Pendahuluan
Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk tingkat SMP Negeri di Kota Surabaya tahun ajaran 2025/2026 semakin dekat. Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) telah mengumumkan empat jalur penerimaan yang akan diterapkan. Dengan adanya perubahan kuota, terutama pada jalur afirmasi, diharapkan memberikan kesempatan lebih kepada semua calon siswa untuk mengakses pendidikan yang berkualitas. Artikel ini akan menjelaskan rincian jalur SPMB, kuota, dan langkah-langkah yang diambil untuk memastikan proses penerimaan berjalan lancar.
Empat Jalur SPMB SMP Negeri Tahun 2025
1. Jalur Afirmasi
Jalur afirmasi menjadi fokus utama dalam perubahan SPMB tahun ini. Kuota untuk jalur ini meningkat dari 15% menjadi 20% dari total pagu. Kebijakan ini bertujuan untuk memperbesar kesempatan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan pra-miskin untuk bisa bersekolah di SMP negeri. Dengan peningkatan kuota, diharapkan semakin banyak anak yang mendapatkan akses pendidikan yang layak.
2. Jalur Mutasi
Jalur mutasi disediakan untuk siswa yang orang tuanya pindah tugas. Kuota untuk jalur ini ditetapkan sebanyak 5%. Jalur ini diharapkan mempermudah peserta didik yang mengalami perubahan tempat tinggal akibat mutasi orang tua.
3. Jalur Prestasi
Jalur prestasi mendapatkan kuota 35%, mengalami kenaikan dari sebelumnya 30%. Jalur ini mencakup prestasi non-akademik dan prestasi akumulasi yang didapatkan dari rapor. Dengan jalur prestasi ini, siswa yang memiliki kelebihan dalam bidang tertentu bisa mendapatkan kesempatan yang lebih baik untuk melanjutkan pendidikan ke SMP negeri.
4. Jalur Domisili
Jalur domisili diberi kuota 40%, yang dibagi menjadi dua bagian. Pertama, domisili satu (20%) untuk siswa yang tinggal di sekitar sekolah. Kedua, domisili dua (20%) diperuntukkan bagi calon siswa yang berdomisili di kelurahan yang tidak memiliki SMP Negeri dalam satu kecamatan. Contohnya, murid yang tinggal di Medokan Semapir dapat mendaftar ke SMPN 30 yang berada di sekitar mereka. Ini adalah langkah strategis untuk menjamin akses pendidikan bagi semua anak di Surabaya.
Sistem Radius dalam Pendaftaran SPMB
Pendaftaran SPMB tahun ini akan menggunakan sistem radius untuk menentukan jarak antara rumah siswa dan sekolah. Pengukuran jarak tidak lagi berdasarkan jalur jalan, melainkan radius jari-jari dari rumah calon siswa ke titik sekolah. Langkah ini diharapkan membuat proses pendaftaran lebih akurat dan transparan.
Koordinasi dengan RT/RW serta pihak Dispendukcapil dan Dinkominfo dilakukan untuk memastikan data kependudukan dan titik koordinat rumah calon siswa akurat. Dengan cara ini, kesalahan dalam penempatan siswa dapat diminimalisir.
Masa Uji Coba Pendaftaran
Dispendik juga akan menyediakan masa uji coba (trial) pendaftaran untuk masyarakat. Tujuannya adalah agar warga dapat memahami alur pendaftaran dengan baik sebelum akhirnya melakukan pendaftaran resmi. Hal ini penting agar tidak ada calon siswa yang bingung atau salah langkah dalam proses pendaftaran.
Yusuf Masruh, Kepala Dispendik Surabaya, menegaskan bahwa calon siswa hanya dapat mendaftar satu kali dalam satu jalur pendaftaran. Misalnya, jika seorang anak dari keluarga miskin tidak diterima melalui jalur afirmasi, mereka masih memiliki kesempatan untuk mendaftar di jalur domisili atau jalur prestasi.
Tinjauan Kembali Rombongan Belajar
Untuk menjaga kualitas pendidikan di SMP Negeri Surabaya, Dispendik akan melakukan tinjauan ulang terhadap jumlah rombongan belajar (rombel) yang dianggap terlalu banyak. Dengan demikian, diharapkan sistem pendidikan tetap berkualitas meskipun under pressure oleh jumlah siswa yang tinggi. Pengelolaan rombel yang baik dapat mencegah masalah seperti overcrowded classrooms yang dapat mempengaruhi proses belajar mengajar.
Kesimpulan
Dengan pengumuman jalur dan penyesuaian kuota dalam SPMB Tahun 2025, Dispendik Surabaya menunjukkan komitmennya untuk menyediakan akses pendidikan yang adil bagi semua anak di Surabaya. Meningkatkan kuota jalur afirmasi adalah langkah signifikan untuk mendukung anak-anak dari keluarga yang kurang mampu. Selain itu, sistem radius, pendaftaran uji coba, dan tinjauan rombongan belajar menjadi bagian dari inovasi yang diharapkan membantu menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik.
Bagi para orang tua dan calon siswa, penting untuk mengikuti informasi terbaru mengenai SPMB melalui kanal resmi dari Dispendik Surabaya. Melalui upaya bersama, pendidikan di Surabaya dapat terus maju dan memberikan peluang bagi semua anak untuk menggapai masa depan yang lebih cerah. Mari kita dukung program ini agar semua anak tidak hanya memiliki hak untuk bersekolah, tetapi juga merasakan pengalaman pendidikan yang berkualitas.
Penulis : Milan