Kenapa Anak Muda Wajib Politik Sekarang?

Kalau dengar kata politik, sebagian anak muda mungkin langsung berpikir, “Duh, ribet!”, “Penuh drama,” atau bahkan, “Ngapain sih ikut-ikutan urusan orang tua?” Tapi sebenarnya, politik itu bukan cuma urusan mereka yang duduk di kursi parlemen atau muncul di layar debat pemilu. Politik itu soal hidup kita juga. Mulai dari harga bahan pokok, akses pendidikan, lapangan kerja, sampai kebebasan berekspresi—semuanya dipengaruhi oleh keputusan politik.
Nah, justru karena anak muda adalah mayoritas populasi di Indonesia, sudah saatnya kita nggak cuma jadi penonton. Yuk, kenali alasan kenapa anak muda wajib ikut terlibat dalam dunia politik sejak sekarang!
Apa Dampaknya Kalau Anak Muda Cuek Politik?
Anak muda itu punya energi, semangat, dan ide-ide segar yang bisa mendorong perubahan. Tapi sayangnya, banyak yang memilih cuek dengan alasan:
- Politik itu terlalu rumit.
- Tidak percaya dengan politisi.
- Merasa suara mereka tidak berpengaruh.
Padahal, kalau anak muda terus diam dan nggak peduli, yang akan mengambil keputusan adalah mereka yang mungkin tidak mewakili kebutuhan generasi kita. Akibatnya, kebijakan yang lahir bisa saja jauh dari apa yang dibutuhkan anak muda masa kini—seperti akses kerja yang layak, pendidikan yang relevan, dan ruang untuk berkarya.
Apa Saja Manfaat Anak Muda Terlibat dalam Politik?
Jangan salah, terlibat dalam politik itu nggak selalu berarti jadi politisi. Ada banyak bentuk keterlibatan yang bisa dilakukan anak muda, seperti ikut organisasi, menjadi relawan, menyuarakan isu di media sosial, atau aktif mengawal kebijakan pemerintah.
Beberapa manfaat yang bisa didapat jika anak muda terlibat dalam politik, antara lain:
- Mempengaruhi kebijakan yang relevan
Anak muda bisa mendorong agenda-agenda yang sesuai dengan kebutuhan generasi sekarang, misalnya terkait pendidikan digital, kesehatan mental, atau iklim. - Meningkatkan literasi politik dan kritis terhadap informasi
Anak muda akan lebih sadar mana berita yang valid dan mana hoaks, sehingga bisa menjadi agen edukasi di komunitasnya. - Menyiapkan pemimpin masa depan
Politik bukan cuma soal hari ini. Dengan terlibat sejak muda, kamu bisa membentuk karakter kepemimpinan yang jujur, transparan, dan berpihak pada rakyat. - Mengubah stigma politik kotor
Dengan lebih banyak anak muda yang terjun, dunia politik bisa lebih segar dan bersih dari praktik-praktik korup.
Bagaimana Anak Muda Bisa Mulai Peduli Politik?
Masih bingung mulai dari mana? Tenang, kamu nggak perlu langsung terjun ke dunia politik praktis. Ada banyak cara sederhana tapi berdampak yang bisa kamu lakukan:
- Baca berita dari sumber terpercaya setiap hari.
- Ikuti akun edukatif tentang politik di media sosial.
- Ikut diskusi atau webinar politik bersama komunitas.
- Jadi relawan di kegiatan sosial yang berhubungan dengan kebijakan publik.
- Gunakan hak pilih dengan sadar dan bertanggung jawab.
Yang penting, mulai dulu. Nggak harus langsung besar, yang penting konsisten dan punya keinginan untuk belajar.
Kenapa Suara Anak Muda Penting di Pemilu?
Fakta menarik: generasi muda mendominasi jumlah pemilih di Indonesia. Artinya, kalau semua anak muda bersatu dan sadar akan pentingnya suara mereka, maka arah kebijakan negara bisa berubah secara signifikan.
Bayangkan kalau anak muda hanya ikut tren tanpa tahu apa yang mereka pilih. Bisa-bisa lima tahun ke depan diisi dengan kekecewaan dan penyesalan karena salah pilih pemimpin. Maka dari itu, penting untuk:
- Kenali rekam jejak calon pemimpin.
- Pahami visi dan misi mereka.
- Diskusikan pilihan secara sehat tanpa saling menjatuhkan.
Anak muda yang cerdas secara politik akan menjadi pemilih yang cerdas pula.
Apa Tantangan yang Dihadapi Anak Muda dalam Politik?
Tentu ada tantangan. Beberapa di antaranya:
- Kurangnya akses pendidikan politik yang menyenangkan dan mudah dipahami.
- Stigma bahwa politik hanya untuk orang tua atau orang yang berpengaruh.
- Minimnya ruang anak muda di partai atau lembaga pengambil keputusan.
Namun tantangan itu bisa diatasi jika ada kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan komunitas. Anak muda juga harus aktif mencari ruang sendiri, membangun jejaring, dan tetap konsisten menyuarakan kepentingan publik.
Penutup: Masa Depan Ditentukan Sekarang
Politik bukan soal tua atau muda, tapi soal siapa yang peduli dan siapa yang mau ambil peran. Anak muda bukan lagi generasi penonton, melainkan generasi penggerak perubahan. Dengan terlibat dalam isu-isu politik, kamu nggak hanya membela kepentinganmu sendiri, tapi juga membuka jalan untuk masa depan yang lebih baik bagi semua.
Penulis: Shella Mutia Rahma.