Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, kabar baik datang bagi masyarakat Indonesia yang telah terdaftar sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH). Pemerintah kembali mencairkan bantuan sosial (bansos) PKH sebagai bentuk dukungan finansial untuk membantu keluarga penerima manfaat (KPM) dalam memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadan dan menjelang Lebaran 2025.
Apa Itu Bansos PKH?
Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program bantuan sosial bersyarat yang diberikan oleh pemerintah kepada keluarga miskin dan rentan yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam aspek pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.
PKH diberikan kepada kelompok sasaran yang terdiri dari ibu hamil, anak usia dini, anak sekolah, penyandang disabilitas, serta lanjut usia (lansia). Program ini telah berjalan sejak 2007 dan menjadi salah satu upaya utama pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan di Indonesia.
Jadwal Pencairan Bansos PKH 2025
Menurut informasi terbaru dari Kementerian Sosial, pencairan bansos PKH untuk tahap pertama tahun 2025 akan dilakukan secara bertahap mulai bulan Maret 2025. Pencairan ini disesuaikan dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh bank penyalur, seperti Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN.
Adapun pencairan PKH dilakukan dalam empat tahap setiap tahunnya:
- Tahap 1: Januari – Maret 2025
- Tahap 2: April – Juni 2025
- Tahap 3: Juli – September 2025
- Tahap 4: Oktober – Desember 2025
Dengan pencairan tahap pertama menjelang Lebaran, diharapkan para penerima manfaat dapat menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan pokok selama bulan Ramadan dan persiapan Idul Fitri.
Cara Cek Daftar Penerima Bansos PKH 2025
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui apakah namanya terdaftar sebagai penerima bansos PKH, dapat melakukan pengecekan secara online melalui situs resmi Kementerian Sosial. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka situs resmi Cek Bansos Kemensos di https://cekbansos.kemensos.go.id.
- Masukkan provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan sesuai alamat KTP.
- Ketik Nama Lengkap sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
- Masukkan kode verifikasi yang tertera pada layar.
- Klik tombol Cari Data.
- Sistem akan menampilkan informasi apakah Anda termasuk dalam daftar penerima bansos PKH 2025 atau tidak.
Jika nama Anda tercantum dalam daftar penerima, maka Anda dapat langsung mengunjungi bank penyalur atau Kantor Pos terdekat untuk mencairkan bantuan tersebut sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Besaran Bantuan PKH 2025
Besaran bantuan yang diberikan dalam program PKH berbeda-beda tergantung kategori penerima manfaat. Berikut rincian jumlah bantuan yang diberikan:
- Ibu Hamil: Rp3.000.000 per tahun
- Anak Usia Dini (0-6 Tahun): Rp3.000.000 per tahun
- Anak SD: Rp900.000 per tahun
- Anak SMP: Rp1.500.000 per tahun
- Anak SMA: Rp2.000.000 per tahun
- Penyandang Disabilitas Berat: Rp2.400.000 per tahun
- Lanjut Usia (60 Tahun ke Atas): Rp2.400.000 per tahun
Bantuan ini disalurkan melalui rekening bank masing-masing penerima atau dapat diambil secara langsung di Kantor Pos jika tidak memiliki rekening bank.
Syarat dan Ketentuan Penerima Bansos PKH
Agar tetap mendapatkan bantuan PKH, penerima manfaat wajib memenuhi beberapa syarat dan ketentuan, antara lain:
- Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.
- Memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sebagai bukti kepesertaan PKH.
- Mengikuti program pendampingan sosial yang diadakan oleh Kementerian Sosial.
- Memastikan anak-anak penerima manfaat tetap bersekolah dan mendapatkan layanan kesehatan sesuai ketentuan.
- Tidak melakukan penyalahgunaan bantuan untuk kepentingan di luar kebutuhan pokok dan pendidikan.
Jika penerima manfaat diketahui melanggar ketentuan, maka bantuan dapat dihentikan oleh pihak yang berwenang.
Manfaat Program PKH bagi Masyarakat
Program Keluarga Harapan telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia, antara lain:
- Meningkatkan Akses Pendidikan: Bantuan bagi anak sekolah membantu mencegah angka putus sekolah.
- Meningkatkan Kesehatan Masyarakat: Penerima manfaat diwajibkan untuk memeriksakan kesehatan ibu hamil dan balita secara rutin.
- Mengurangi Beban Ekonomi: PKH membantu keluarga miskin memenuhi kebutuhan pokok selama masa sulit.
- Meningkatkan Taraf Hidup: Dengan bantuan ini, banyak keluarga penerima manfaat yang mampu keluar dari garis kemiskinan.
Kesimpulan
Bansos PKH 2025 yang cair menjelang Lebaran menjadi angin segar bagi keluarga penerima manfaat di seluruh Indonesia. Program ini tidak hanya membantu meringankan beban ekonomi masyarakat, tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup penerima manfaat di berbagai aspek.
Bagi yang ingin memastikan apakah mereka masuk dalam daftar penerima, dapat melakukan pengecekan melalui situs resmi Kementerian Sosial. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan seluruh penerima dapat menggunakan dana tersebut dengan bijak untuk kebutuhan sehari-hari dan menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan lebih tenang.
Penulis: M. Rizki