bca

Bos BCA Belum Mau Kasih Bunga Kredit Murah, Ini Alasannya

Di tengah tingginya cost of fund, kebijakan perbankan dalam menetapkan suku bunga kredit menjadi perhatian utama bagi para nasabah. Salah satu bank terbesar di Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk (BCA), memutuskan untuk tidak memberikan bunga kredit murah saat ini. Hal ini diungkapkan langsung oleh Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja.

Kenapa BCA Tidak Menurunkan Bunga Kredit?

Menurut Jahja Setiaatmadja, keputusan untuk tidak memberikan bunga kredit murah didasarkan pada beberapa pertimbangan utama. Salah satunya adalah risiko terhadap kemampuan bayar nasabah. Jika BCA menawarkan bunga promo yang terlalu rendah, ada kemungkinan nasabah yang kurang mampu membayar tetap mengajukan kredit.

“Kami tidak ingin menjerumuskan nasabah dengan bunga promo yang sangat rendah, tetapi nantinya mereka kesulitan membayar saat bunga kembali ke variable rate,” ujar Jahja pada Kamis (20/2/2025).

BCA sebagai bank swasta dengan porsi dana murah yang besar tetap berorientasi pada profit. Oleh karena itu, bank ini tidak ingin memberikan kredit dengan bunga yang terlalu murah, karena bisa berdampak negatif bagi keberlanjutan bisnis.

Syarat Tambahan dalam Kredit BCA

Sebagai alternatif untuk tetap menjaga suku bunga yang kompetitif, BCA menerapkan beberapa persyaratan tambahan bagi nasabah yang ingin mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) maupun Kredit Kendaraan Bermotor (KKB). Salah satunya adalah kewajiban untuk mengendapkan dana murah di BCA guna memastikan bahwa nasabah benar-benar memiliki kemampuan membayar cicilan.

“Jika nasabah tidak ingin menyimpan tabungan atau giro dalam jumlah tertentu, maka suku bunga akan lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang memenuhi syarat tersebut,” tambah Jahja.

Promo Kredit BCA di Expoversary 2025

Meskipun BCA tidak menurunkan bunga kredit secara menyeluruh, bank ini tetap menawarkan promo menarik selama acara BCA Expoversary 2025. Beberapa penawaran yang diberikan dalam acara ini antara lain:

  • KPR BCA dengan suku bunga 2,68% eff. p.a. fixed selama 3 tahun, dengan syarat penempatan sejumlah dana.
  • Biaya provisi hanya 0,68% serta diskon 50% untuk biaya administrasi.
  • Bunga kredit 2,88% flat p.a. untuk tenor 2 hingga 3 tahun.
  • DP 0% untuk KKB BCA dan KSM BCA, program yang memungkinkan nasabah memiliki kendaraan tanpa uang muka.

Promo ini bertujuan untuk menarik lebih banyak nasabah tanpa memberikan risiko tinggi terhadap stabilitas perbankan BCA.

Dampak Kebijakan Ini bagi Nasabah

Bagi nasabah yang mengharapkan bunga kredit murah tanpa syarat tambahan, kebijakan ini mungkin terasa kurang menguntungkan. Namun, bagi mereka yang memang memiliki dana simpanan besar dan mencari produk keuangan yang stabil, kebijakan ini justru memberikan peluang untuk mendapatkan kredit dengan bunga yang lebih kompetitif.

Di sisi lain, kebijakan ini juga menunjukkan bahwa perbankan masih mempertahankan kehati-hatian dalam menyalurkan kredit di tengah kondisi ekonomi yang penuh tantangan. Dengan tidak memberikan bunga kredit yang terlalu rendah, bank dapat mengurangi potensi kredit macet yang dapat merugikan industri perbankan secara keseluruhan.

Kesimpulan

Keputusan BCA untuk tidak menurunkan bunga kredit murah saat ini merupakan langkah strategis yang mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kemampuan bayar nasabah dan stabilitas keuangan bank. Meskipun demikian, BCA tetap menawarkan berbagai promo menarik yang dapat dimanfaatkan oleh nasabah yang memenuhi syarat tertentu.

Bagi calon peminjam, penting untuk mempertimbangkan semua faktor sebelum mengajukan kredit. Memahami syarat dan ketentuan yang berlaku dapat membantu dalam mengambil keputusan finansial yang tepat. Jika Anda berencana untuk mengajukan kredit di BCA, pastikan untuk mengeksplorasi semua opsi yang tersedia agar mendapatkan skema pembiayaan yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

penulis zanuar farel cristian

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *