Ubisoft Meluncurkan “Assassin’s Creed Shadows” untuk Memulihkan Keuangan Perusahaan
Ubisoft akan meluncurkan Assassin’s Creed Shadows pada 20 Maret, menandai langkah penting bagi perusahaan yang tengah mengalami kesulitan finansial. Penerbit video game asal Prancis ini menghadapi penurunan pendapatan, harga saham yang jatuh, serta spekulasi tentang kemungkinan diambil alih, yang telah menimbulkan kekhawatiran mengenai kondisi keuangan mereka.
Berlatar belakang Jepang feodal, Assassin’s Creed Shadows memperkenalkan dua protagonis unik: Naoe, seorang pembunuh yang mengandalkan stealth, dan Yasuke, seorang samurai Afrika yang mengenakan pelat besi. Permainan ini menyempurnakan mekanik parkour dan stealth inti dari franchise ini, sembari memperkenalkan sistem karakter ganda yang inovatif, meningkatkan pengalaman pemain.
Keberhasilan Assassin’s Creed Shadows dipandang sangat penting bagi masa depan Ubisoft. Para ahli industri percaya bahwa kinerja game ini dapat memainkan peran krusial dalam menstabilkan prospek keuangan perusahaan. Peluncuran ini mengikuti kesuksesan Assassin’s Creed Valhalla, yang menjadi game pertama dalam franchise ini yang berhasil melampaui pendapatan US$1 miliar.
Baca Juga : Assassin’s Creed Shadows: Tempat Menemukan Semua Lost Pages di Tennouji Temple
Penulis : Alif Nur Tauhidin