Wanita AS yang mencari suami di Karachi dirawat di bangsal psikiatri
Onijah Robinson, 33, Dirawat di Rumah Sakit Jinnah Pasca Perjalanan ke Pakistan
Tanggal Terbit: 2 Februari 2025
Penulis: [Nama Penulis]
Onijah Robinson, seorang wanita asal Amerika Serikat, kini dirawat di bangsal psikiatri Rumah Sakit Jinnah, Karachi, Pakistan. Keputusan Onijah untuk melakukan perjalanan ke Karachi dengan tujuan menikahi seorang pria muda yang ia temui secara daring, berujung pada perawatan medis setelah kondisi mentalnya mulai memburuk.
Perjalanan Ke Pakistan untuk Menikah dengan Nidal Ahmed Memon
Pada Oktober 2024, Onijah Andrew Robinson yang berusia 33 tahun melakukan perjalanan ke Pakistan untuk menemui Nidal Ahmed Memon, seorang pria berusia 19 tahun yang ia kenal melalui hubungan daring. Mereka mengaku telah menikah secara online sebelum pertemuan fisik pertama mereka. Namun, perjalanan tersebut berujung pada situasi yang tak terduga, dengan Onijah akhirnya dirawat di Rumah Sakit Jinnah.
Kondisi Kesehatan Mental Onijah Robinson
Menurut konfirmasi pejabat Rumah Sakit Jinnah Postgraduate Medical Centre (JPMC), Onijah kini berada di bawah pengawasan medis khusus di bangsal psikiatri. Jehangir Durani, juru bicara JPMC, menyatakan bahwa Onijah telah menjalani pemindaian MRI dan sedang menjalani penilaian psikologis lebih lanjut untuk mengevaluasi kondisi mentalnya. Proses ini bertujuan untuk memastikan diagnosis yang tepat mengenai kondisi psikisnya.
Durani juga menambahkan bahwa tim medis akan menentukan kondisi akhir kesehatan mental Onijah berdasarkan laporan medis yang akan diselesaikan setelah serangkaian tes selesai dilakukan.
Pernyataan dari Keluarga Onijah
Sebelumnya, muncul pernyataan dari putra Onijah yang menyatakan bahwa sang ibu mengalami gangguan kesehatan mental. Dia menjelaskan bahwa kemampuan berpikir dan bernalar ibunya terganggu, yang menyebabkan ketidakstabilan mental. Putranya menambahkan bahwa kondisi tersebut memengaruhi keputusan-keputusan yang diambil Onijah, termasuk perjalanan ke Pakistan.
Tanggapan Pihak Berwenang dan Keamanan
Pihak berwenang di Karachi, termasuk Kepolisian Sindh, telah memastikan keamanan Onijah selama masa perawatannya di rumah sakit. Pasukan keamanan juga telah dikerahkan untuk mengawasi situasi dengan ketat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Perjalanan yang Berujung Pada Perawatan Psikiatri
Kasus ini menarik perhatian publik karena Onijah Robinson menghabiskan waktu berbulan-bulan di Pakistan, setelah merasa jatuh cinta dengan seorang pria yang baru dikenalnya secara online. Meskipun ia mengaku telah menikah secara virtual, kenyataan yang ia hadapi ternyata jauh berbeda dengan harapan.
Kisah ini menjadi peringatan bagi banyak orang mengenai pentingnya berhati-hati dalam menjalin hubungan daring, serta pentingnya kesehatan mental dalam mengambil keputusan besar dalam hidup.
Pentingnya Perawatan Psikiatri dan Dukungan Keluarga
Kasus Onijah menyoroti pentingnya pemahaman terhadap kesehatan mental, terutama dalam situasi yang melibatkan perubahan besar dalam hidup. Diperlukan pendampingan profesional untuk membantu individu yang mengalami gangguan mental atau stres berat, agar mereka dapat membuat keputusan yang lebih baik dan sehat secara emosional.
Baca juga:
- Dampak Hubungan Online pada Kesehatan Mental
- Pentingnya Perawatan Psikiatri untuk Kesehatan Mental yang Stabil
Kesimpulan
Kasus Onijah Robinson menunjukkan bahwa keputusan emosional, seperti perjalanan ke luar negeri untuk menikah secara daring, bisa dipengaruhi oleh kondisi mental yang kurang stabil. Meski demikian, langkah-langkah medis yang diambil di Rumah Sakit Jinnah memberikan harapan untuk pemulihan dan stabilisasi kondisi Onijah. Ini juga menjadi pengingat pentingnya pemahaman tentang kesehatan mental dalam setiap aspek kehidupan kita.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai perawatan psikiatri dan kesehatan mental, selalu pastikan untuk berkonsultasi dengan profesional medis atau dukungan dari keluarga terdekat.
PENULIS:RESTUU