Warga Jepara Gegap Gempita Rayakan Kelolosan Persijap ke Liga 1

Persijap Jepara akhirnya berhasil mengamankan tiket promosi ke Liga 1 setelah menunggu selama 11 tahun. Keberhasilan ini diraih berkat kemenangan tipis 1-0 atas PSPS Pekanbaru dalam laga final yang digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara pada Selasa, 25 Februari 2025. Gol tunggal Leonardo Silva di menit ke-84 menjadi penentu kemenangan yang membawa euforia bagi warga Jepara.
Pertandingan Sengit di Gelora Bumi Kartini
Sejak awal pertandingan yang dimulai pukul 19.00 WIB, kedua tim bermain cukup hati-hati. Persijap yang ditukangi Widodo Cahyono Putro lebih banyak menekan pertahanan lawan, sementara PSPS yang dipimpin Aji Santoso juga berusaha memberikan perlawanan sengit.
Babak pertama berjalan dengan tempo sedang, namun memasuki babak kedua, tensi pertandingan mulai meningkat. Persijap semakin gencar menyerang, sementara PSPS juga tak tinggal diam dengan beberapa upaya menembus lini pertahanan tuan rumah.
Hingga akhirnya pada menit ke-84, Leonardo Silva mencetak gol spektakuler ke pojok kanan gawang PSPS yang tidak mampu dihalau kiper lawan. Gol ini disambut gemuruh sorak-sorai dari ribuan suporter Laskar Kalinyamat yang memadati stadion.
Perayaan Euforia di Kota Jepara
Begitu wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, warga Jepara langsung tumpah ruah ke jalan merayakan keberhasilan tim kebanggaan mereka. Alun-alun Kota Jepara menjadi pusat perayaan dengan konvoi kendaraan, nyanyian suporter, serta pesta kembang api yang menghiasi malam kemenangan.
Suporter Persijap yang telah lama menanti momen ini merasa sangat emosional. Banyak di antara mereka yang bahkan menangis haru karena akhirnya tim kesayangan kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia setelah absen lebih dari satu dekade.
Widodo Cahyono Putro: “Kami Fokus ke Liga 1”
Dalam konferensi pers setelah pertandingan, pelatih Persijap, Widodo Cahyono Putro, menyatakan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras semua elemen tim, termasuk para pemain, staf, manajemen, serta dukungan luar biasa dari suporter.
“Saya tidak akan membahas pertandingan, saya mau membahas bahwa kami sudah resmi ke Liga 1. Ini hasil kerja keras bersama dan dukungan dari seluruh masyarakat Jepara,” ujar Widodo.
Ke depan, Widodo akan fokus mempersiapkan tim agar bisa bersaing di Liga 1. Ia menyadari bahwa kompetisi di kasta tertinggi jauh lebih ketat, sehingga tim perlu meningkatkan kualitas permainan serta menambah kedalaman skuad.
Persijap Siap Hadapi Tantangan di Liga 1
Promosi ke Liga 1 tentu menjadi tantangan besar bagi Persijap Jepara. Mereka harus menghadapi tim-tim kuat seperti Persija Jakarta, Persib Bandung, dan Persebaya Surabaya yang memiliki pengalaman lebih banyak di kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia.
Manajemen Persijap dipastikan akan bergerak cepat dalam memperkuat skuad, termasuk mencari tambahan pemain berkualitas agar dapat bersaing di Liga 1. Selain itu, dukungan penuh dari suporter Laskar Kalinyamat diharapkan menjadi faktor penting dalam perjalanan mereka di kasta tertinggi.
Kesimpulan
Kemenangan dramatis atas PSPS Pekanbaru dengan skor 1-0 memastikan Persijap Jepara kembali ke Liga 1 setelah 11 tahun absen. Gol dari Leonardo Silva menjadi penentu keberhasilan yang disambut dengan gegap gempita oleh warga Jepara. Dengan persiapan matang dan dukungan penuh dari para suporter, Persijap siap menghadapi tantangan baru di Liga 1 dan kembali mengukir sejarah di sepak bola Indonesia.
penulis zanuar farel cristian