Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto mengajak mahasiswa Indonesia di luar negeri untuk menjadi duta ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) bangsa. Dalam pertemuan dengan enam perwakilan mahasiswa Indonesia di Turki yang tergabung dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia dan PPI Turki pada Rabu, 9 April 2025, Menteri Brian menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai penghubung kerja sama antara Indonesia dan universitas-universitas dunia, membuka jalan untuk kolaborasi riset, serta menyebarkan informasi tentang potensi Indonesia dalam pengembangan iptek.
baca juga : kemdiktisaintek.go.id+3Antara News+3WASPADA+3
Menteri Brian juga menyampaikan harapannya agar mahasiswa Indonesia di luar negeri tetap menjaga semangat kontribusi dan kolaborasi untuk bangsa. Ia menekankan bahwa di manapun mereka berada, mahasiswa tetap bisa berperan untuk Indonesia dengan terus belajar, menjaga integritas, dan menjadi pemimpin di bidang masing-masing.
Pertemuan tersebut juga membahas bagaimana pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto akan mendorong lahirnya industri-industri maju di Indonesia yang membutuhkan sumber daya manusia unggul. Mahasiswa di luar negeri diharapkan turut menjadi bagian dari ekosistem ini, bahkan ketika masih menempuh studi di luar negeri.
Selain menjadi ajang silaturahmi, pertemuan ini juga menjadi forum diskusi kebijakan nasional serta pemetaan kontribusi nyata mahasiswa Indonesia di luar negeri dalam pembangunan bangsa. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian komunikasi intensif antara Pemerintah Indonesia dan PPI Dunia menjelang penyelenggaraan Simposium Internasional PPI Dunia ke-17 yang akan digelar pada September 2025 di Bursa, Turki.
penulis: niko mayhendra