Yayasan Mohammad Thohir yang dimiliki oleh keluarga Thohir saat ini sedang mencari kandidat untuk beasiswa Thohir Marshall MBA (TAMBA) periode kedua di University of Southern California (USC). Bersama Alumni Universitas California Selatan Indonesia (AUSCI), program ini akan menjalankan program International Business Education and Research (IBEAR), yaitu program MBA satu tahun. Dana pendidikan, biaya hidup, akomodasi, dan transportasi akan didanai penuh oleh keluarga Thohir dengan perkiraan biaya US$180.000 – US$200.000 per orang atau sekitar Rp3,2 miliar selama setahun. Ketua Yayasan Mohammad Thohir, Garibaldi Thohir (Boy Thohir), mengatakan bahwa karena biaya yang tinggi dan seleksi ketat dari USC, TAMBA hanya akan mengirimkan 1 kandidat tahun ini, ditambah 1 kandidat dari program SAMBA milik Edwin Soeryadjaya.

Dia menjelaskan, karena biaya yang tinggi, mereka hanya mampu mengirimkan satu kandidat dari TAMBA dan satu dari SAMBA, sehingga total dua orang per tahun. Dengan komitmen lima tahun, mereka akan mengirimkan setidaknya 10 orang. Boy Thohir berharap, dengan kualitas lulusan USC, TAMBA bisa bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk mengirimkan lebih banyak kandidat guna memajukan Indonesia di masa depan.

baca juga : Mengenal Jurusan Ilmu Komunikasi:Kurikulum, Peluang Kerja, dan Tantangannya

Hingga 2023, LPDP mengelola dana besar, sekitar Rp139 triliun. Boy berharap LPDP juga bisa bekerja sama untuk mengirimkan calon mahasiswa ke USC, mengingat LPDP sudah memiliki banyak program serupa. USC dipilih karena, menurut Boy Thohir, lulusannya berkualitas dan banyak yang menjadi pengusaha sukses, seperti Edwin Soeryadjaya, Nirwan Bakrie, dan Harun Hajadi.

Di Indonesia, alumni USC mencapai 2.500 orang. Tahun lalu, program TAMBA dan SAMBA menerima 150 pelamar, namun hanya 3 yang lolos dan berangkat ke Amerika. Syarat untuk melamar beasiswa AUSCI TAMBA dan SAMBA meliputi kewarganegaraan Indonesia, usia maksimal 40 tahun, komitmen untuk bekerja di Indonesia selama 5 tahun setelah lulus, pengalaman kerja minimal 6 tahun, skor TOEFL minimal 95 atau IELTS minimal 7, dan skor GMAT minimal 540. Aplikasi beasiswa dimulai online dari 1 Juli hingga 31 Agustus 2024. Pelamar juga harus mengunggah skor TOEFL/IELTS, GMAT, pernyataan pribadi, dan surat rekomendasi di situs web.

penulis : ike

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *