Kecelakaan bus yang membawa jemaah umrah asal Indonesia terjadi di Wadi Qudeid, rute Madinah-Mecca, Arab Saudi. Insiden ini menelan korban jiwa dan menyebabkan sejumlah jemaah mengalami luka-luka.

Korban Kecelakaan Bus Jemaah Umrah

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah mengonfirmasi bahwa terdapat 20 orang WNI dalam bus yang mengalami kecelakaan, termasuk dua petugas dari muthawif dan travel. Dari jumlah tersebut, enam orang dinyatakan meninggal dunia, sementara yang lainnya mengalami luka-luka.

Sebagian besar korban luka telah dibawa ke rumah sakit di Arab Saudi untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Saat ini, tiga korban luka masih dirawat di rumah sakit, sementara 11 lainnya sudah kembali ke hotel di Makkah untuk melanjutkan ibadah umrah.

Daftar Korban Meninggal Dunia

Berdasarkan laporan dari KJRI Jeddah, berikut adalah enam nama jemaah umrah asal Indonesia yang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut:

  1. Sumarsih Jarudin (44 tahun)
  2. Audria Malika Adam (16 tahun)
  3. Eny Soedarwati (49 tahun)
  4. Dian Novita (38 tahun)
  5. Arelin Nawalia Adam (22 tahun)
  6. Dawan Mahmud (48 tahun)

Baca Juga : Annisa Mahesa, Anggota Termuda DPR RI Disorot karena Dugaan Akun Alter, Harta Kekayaannya Capai Rp5,8 Miliar

Identifikasi lebih lanjut terhadap korban masih terus dilakukan untuk memastikan data yang akurat.

Korban Luka-Luka dalam Kecelakaan

Selain korban meninggal dunia, beberapa jemaah mengalami luka serius, termasuk satu korban dengan luka bakar cukup parah dan dua lainnya mengalami retak tulang. KJRI Jeddah terus memantau perkembangan kondisi para korban yang masih dalam perawatan medis.

Selain korban dari Indonesia, kecelakaan ini juga mengakibatkan tiga warga negara asing meninggal dunia. Mereka adalah seorang kenek bus asal Pakistan dan dua warga Bangladesh yang mengendarai jeep yang turut terlibat dalam kecelakaan tersebut.

KJRI Jeddah Sampaikan Belasungkawa

KJRI Jeddah menyampaikan duka mendalam atas insiden tragis ini. Pihaknya juga memastikan bahwa mereka akan terus memberikan pendampingan dan bantuan kepada para korban serta keluarga mereka yang terdampak.

“Kami turut berduka cita atas wafatnya para jemaah umrah. KJRI akan terus memantau dan membantu penanganan korban luka yang masih dirawat di rumah sakit,” ungkap Yusron B. Ambary, Konjen RI di Jeddah.

Kecelakaan ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk meningkatkan keselamatan dalam perjalanan ibadah umrah agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Penulis: Gilang Ramadhan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *