Danone Buka Suara soal Insiden Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi

Danone Indonesia memberikan tanggapan terkait kejadian kecelakaan yang melibatkan truk pengangkut galon air mineral di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Selasa malam (4 Februari 2025). Kecelakaan tersebut menyebabkan delapan korban tewas dan sebelas orang lainnya mengalami luka-luka. Dalam pernyataannya, Danone Indonesia menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada semua k

“Musibah kecelakaan ini, yang melibatkan beberapa kendaraan dan menimbulkan banyak korban, adalah perhatian besar bagi kita semua. Kami berdoa untuk keselamatan para korban,” ujar Arif Mujahidin, Direktur Komunikasi Korporat Danone Indonesia, melalui ke

Baca juga:Mengenal Jurusan Ilmu Komunikasi:Kurikulum, Peluang Kerja, dan Tantangannya

Arif berharap proses penanganan kejadian ini berjalan dengan lancar dan memastikan bahwa perusahaan akan terus mengikuti perkembangan serta berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berwenang.

Baca juga: Pameran Akademik Mahathir Muhammad Tutup Teknokrat 2025 

Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebelumnya melaporkan bahwa truk dengan nomor polisi B 9235 PYW tersebut masih memiliki status uji berkala yang aktif, berdasarkan data dari aplikasi Mitra Darat. Saat ini, pihak kepolisian dan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub telah memberikan waktu untuk menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. Dugaan awal menunjukkan bahwa truk yang membawa galon tersebut mengalami kegagalan fungsi rem saat mendekati gerbang tol, menyebabkan truk menabrak kendaraan yang sedang berhenti untuk transaksi pembayaran e-toll.

Penulis: Kasih Nur Riski

Danone Buka Suara soal Insiden Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi

Danone Indonesia memberikan tanggapan terkait kejadian kecelakaan yang melibatkan truk pengangkut galon air mineral di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Selasa malam (4 Februari 2025). Kecelakaan tersebut menyebabkan delapan korban tewas dan sebelas orang lainnya mengalami luka-luka. Dalam pernyataannya, Danone Indonesia menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada semua k

“Musibah kecelakaan ini, yang melibatkan beberapa kendaraan dan menimbulkan banyak korban, adalah perhatian besar bagi kita semua. Kami berdoa untuk keselamatan para korban,” ujar Arif Mujahidin, Direktur Komunikasi Korporat Danone Indonesia, melalui ke

Baca juga:Mengenal Jurusan Ilmu Komunikasi:Kurikulum, Peluang Kerja, dan Tantangannya

Arif berharap proses penanganan kejadian ini berjalan dengan lancar dan memastikan bahwa perusahaan akan terus mengikuti perkembangan serta berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berwenang.

Baca juga: Pameran Akademik Mahathir Muhammad Tutup Teknokrat 2025 

Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebelumnya melaporkan bahwa truk dengan nomor polisi B 9235 PYW tersebut masih memiliki status uji berkala yang aktif, berdasarkan data dari aplikasi Mitra Darat. Saat ini, pihak kepolisian dan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub telah memberikan waktu untuk menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. Dugaan awal menunjukkan bahwa truk yang membawa galon tersebut mengalami kegagalan fungsi rem saat mendekati gerbang tol, menyebabkan truk menabrak kendaraan yang sedang berhenti untuk transaksi pembayaran e-toll.

Penulis: Kasih Nur Riski

Danone Buka Suara soal Insiden Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi

Danone Indonesia memberikan tanggapan terkait kejadian kecelakaan yang melibatkan truk pengangkut galon air mineral di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Selasa malam (4 Februari 2025). Kecelakaan tersebut menyebabkan delapan korban tewas dan sebelas orang lainnya mengalami luka-luka. Dalam pernyataannya, Danone Indonesia menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada semua k

“Musibah kecelakaan ini, yang melibatkan beberapa kendaraan dan menimbulkan banyak korban, adalah perhatian besar bagi kita semua. Kami berdoa untuk keselamatan para korban,” ujar Arif Mujahidin, Direktur Komunikasi Korporat Danone Indonesia, melalui ke

Baca juga:Mengenal Jurusan Ilmu Komunikasi:Kurikulum, Peluang Kerja, dan Tantangannya

Arif berharap proses penanganan kejadian ini berjalan dengan lancar dan memastikan bahwa perusahaan akan terus mengikuti perkembangan serta berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berwenang.

Baca juga: Pameran Akademik Mahathir Muhammad Tutup Teknokrat 2025 

Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebelumnya melaporkan bahwa truk dengan nomor polisi B 9235 PYW tersebut masih memiliki status uji berkala yang aktif, berdasarkan data dari aplikasi Mitra Darat. Saat ini, pihak kepolisian dan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub telah memberikan waktu untuk menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. Dugaan awal menunjukkan bahwa truk yang membawa galon tersebut mengalami kegagalan fungsi rem saat mendekati gerbang tol, menyebabkan truk menabrak kendaraan yang sedang berhenti untuk transaksi pembayaran e-toll.

Penulis: Kasih Nur Riski

Danone Indonesia memberikan tanggapan terkait kejadian kecelakaan yang melibatkan truk pengangkut galon air mineral di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Selasa malam (4 Februari 2025). Kecelakaan tersebut menyebabkan delapan korban tewas dan sebelas orang lainnya mengalami luka-luka. Dalam pernyataannya, Danone Indonesia menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada semua k

“Musibah kecelakaan ini, yang melibatkan beberapa kendaraan dan menimbulkan banyak korban, adalah perhatian besar bagi kita semua. Kami berdoa untuk keselamatan para korban,” ujar Arif Mujahidin, Direktur Komunikasi Korporat Danone Indonesia, melalui ke

Baca juga:Mengenal Jurusan Ilmu Komunikasi:Kurikulum, Peluang Kerja, dan Tantangannya

Arif berharap proses penanganan kejadian ini berjalan dengan lancar dan memastikan bahwa perusahaan akan terus mengikuti perkembangan serta berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berwenang.

Baca juga: Pameran Akademik Mahathir Muhammad Tutup Teknokrat 2025 

Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebelumnya melaporkan bahwa truk dengan nomor polisi B 9235 PYW tersebut masih memiliki status uji berkala yang aktif, berdasarkan data dari aplikasi Mitra Darat. Saat ini, pihak kepolisian dan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub telah memberikan waktu untuk menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. Dugaan awal menunjukkan bahwa truk yang membawa galon tersebut mengalami kegagalan fungsi rem saat mendekati gerbang tol, menyebabkan truk menabrak kendaraan yang sedang berhenti untuk transaksi pembayaran e-toll.

Penulis: Kasih Nur Riski

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *