Trapp Jujur Setelah Melakukan Kesalahan: ‘Tentu Saja Saya Bertanggung Jawab’
Eintracht Frankfurt mengalami kekalahan telak 0-4 dari Bayern Munich pada Minggu lalu. Meskipun hasilnya mengecewakan, kiper Kevin Trapp menegaskan bahwa ia bertanggung jawab atas salah satu gol yang membuat timnya tertinggal semakin jauh.

Hasil yang Terlalu Jelas untuk Frankfurt
Setelah pertandingan, Trapp berbicara di DAZN dan mengakui bahwa hasilnya memang pantas, tetapi skor akhir 0-4 terasa terlalu berlebihan. “Kami bermain cukup baik dalam beberapa kesempatan, tetapi tetap saja menyakitkan menerima kekalahan sebesar ini. Bayern memiliki kualitas yang sangat tinggi dan memanfaatkan kesalahan kami secara brutal,” ujarnya.
Pada babak pertama, Frankfurt tertinggal 0-1 setelah Michael Olise mencetak gol sesaat sebelum turun minum. Namun, pada menit ke-61, kesalahan fatal terjadi. Trapp gagal mengantisipasi tendangan sudut, yang akhirnya mengarah ke Hiroki Ito dan berujung gol kedua Bayern.
Trapp Mengakui Kesalahan Tanpa Alasan
Trapp tidak ragu mengakui tanggung jawabnya atas kesalahan yang terjadi. “Saya tidak perlu mencari alasan atau meminta maaf untuk apa pun sekarang. Saya bertanggung jawab sepenuhnya atas kejadian itu,” katanya. Namun, ia tidak ingin terlalu berlarut-larut dalam insiden tersebut dan lebih memilih fokus pada pertandingan selanjutnya.
Eintracht Frankfurt dan Tantangan Selanjutnya
Meski kalah telak, Frankfurt yang berada di posisi ketiga klasemen Bundesliga musim ini masih menunjukkan performa yang cukup baik. Trapp menyadari bahwa perbedaan kualitas antara Frankfurt dan tim papan atas seperti Bayern masih cukup besar. “Kami masih memiliki kekurangan jika ingin bersaing dengan tim yang selalu memperebutkan gelar juara dan bersaing di Liga Champions,” tambahnya.
Kesempatan Frankfurt untuk menebus kekalahan ini akan datang Sabtu depan, saat mereka menghadapi Bayer Leverkusen dalam laga kandang yang menjadi ujian berat bagi tim asuhan Dino Toppmöller. Dengan semangat juang tinggi, Frankfurt berharap dapat bangkit dan membuktikan diri di laga besar selanjutnya.
penulis zanuar farel cristian