Film “Siksa Kubur,” karya Joko Anwar, menawarkan sebuah eksplorasi berani dan mendalam mengenai ajaran agama Islam tentang kehidupan setelah kematian. Dengan mengusung genre horor religi, Anwar menciptakan pengalaman sinematik yang tidak hanya menegangkan tetapi juga memikat.
Baca Juga : Program RPL
Plot dan Konsep Film
Film ini mengikuti perjalanan Sita, seorang karakter yang bergulat dengan pertanyaan tentang siksa kubur dan agama setelah mengalami trauma masa kecil. Setelah kehilangan kedua orang tuanya, Sita merenungkan kebenaran ajaran agama dan potensi konsekuensi dosa di alam kubur.
Kengerian yang Mendalam
“Siksa Kubur” lebih dari sekadar film horor dengan jumpscare. Joko Anwar menyajikan kengerian yang mendalam, mendorong penonton untuk merefleksikan diri. Perjalanan Sita menghadapkan penonton pada pertanyaan besar tentang kehidupan, kematian, dan akhirat.
Baca Juga : Kuliner Provinsi Madura
Performa dan Pengarahan
Pengarahan Joko Anwar dalam film ini menunjukkan ketelitian dan imajinasi dalam menggambarkan suasana mencekam di alam kubur. Penampilan aktor dan aktris juga sangat kuat, menghidupkan karakter-karakter dengan emosi dan ketegangan yang intens.
Secara keseluruhan, “Siksa Kubur” adalah film yang layak ditonton, terutama bagi penggemar horor dengan elemen religi. Dengan cerita yang kuat, kengerian yang mendalam, dan performa yang mengesankan, film ini meninggalkan kesan mendalam dan menunjukkan kemampuan Joko Anwar sebagai sutradara terkemuka di Indonesia.
Penulis : Farid