Eksklusif: Trinidad Minta Perpanjangan Kontrak dengan AS untuk Proyek Gas Shell di Venezuela

Eksklusif: Trinidad Minta Perpanjangan Kontrak dengan AS untuk Proyek Gas Shell di Venezuela

Trinidad Minta Perpanjangan Kontrak untuk Proyek Gas Dragon

Trinidad dan Tobago berencana untuk meminta perpanjangan lisensi dari pemerintahan Amerika Serikat guna melanjutkan pengembangan proyek gas Dragon di Venezuela. Proyek ini dijalankan oleh Shell dan Perusahaan Gas Nasional Trinidad (NGC), dengan tujuan memasok gas ke Trinidad pada tahun 2027.

Langkah ini dilakukan setelah AS memberikan lisensi awal pada tahun 2023 sebagai pengecualian terhadap sanksi Washington terhadap Venezuela. Lisensi tersebut memungkinkan Shell dan NGC untuk melanjutkan persiapan proyek gas Dragon, yang terletak di lepas pantai Venezuela.

AS Beri Kelonggaran Sanksi, Trinidad Manfaatkan Peluang

Sejak diberlakukan pada 2019, sanksi AS terhadap sektor minyak dan gas Venezuela membatasi akses negara tersebut terhadap pasar internasional. Namun, pada 2023, AS memberikan kelonggaran dengan mengubah lisensi proyek Dragon. Perubahan ini memungkinkan pembayaran dalam bentuk mata uang keras atau barang kepada Venezuela dan PDVSA (Perusahaan Minyak Negara Venezuela). Lisensi tersebut berlaku hingga Oktober 2025, tetapi Trinidad kini ingin memperpanjangnya agar proyek bisa berlanjut setelah keputusan investasi final dibuat.

Shell dan NGC Siap Melanjutkan Proyek

Shell dan NGC saat ini tengah menyelesaikan studi teknis di lokasi proyek Dragon. Survei dasar laut telah dilakukan untuk memastikan keamanan eksplorasi. Perusahaan-perusahaan ini juga sedang menentukan lokasi pengeboran sumur dan rute pipa yang akan menghubungkan Dragon ke fasilitas Shell di Trinidad.

Menurut sumber yang dekat dengan proyek ini, produksi awal Dragon diperkirakan mencapai 200 juta kaki kubik gas per hari. Potensi total cadangan gas di ladang ini diperkirakan mencapai 4,2 triliun kaki kubik, sesuai dengan klaim PDVSA.

Trinidad Tekankan Keamanan Energi Regional

Perdana Menteri Trinidad, Keith Rowley, menegaskan pentingnya lisensi AS dalam pengembangan proyek ini. Menurutnya, proyek Dragon akan berkontribusi pada keamanan energi di kawasan Karibia dan Amerika Latin. Ia berencana melakukan pembicaraan dengan Washington untuk menjamin kelangsungan lisensi.

Trinidad membutuhkan pasokan gas dari Venezuela untuk meningkatkan kapasitas industri gas alam cair (LNG) dan petrokimia. Di sisi lain, Venezuela mengharapkan proyek ini dapat menjadi sumber pendapatan baru dari ekspor gasnya.

Proyek Dragon dan Manatee: Sumber Gas Masa Depan

Selain Dragon, Shell juga mengembangkan proyek Manatee, yang berada di sisi perbatasan laut Trinidad. Jika kedua proyek ini terealisasi, Trinidad bisa memperoleh tambahan pasokan gas hingga 1 miliar kaki kubik per hari. Gas ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan domestik serta ekspor melalui fasilitas LNG di Atlantic LNG.

Menteri Energi Trinidad, Stuart Young, mengungkapkan bahwa potensi produksi Dragon sangat besar. Dengan kombinasi Dragon dan Manatee, Trinidad dapat mempertahankan posisinya sebagai salah satu pemain utama dalam ekspor gas alam cair di dunia.

Tantangan Perpanjangan Kontrak dan Dinamika Politik

Meskipun ada manfaat ekonomi, perpanjangan lisensi ini masih menghadapi tantangan politik. Washington telah memberikan lebih dari selusin lisensi dalam beberapa tahun terakhir, tetapi tetap membatasi akses Venezuela terhadap pasar energi global. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari tekanan terhadap pemerintahan Nicolas Maduro, yang diklaim AS tidak sah.

Maduro dan sekutunya menilai sanksi AS sebagai “perang ekonomi” yang bertujuan melumpuhkan Venezuela. Mereka mengklaim bahwa negara tersebut tetap bertahan meskipun menghadapi berbagai tekanan ekonomi dari luar.

Dampak Ekonomi Proyek Dragon

Jika proyek ini berjalan sesuai rencana, Venezuela dapat memperoleh pendapatan sekitar $30 juta per bulan dari penjualan gas Dragon. Sebesar 20% dari pendapatan ini akan masuk ke kas pemerintah Venezuela sebagai royalti.

Menurut analisis Gas Energy Latin America, angka ini masih tergolong kecil dalam skala ekonomi global dan tidak akan menimbulkan kontroversi besar di Washington. Dengan demikian, kemungkinan perpanjangan lisensi bisa lebih terbuka jika negosiasi berjalan lancar.

Masa Depan Proyek Gas Trinidad dan Venezuela

Keberhasilan proyek Dragon akan menjadi contoh bagaimana kerja sama energi dapat tetap berlangsung meskipun ada hambatan politik dan sanksi. Jika AS memberikan perpanjangan lisensi, Trinidad dan Venezuela dapat terus mengembangkan sektor gas mereka untuk kepentingan ekonomi jangka panjang.

Sebagai negara yang bergantung pada ekspor energi, Trinidad harus memastikan bahwa mereka memiliki akses pasokan gas yang stabil. Sementara itu, Venezuela dapat memanfaatkan proyek ini sebagai salah satu cara untuk menghidupkan kembali industri energinya yang terdampak sanksi.

Dengan berbagai faktor yang masih berkembang, perpanjangan kontrak proyek Dragon akan menjadi salah satu isu utama dalam hubungan AS, Trinidad, dan Venezuela dalam beberapa tahun ke depan.

Penulis: RESTU

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *