Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS Akibat Ancaman Tarif Timbal Balik dari Trump
Pada hari Senin, 17 Maret 2025, nilai tukar rupiah mengalami pelemahan terhadap dolar AS, dipengaruhi oleh ancaman tarif timbal balik yang dikeluarkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Ancaman tersebut, yang disampaikan pada 16 Maret 2025, berpotensi memicu peningkatan ketegangan dalam perang dagang global. Trump mengancam akan memberlakukan tarif tambahan pada sejumlah negara mulai 2 April 2025.
Dampak Perang Dagang Global Terhadap Nilai Tukar Rupiah
Ibrahim Assuabi, pengamat mata uang dan Direktur Laba Forexindo Berjangka, menyatakan bahwa ancaman tarif timbal balik tersebut menambah ketidakpastian di pasar. Kekhawatiran akan gangguan perdagangan dan potensi lonjakan inflasi di AS akibat tarif ini memperburuk kekhawatiran akan kemungkinan resesi ekonomi di negara tersebut. Meskipun pasar tidak yakin seberapa jauh Trump akan melanjutkan rencananya, China dan Uni Eropa sudah menyiapkan langkah balasan terhadap kebijakan tarif AS.
Pergerakan Nilai Tukar Rupiah pada 17 Maret 2025
Pada penutupan perdagangan Senin (17/3/2025), nilai tukar rupiah melemah 56 poin atau 0,34%, menjadi Rp16.406 per dolar AS, dari sebelumnya Rp16.350 per dolar AS. Sementara itu, Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia tercatat menguat sedikit, mencapai Rp16.379 per dolar AS, dari sebelumnya Rp16.392 per dolar AS.
Baca Juga : Kapolri Beri Kenaikan Pangkat 3 Polisi Lampung yang Tewas Ditembak
Dengan meningkatnya ketegangan perdagangan global, pasar terus memantau perkembangan terkait kebijakan tarif AS dan dampaknya terhadap nilai tukar mata uang, termasuk rupiah.
Penulis : Alif Nur Tauhidin