Pemakzulan Wapres Sara Duterte Diset876uyvujui DPR Filipina

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Filipina baru saja menyetujui mosi pemakzulan Wakil Presiden (Wapres) Sara Duterte melalui voting yang digelar pada Rabu (5/2/2025). Keputusan ini membawa nasib Sara Duterte sebagai Wapres Filipina ke tangan 24 Senator, yang akan memutuskan apakah ia akan dimakzulkan atau tidak. Pemakzulan ini terjadi hanya sehari sebelum masa sidang kongres berakhir dan memasuki masa reses.

Tuduhan Pemakzulan Sara Duterte

Meskipun rincian dakwaan pemakzulan tidak diumumkan kepada publik, keputusan ini muncul setelah tiga aduan yang diajukan pada bulan sebelumnya. Adapun tuduhan terhadap Sara Duterte mencakup berbagai tindak pidana serius, mulai dari penyalahgunaan dana publik hingga dugaan perencanaan pembunuhan Presiden Ferdinand Marcos Jr.

Sebagai tanggapan, Sara Duterte yang juga putri dari mantan Presiden Rodrigo Duterte membantah semua tuduhan yang diarahkan padanya.

Proses Pemakzulan Berlanjut ke Senat Filipina

Ketua DPR Filipina, Martin Romualdez, mengungkapkan bahwa mosi pemakzulan ini disetujui oleh lebih dari sepertiga anggota Dewan, dengan jumlah suara mencapai 215. Sekarang, proses selanjutnya akan berada di tangan Senat, yang terdiri dari 24 Senator. Agar pemakzulan dapat terlaksana, dua pertiga dari anggota Senat harus mendukung keputusan ini. Namun, tanggal untuk sidang pemakzulan Sara Duterte belum diumumkan.

Pemilu Sela dan Hubungan Sara Duterte dengan Marcos Jr.

Penting untuk dicatat bahwa voting ini terjadi beberapa hari menjelang dimulainya kampanye untuk pemilu sela, yang diperkirakan akan berdampak besar pada pemilihan presiden Filipina 2028. Dalam konteks ini, hubungan antara Presiden Ferdinand Marcos Jr dan Wapres Sara Duterte diketahui sedang berada di titik nadir. Aliansi mereka telah berubah menjadi konflik publik yang dipenuhi tuduhan dan ancaman pembunuhan yang kini tengah diselidiki.

Marcos Jr. Menyebut Pemakzulan sebagai “Badai dalam Cangkir Teh”

Presiden Ferdinand Marcos Jr sebelumnya telah meminta Kongres Filipina untuk tidak melanjutkan upaya pemakzulan terhadap Sara Duterte. Ia menyebut pemakzulan tersebut sebagai “badai dalam cangkir teh,” yang hanya akan mengalihkan perhatian legislatif dari tugas utama mereka. Sekretaris Eksekutif Marcos Jr, Lucas Bersamin, menyatakan pada Senin (3/2) bahwa kantor kepresidenan Filipina tidak akan ikut campur dalam proses pemakzulan ini.

Pemakzulan Masuk ke Sidang Senat

Sementara itu, pejabat humas Senat Filipina mengonfirmasi kepada AFP bahwa mosi pemakzulan Sara Duterte diperkirakan akan diterima di kantor Senat pada Rabu malam (5/2). Kini, segala keputusan terkait pemakzulan Wapres Filipina tersebut berada di tangan Senat.

Penulis: Gilang Ramadhan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *