Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh keberkahan yang dinantikan oleh umat Islam. Salah satu keistimewaan di bulan suci ini adalah adanya malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Malam Lailatul Qadar menjadi momen istimewa bagi umat Muslim untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Lalu, kapan Lailatul Qadar 2025 diperkirakan terjadi? Simak penjelasannya berikut ini.
Kapan Malam Lailatul Qadar 2025?
Menurut berbagai riwayat hadits, Lailatul Qadar terjadi pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, terutama pada malam-malam ganjil. Rasulullah SAW bersabda, “Carilah malam Lailatul Qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir Ramadhan.” (HR. Bukhari).
Berdasarkan hasil sidang isbat Kementerian Agama (Kemenag), awal Ramadhan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Dengan demikian, sepuluh malam terakhir Ramadhan berlangsung pada 20-29 Maret 2025. Berikut adalah kemungkinan malam ganjil yang diyakini sebagai Lailatul Qadar:
- Malam 21 Ramadhan: Kamis, 20 Maret 2025
- Malam 23 Ramadhan: Sabtu, 22 Maret 2025
- Malam 25 Ramadhan: Senin, 24 Maret 2025
- Malam 27 Ramadhan: Rabu, 26 Maret 2025
- Malam 29 Ramadhan: Jumat, 28 Maret 2025
Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadar
Meskipun tidak ada yang tahu pasti kapan Lailatul Qadar terjadi, beberapa tanda disebutkan dalam hadits, antara lain:
- Malam yang Tenang
Udara terasa sejuk, tidak terlalu panas atau dingin, serta penuh ketenangan. - Matahari Terbit Tanpa Cahaya Silau
Pada pagi harinya, matahari tampak putih bersinar lembut tanpa pancaran sinar menyilaukan. - Malam yang Dipenuhi Cahaya dan Ketenangan
Malam tersebut lebih bercahaya dibandingkan malam biasanya, terasa penuh kedamaian dan ketenangan.
Amalan yang Dianjurkan di Malam Lailatul Qadar
Untuk memaksimalkan keberkahan malam Lailatul Qadar, umat Islam dianjurkan melakukan beberapa amalan berikut:
- Sholat Malam
Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang mengerjakan sholat pada malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharapkan ridha Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari & Muslim). - Iktikaf
Berdiam diri di masjid untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. - Memperbanyak Doa
Doa yang dianjurkan untuk dibaca pada malam Lailatul Qadar adalah: اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي Artinya: “Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf, Engkau menyukai pemaafan, maka maafkanlah aku.” (HR. Tirmidzi). - Meningkatkan Kesungguhan dalam Beribadah
Rasulullah SAW bersungguh-sungguh dalam beribadah pada sepuluh malam terakhir Ramadhan lebih dari malam-malam lainnya. - Mengajak Keluarga Beribadah
Rasulullah SAW membangunkan keluarganya untuk ikut beribadah di sepuluh malam terakhir Ramadhan. - Sholat Isya dan Subuh Berjamaah
Imam Syafi’i berpendapat bahwa siapa yang melaksanakan sholat Isya dan Subuh berjamaah pada malam Lailatul Qadar, maka ia mendapatkan bagian dari keutamaan malam tersebut.
Malam Lailatul Qadar adalah kesempatan istimewa yang diberikan oleh Allah SWT kepada umat Islam. Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amal shaleh agar mendapatkan keberkahan malam yang lebih baik dari seribu bulan ini.
PENULIS MUHAMMAD FITRAH RAJASA