Besaran Gaji Ghimoyo, CEO Jhonlin Group yang Kini Menjabat Dirut ID Food
Ghimoyo, yang sebelumnya dikenal sebagai Chief Executive Officer (CEO) Jhonlin Group, resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID Food pada 18 Maret 2025. Penunjukan ini menggantikan Sis Apik Wijayanto yang sebelumnya menjabat sejak Mei 2024.
Penunjukan Ghimoyo tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor SK-57/MBU/03/2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). Lalu, berapa gaji yang diterima Ghimoyo sebagai Dirut ID Food?
Besaran Gaji Direktur Utama ID Food
Berdasarkan Laporan Tahunan 2023 ID Food, struktur remunerasi bagi Direksi mencakup gaji atau honorarium bulanan, tunjangan, serta fasilitas lain. Penetapan remunerasi ini mempertimbangkan hasil penilaian kinerja (Key Performance Index/KPI), strategi bisnis, target perusahaan, serta tingkat pencapaian yang telah ditetapkan.
Keputusan mengenai remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi ID Food ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Penetapan ini juga mempertimbangkan kesehatan keuangan perusahaan, tingkat kompleksitas usaha, serta inflasi.
Gaji atau honorarium yang diterima Direktur Utama ID Food mencapai Rp 95,4 juta per bulan. Selain itu, direksi juga memperoleh berbagai tunjangan seperti tunjangan hari raya (THR) keagamaan, tunjangan perumahan, serta santunan purna jabatan melalui program asuransi, meskipun nominal pasti dari tunjangan tersebut tidak disebutkan.
Profil Ghimoyo, Orang Dekat Haji Isam
Ghimoyo dikenal sebagai CEO Jhonlin Group, perusahaan yang dimiliki oleh pengusaha tambang dan perkebunan asal Kalimantan Selatan, Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam. Selain itu, ia juga menjadi Project Director Jhonlin Ride 2023, sebuah ajang balap sepeda yang digelar di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
BACA JUGA : Kapolda Lampung Instruksikan Jajarannya Tetap Usut Kejahatan Usai 3 Polisi Gugur
Jhonlin Group sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di berbagai sektor bisnis, termasuk pertambangan, jasa pelabuhan, transportasi laut dan udara, jasa keamanan, peternakan, perkebunan, kesehatan, otomotif, infrastruktur, hingga manufaktur.
Ghimoyo juga terlibat dalam pembangunan pabrik pengolahan bijih nikel atau smelter nikel dengan kapasitas 40.000 ton milik PT Anugerah Barokah Cakrawala (ABC) di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Smelter ini berdiri di atas lahan seluas 329 hektare yang merupakan bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Jhonlin Group.
Selain itu, ia hadir dalam peresmian pabrik gula di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, pada 22 Oktober 2020. Pabrik Gula Bombana (GULATA), yang dimiliki oleh PT Prima Alam Gemilang—anak perusahaan PT Jhonlin Batu Mandiri—dihadirkan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Sebelum menjabat sebagai CEO Jhonlin Group, Ghimoyo pernah menjadi Direktur Utama PT Dua Samudera Perkasa pada 2012, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan pelabuhan.
Penulis: Gilang Ramadhan