Wakil Wali Kota Depok Pilih Jalan Kaki di Hari Pertama Kerja, Ini Alasannya
Depok, 21 Februari 2025 – Hari pertama bekerja setelah dilantik sebagai Wakil Wali Kota (Wawalkot) Depok, Chandra Rahmansyah memilih cara yang tidak biasa. Alih-alih menggunakan mobil dinas, ia lebih memilih berjalan kaki menuju Balai Kota Depok pada Jumat (21/02/2025) pagi.
Keputusan ini menarik perhatian banyak pihak. Mengenakan batik lengan pendek dan celana panjang hitam, lengkap dengan sepatu serta tas selempang hitam, Chandra tampak santai namun bersemangat saat melangkah dari kediamannya di Perumahan Pesona Depok Estate menuju kantornya yang baru.
Alasan di Balik Keputusan Jalan Kaki
Saat tiba di Balai Kota, Chandra menjelaskan alasannya memilih berjalan kaki di hari pertamanya sebagai Wakil Wali Kota. Ia menegaskan bahwa keputusannya bukan untuk pencitraan, melainkan agar bisa lebih dekat dengan masyarakat serta melihat langsung kondisi lingkungan sekitar.
“Tadi pagi saya ke sini (Balai Kota Depok) jalan kaki, bukan untuk pencitraan, tapi supaya bisa melihat dan menemui yang ada di sepanjang jalan,” ujar Chandra dalam sambutannya pada acara Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD 2026 di Aula Serbaguna lantai 10 Gedung Dibaleka 2, Jumat (21/02/2025).
Lebih lanjut, Chandra menuturkan bahwa langkah ini adalah simbol komitmennya untuk bekerja dengan pendekatan yang lebih personal dan responsif terhadap warga Depok.
“Saya ingin memulai hari ini dengan cara yang baik, InsyaAllah setiap langkah yang saya ambil menjadi awal dari sesuatu yang lebih baik untuk Kota Depok,” tambahnya.
Makna Simbolis dan Komitmen Pelayanan
Tindakan sederhana ini memiliki makna simbolis yang mendalam. Dengan berjalan kaki, Chandra ingin menunjukkan bahwa ia siap untuk bekerja keras dan lebih dekat dengan masyarakat. Keputusannya juga menegaskan gaya kepemimpinannya yang terbuka dan tidak berjarak dengan warga.
Menurut sejumlah warga yang melihat aksinya, keputusan Chandra berjalan kaki juga dianggap sebagai contoh kepemimpinan yang sederhana dan membumi.
“Langkah yang bagus dari Pak Chandra. Ini menunjukkan bahwa beliau tidak ingin berjarak dengan masyarakat dan ingin melihat langsung kondisi di lapangan,” ujar salah satu warga yang berada di sekitar Balai Kota.
Dampak Positif bagi Warga dan Pemerintahan
Selain menunjukkan kedekatan dengan masyarakat, keputusan Chandra berjalan kaki juga bisa memberikan dampak positif lainnya, antara lain:
- Mengenali Masalah di Lapangan Dengan berjalan kaki, pejabat publik bisa lebih mudah mengidentifikasi masalah-masalah kecil yang mungkin tidak terlihat jika hanya berkendara dengan mobil dinas. Ini bisa menjadi langkah awal untuk perbaikan infrastruktur dan pelayanan publik.
- Menumbuhkan Budaya Kesederhanaan Pemimpin yang bersikap sederhana akan lebih dihargai oleh masyarakat. Dengan tindakan ini, Chandra memberikan contoh bagi pejabat lainnya untuk lebih dekat dan peduli dengan kondisi warga.
- Mendorong Pola Hidup Sehat Berjalan kaki tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan, tetapi juga mengurangi polusi udara. Jika kebiasaan ini terus dilakukan, bisa menjadi kampanye tidak langsung bagi warga untuk menerapkan gaya hidup sehat.
Harapan ke Depan untuk Depok
Setelah sampai di Balai Kota, Chandra langsung menghadiri dan membuka acara Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD 2026. Kegiatan ini bertujuan untuk merancang program pembangunan Depok yang lebih baik ke depannya.
Banyak harapan yang disematkan kepada Chandra sebagai Wakil Wali Kota baru. Masyarakat berharap kebijakan dan langkah yang diambilnya bisa membawa perubahan positif bagi Depok, terutama dalam aspek pelayanan publik, infrastruktur, dan kesejahteraan warga.
“Semoga ini bukan hanya simbolisasi di hari pertama saja, tapi bisa menjadi semangat untuk kepemimpinan yang lebih dekat dengan masyarakat,” harap salah satu warga yang ikut menyaksikan aksi Chandra.
Dengan langkah awal yang inspiratif ini, warga Depok optimis bahwa kepemimpinan baru di Kota Depok akan membawa angin segar dan inovasi dalam tata kelola pemerintahan serta pembangunan kota. Waktu yang akan membuktikan sejauh mana komitmen ini dapat diwujudkan dalam kebijakan nyata.
Penulis : Rizki