MotoGP

Kebangkitan Yamaha dan Honda di MotoGP: Jack Miller & Joan Mir Tunjukkan Sinyal Positif Meski Apes di Thailand

MotoGP Thailand yang digelar di Sirkuit Buriram pada 28 Februari-2 Maret 2025 menjadi panggung bagi Jack Miller dan Joan Mir untuk menunjukkan bahwa Yamaha dan Honda mulai bangkit di tengah dominasi pabrikan lain. Meski akhirnya mengalami nasib kurang beruntung, performa keduanya cukup memberikan harapan bagi penggemar dua pabrikan besar ini.

Jack Miller: Rider Yamaha Terbaik di Thailand

Jack Miller, yang kini membela tim Prima Pramac Racing, menjadi pembalap Yamaha dengan performa terbaik sepanjang akhir pekan MotoGP Thailand. Ia tampil cukup konsisten di sesi latihan bebas dan berhasil mengamankan posisi keempat di sesi kualifikasi.

Dalam Sprint Race, Miller bahkan sempat bersaing di enam besar sebelum mengalami kecelakaan di Lap 7 yang membuatnya gagal finis. Meski hasilnya kurang memuaskan, performanya tetap menjadi sorotan karena menunjukkan bahwa Yamaha mulai memiliki daya saing lebih baik dibanding musim lalu.

Di balapan utama, Miller kembali menunjukkan perjuangan yang luar biasa. Ia bertarung sengit di posisi keenam sepanjang balapan, tetapi sebuah insiden teknis membuatnya kehilangan peluang untuk finis lebih baik. Salah satu klip fairing motornya melonggar pada enam lap terakhir, menyebabkan masalah aerodinamika yang menghambat kecepatannya.

“Saya mengalami sedikit masalah dengan fairing, yang menyebabkan saya kehilangan kontak dengan grup depan. Salah satu klipnya terlepas, membuat seluruh fairing mulai longgar. Ini berdampak pada aerodinamika dan membuat saya kesulitan di tikungan,” ujar Miller kepada Crash.net.

Selain masalah aerodinamika, udara panas yang terperangkap akibat fairing yang bermasalah semakin memperparah situasi. Akibatnya, Miller harus puas finis di posisi ke-11.

Joan Mir: Honda Makin Kompetitif, Tapi Overheating Jadi Masalah

Sementara itu, Joan Mir yang membela Honda HRC Castrol juga menunjukkan perkembangan signifikan. Ia berhasil meraih posisi ke-9 di sesi kualifikasi, sebuah peningkatan besar bagi Honda yang musim lalu kesulitan menembus 10 besar.

Di Sprint Race, Mir berhasil finis di posisi ke-9 dan mengamankan satu poin, yang menjadi poin pertamanya di Sprint sejak format ini diperkenalkan pada tahun 2023. Hal ini menjadi indikasi bahwa Honda mulai menunjukkan daya saing yang lebih baik.

Namun, di balapan utama, Mir menghadapi tantangan besar. Ia bertarung sengit untuk posisi keenam bersama Miller, tetapi masalah overheating pada motor RC213V membuatnya kehilangan fokus. Cuaca panas yang ekstrem semakin memperburuk situasi, dan pada Lap 15, Mir mengalami kecelakaan akibat kesalahan sendiri.

“Hari ini saya benar-benar berada dalam risiko mengalami luka bakar di kaki. Sulit rasanya bertahan di atas motor, dan sepanjang karier saya, saya belum pernah mengalami hal seperti ini,” ujar Mir kepada GPOne.

Meski mengalami insiden yang tidak diinginkan, Mir tetap optimistis dengan performa Honda. Ia mengakui bahwa ritmenya sudah mendekati posisi lima besar, sesuatu yang sulit dicapai pada musim lalu.

“Kami mengalami akhir pekan yang cukup baik. Ritme kami mendekati posisi lima besar, sesuatu yang tidak bisa saya katakan tahun lalu. Kami hanya perlu memperbaiki masalah overheating agar lebih kompetitif,” tambahnya.

Tanda-Tanda Kebangkitan Yamaha dan Honda di MotoGP

Meski hasil di Thailand belum maksimal, performa Jack Miller dan Joan Mir menunjukkan bahwa Yamaha dan Honda semakin kompetitif di MotoGP 2025. Beberapa faktor yang menunjukkan kebangkitan kedua pabrikan ini antara lain:

  1. Performa Kualifikasi yang Lebih Baik
    Miller dan Mir berhasil masuk ke posisi 10 besar di kualifikasi, sesuatu yang sulit dicapai musim lalu.
  2. Bersaing di Barisan Depan
    Keduanya bertarung di posisi enam besar dalam balapan utama sebelum mengalami kendala teknis dan kecelakaan.
  3. Peningkatan Konsistensi
    Yamaha dan Honda mulai menunjukkan kecepatan yang lebih stabil, terutama saat balapan berlangsung.

Tantangan yang Harus Dihadapi Yamaha dan Honda

Meski ada tanda-tanda positif, Yamaha dan Honda masih harus menghadapi beberapa tantangan agar benar-benar bisa bersaing untuk podium di setiap seri. Beberapa tantangan utama yang harus diselesaikan antara lain:

  • Masalah Overheating pada Honda RC213V
    Joan Mir mengalami masalah panas berlebih yang mempengaruhi performanya di trek. Honda perlu segera menemukan solusi untuk mengatasi hal ini.
  • Aerodinamika Yamaha yang Masih Kurang Stabil
    Masalah fairing yang dialami Jack Miller menunjukkan bahwa Yamaha masih memiliki pekerjaan rumah dalam menyempurnakan aerodinamika motornya.
  • Daya Saing Terhadap Ducati dan KTM
    Yamaha dan Honda harus terus meningkatkan performa untuk bisa menyaingi dominasi Ducati dan KTM di musim ini.

Kesimpulan: Apakah Yamaha dan Honda Benar-Benar Bangkit?

MotoGP Thailand menunjukkan bahwa Yamaha dan Honda mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan, meskipun hasil akhirnya belum maksimal. Jack Miller dan Joan Mir telah membuktikan bahwa motor mereka semakin kompetitif dibandingkan musim lalu. Namun, mereka masih menghadapi beberapa tantangan teknis yang perlu segera diselesaikan agar bisa bersaing memperebutkan podium di setiap balapan.

Dengan MotoGP Argentina yang akan digelar pada 14-16 Maret 2025, akan menarik untuk melihat apakah Yamaha dan Honda bisa memperbaiki masalah yang mereka hadapi di Thailand dan semakin mendekati level kompetitif Ducati dan KTM.

Penulis: M. Rizki

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *