Penulis: Vanesha Virandhini