Tugas Admin Jaringan yang Jarang Diketahui Orang Awam

Apa Saja Tugas Harian Admin Jaringan yang Sebenarnya?
Setiap hari, seorang admin jaringan punya sederet tanggung jawab yang harus dijalankan. Beberapa di antaranya mungkin terlihat “biasa saja”, tapi sangat penting agar sistem tetap berjalan mulus.
Baca juga : 10 Tips Administrasi Jaringan Biar Jaringan Stabil Terus
Berikut beberapa tugas rutin yang sering dilakukan:
- Monitoring konektivitas jaringan
Mereka harus memastikan jaringan tetap stabil dan aktif sepanjang hari, serta memantau lalu lintas data agar tidak terjadi overload. - Mengelola user access
Admin jaringan mengatur siapa saja yang boleh mengakses jaringan, termasuk membatasi hak akses agar tidak terjadi penyalahgunaan. - Backup data secara berkala
Agar saat terjadi gangguan atau serangan, data bisa dipulihkan dengan cepat tanpa kehilangan informasi penting. - Update firmware dan patch keamanan
Ini penting untuk menjaga sistem tetap aman dari ancaman hacker atau malware yang terus berkembang.
Tugas-tugas ini mungkin terdengar teknis, tapi dampaknya sangat besar jika sampai diabaikan.
Apakah Admin Jaringan Juga Bertanggung Jawab soal Keamanan?
Jawabannya: ya, bahkan sangat penting!
Di balik stabilnya jaringan, ada risiko besar yang terus mengintai, mulai dari serangan siber, malware, sampai pencurian data. Admin jaringan bertugas sebagai “penjaga gerbang” yang memastikan semua koneksi aman dan data perusahaan terlindungi.
Beberapa hal yang dilakukan admin jaringan untuk menjaga keamanan:
- Mengatur firewall dan sistem deteksi intrusi
Ini berfungsi untuk menyaring trafik mencurigakan dan memblokir serangan dari luar. - Membuat sistem autentikasi yang kuat
Seperti mewajibkan password kompleks, autentikasi dua faktor (2FA), dan log aktivitas pengguna. - Melakukan audit dan logging aktivitas jaringan
Semua akses dan aktivitas dicatat, jadi ketika ada kejadian aneh, admin bisa melacak sumbernya dengan cepat.
Keamanan siber bukan hanya soal software antivirus, tapi tentang sistem yang dirancang dengan matang — dan itu semua ada di tangan admin jaringan.
Tugas Apa yang Jarang Disadari Tapi Sering Dilakukan?
Nah, ini dia bagian menariknya. Ada banyak tugas penting yang dilakukan admin jaringan tapi tidak disadari orang awam. Berikut beberapa contohnya:
- Mengatur sistem VLAN
Di kantor besar, admin jaringan membagi jaringan jadi beberapa segmen (VLAN) untuk memisahkan divisi atau fungsi tertentu. Ini meningkatkan efisiensi dan keamanan. - Mengelola bandwidth dan prioritas trafik
Admin bisa menentukan aplikasi mana yang dapat prioritas akses jaringan, misalnya Zoom untuk meeting didahulukan daripada YouTube. - Melatih dan mengedukasi user
Admin jaringan juga bertugas mengedukasi pengguna tentang cara memakai jaringan yang benar, seperti tidak mengakses situs berbahaya atau memakai password yang lemah. - Menyiapkan dokumentasi jaringan
Semua struktur jaringan, konfigurasi, dan panduan teknis harus didokumentasikan dengan baik. Ini penting untuk troubleshooting dan regenerasi tim IT. - Simulasi dan penanganan disaster recovery
Mereka mempersiapkan langkah darurat jika terjadi bencana digital, seperti serangan ransomware atau kerusakan server.
Semua itu mungkin tidak terlihat langsung oleh pengguna, tapi berdampak besar dalam menjaga kelangsungan operasional kantor.
Baca juga : Wajib Tahu! Fungsi Database di Dunia Digital Saat Ini
Apakah Semua Perusahaan Butuh Admin Jaringan?
Mungkin ada yang bertanya, “Bukankah sekarang semuanya serba cloud? Masih perlu admin jaringan nggak sih?”
Jawabannya adalah masih sangat perlu, bahkan lebih dari sebelumnya. Meskipun banyak sistem berpindah ke cloud, infrastruktur lokal dan integrasi jaringan tetap membutuhkan pengawasan ketat. Admin jaringan bertugas menghubungkan layanan cloud dengan perangkat lokal secara aman dan efisien.
Selain itu, perusahaan menengah hingga besar biasanya memiliki kombinasi sistem cloud dan on-premise. Tanpa admin jaringan yang kompeten, risiko kesalahan konfigurasi atau kebocoran data bisa meningkat.
Penulis : Dina eka anggraini