Wali Kota Palangka Raya dan Mentan RI Pantau Pasar Murah: Upaya Stabilitas Harga Pangan
Palangka Raya, sebagai salah satu kota di Kalimantan Tengah, tengah berupaya untuk menjaga stabilitas harga pangan melalui program pasar murah. Dalam upaya ini, Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, bersama Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman, meninjau langsung pelaksanaan pasar murah di halaman Kantor Pos Palangka Raya pada 20 Maret 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat, terutama menjelang hari besar keagamaan.
Tujuan Pasar Murah
Program pasar murah yang digagas oleh pemerintah daerah, di bawah bimbingan Mentan, bertujuan untuk memberikan kemudahan akses bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok. Dalam pengamatannya, Wali Kota Fairid Naparin menjelaskan bahwa pasar murah ini adalah salah satu langkah nyata untuk menjaga stabilitas harga pangan.
“Pasar murah ini diadakan untuk memastikan bahwa kebutuhan pokok masyarakat, terutama menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri, dapat terpenuhi dengan harga yang lebih terjangkau,” ujar Fairid Naparin. Kegiatan ini bukan hanya sekedar penjualan, tetapi lebih sebagai upaya strategis untuk menanggulangi inflasi dan menjaga ketahanan pangan di kota.
Mengapa Pasar Murah Penting?
Dengan meningkatnya permintaan terhadap bahan pokok menjelang hari besar keagamaan, seringkali harga barang menjadi tidak terkendali. Program pasar murah hadir sebagai solusi untuk mencegah lonjakan harga yang merugikan masyarakat. Keberadaan pasar murah memungkinkan masyarakat, terutama yang kurang mampu, untuk mendapatkan sembako dengan harga yang lebih bersahabat.
Penyaluran Bantuan dan Program Pendukung
Selain pasar murah, pemerintah kota juga meluncurkan berbagai program bantuan bagi masyarakat. Salah satunya adalah Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dirancang untuk membantu keluarga kurang mampu mengatasi dampak ekonomi yang disebabkan oleh kenaikan harga. Hal ini sangat penting, terutama di tengah kondisi perekonomian yang belum sepenuhnya pulih pasca-pandemi.
Menurut data dari Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, hingga kini telah disalurkan sebanyak 4.100 paket sembako kepada masyarakat. Rencana pemerintah juga untuk mendistribusikan tambahan 3.000 paket sampai dengan tanggal 28 Maret mendatang, memastikan lebih banyak warga yang mendapatkan manfaat dari program ini.
Pantaun dan Evaluasi Program
Wali Kota Fairid menekankan pentingnya pemantauan dan evaluasi dalam pelaksanaan pasar murah dan program bantuan lainnya. Ia menyatakan bahwa pemerintah akan terus mengawasi jalannya distribusi sehingga bantuan dapat tepat sasaran. “Akan terus kami awasi distribusi bantuan agar benar-benar tepat sasaran. Jika menemukan masalah, kami siap untuk koordinasi lebih lanjut,” tegas Fairid.
Langkah ini penting agar program-program yang telah direncanakan dapat berjalan dengan lancar dan tepat guna. Masyarakat diharapkan dapat merasakan langsung manfaat dari semua upaya ini.
Kesiapan Menghadapi Ramadan dan Idul Fitri
Dengan adanya pasar murah dan program bantuan, Wali Kota Palangka Raya berharap masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan kebutuhan bahan pokok, terutama menjelang bulan suci Ramadan dan Idul Fitri. Kegiatan ini juga diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat yang sudah tentunya meningkat pada saat-saat tersebut.
Pemerintah berkomitmen untuk terus memberi perhatian pada stabilitas harga pangan dan pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat. Hal ini menjadi sangat penting, mengingat tradisi berbagi dan berkumpul keluarga yang menjadi ciri khas dari bulan Ramadan dan Idul Fitri.
Keterlibatan Masyarakat
Partisipasi masyarakat dalam program ini juga sangat diharapkan. Wali Kota menghimbau masyarakat agar berperan aktif dalam melaporkan jika terdapat kesulitan dalam mendapatkan bahan pangan atau jika ada masalah dalam distribusi bantuan. Keterlibatan masyarakat akan sangat membantu untuk memastikan agar semua orang mendapatkan akses yang sama atas sumber daya yang ada.
Kesimpulan
Pasar murah yang dipantau oleh Wali Kota Palangka Raya dan Menteri Pertanian RI menandakan sebuah langkah konkret dalam menjaga ketahanan pangan dan stabilitas ekonomi masyarakat. Dalam menghadapi bulan suci yang penuh berkah, pemerintah berupaya keras untuk menyediakan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau melalui berbagai program bantuan. Kesiapan untuk mengawasi dan memastikan keberhasilan dari inisiatif ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan iklim sosial yang harmonis.
Dengan keberadaan program pasar murah dan bantuan langsung tunai, diharapkan masyarakat Palangka Raya dapat menjalani bulan Ramadan dan merayakan Idul Fitri tanpa khawatir akan masalah ketersediaan bahan pangan. Semoga semua upaya ini dapat meningkatkan kesejahteraan dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat yang membutuhkan.
Penulis : Milan