POLRI

Kapolri Mutasi 2 Perwira Tinggi: Strategi Penguatan SDM dan Logistik Polri

Apa Itu Mutasi di Kepolisian? Mutasi dalam tubuh kepolisian merupakan sebuah langkah strategis yang dilakukan oleh Kapolri untuk memastikan organisasi tetap solid, profesional, dan mampu menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Mutasi ini bisa meliputi pergeseran jabatan, promosi, atau rotasi tugas guna meningkatkan kinerja kepolisian secara keseluruhan.

Kapolri Mutasi 2 Perwira Tinggi Polri Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo baru saja melakukan mutasi besar-besaran di tubuh Polri pada Kamis (13/3/2025). Salah satu perubahan signifikan dalam mutasi ini adalah penunjukan dua Perwira Tinggi sebagai asisten baru di Mabes Polri:

  • Irjen Pol Anwar menjabat sebagai Asisten SDM Kapolri.
  • Irjen Pol Suwondo Nainggolan ditunjuk sebagai Asisten Logistik Kapolri.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi untuk memperkuat kepemimpinan di bidang SDM dan logistik, dua sektor penting dalam menjaga kelancaran operasional Polri.

Mutasi Besar-Besaran: 1.255 Personel Bergeser Dalam mutasi kali ini, tercatat sebanyak 1.255 personel mengalami pergeseran jabatan. Mutasi ini tidak hanya mencakup perwira tinggi, tetapi juga perwira menengah serta Kapolda di beberapa daerah. Beberapa Kapolda baru yang ditunjuk dalam mutasi ini antara lain:

  • Irjen Pol Drs. Nanang Avianto sebagai Kapolda Jawa Timur.
  • Brigjen Pol Mardiyono sebagai Kapolda Bengkulu.
  • Irjen Pol Rusdi Hartono sebagai Kapolda Sulawesi Selatan.

Dengan adanya perombakan ini, diharapkan setiap Kapolda mampu membawa inovasi dan strategi baru dalam menjaga keamanan serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Peran SDM dan Logistik dalam Polri Dalam institusi sebesar Polri, SDM dan logistik memegang peran krusial. Asisten SDM bertanggung jawab dalam pengelolaan personel, termasuk pendidikan dan pelatihan guna meningkatkan kualitas aparat kepolisian. Sementara itu, Asisten Logistik memastikan ketersediaan peralatan dan sumber daya yang diperlukan untuk mendukung operasional kepolisian di seluruh Indonesia.

Kenaikan Jabatan untuk Polisi Wanita (Polwan) Salah satu hal menarik dalam mutasi kali ini adalah promosi terhadap 57 Polwan, dengan 10 di antaranya diangkat menjadi Kapolres. Beberapa nama yang menonjol dalam promosi ini adalah:

  • AKBP Kadek Citra Dewi sebagai Kapolres Jembrana, Polda Bali.
  • AKBP Veronica sebagai Kapolres Salatiga, Polda Jawa Tengah.
  • AKBP Heti Patmawati sebagai Kapolres Lampung Timur, Polda Lampung.

Promosi ini mencerminkan peningkatan peran perempuan dalam kepolisian, sekaligus menunjukkan bahwa Polwan memiliki kesempatan yang sama untuk berkarier di jajaran kepolisian.

Strategi Polri dalam Menjaga Profesionalisme Kapolri menegaskan bahwa mutasi ini bukan sekadar pergeseran jabatan, tetapi merupakan bagian dari strategi besar untuk memperkuat profesionalisme Polri. Beberapa langkah yang diambil melalui mutasi ini antara lain:

  • 881 personel mendapatkan promosi jabatan, yang menunjukkan adanya penyegaran dalam struktur kepolisian.
  • 74 personel dikirim untuk mengikuti pendidikan, sebagai bentuk pengembangan kompetensi.
  • 88 personel telah menyelesaikan pendidikan dan siap bertugas.
  • 77 personel menjalani tugas khusus (Gassus), untuk menangani misi tertentu.
  • 51 personel dikukuhkan dalam jabatan baru, sebagai bagian dari restrukturisasi organisasi.
  • 63 personel memasuki masa pensiun, yang kemudian diisi oleh generasi penerus.

Dampak Mutasi terhadap Keamanan Nasional Mutasi ini bukan hanya berpengaruh pada internal kepolisian, tetapi juga terhadap keamanan nasional secara keseluruhan. Dengan adanya perubahan kepemimpinan, diharapkan setiap daerah memiliki strategi yang lebih efektif dalam menangani berbagai tantangan, seperti kriminalitas, kejahatan siber, dan ancaman keamanan lainnya.

Kesimpulan Mutasi dalam tubuh Polri adalah langkah strategis yang dilakukan untuk memperkuat organisasi dan memastikan bahwa kepolisian selalu siap menghadapi berbagai tantangan. Dengan adanya perubahan di sektor SDM dan logistik, serta promosi untuk para perwira dan Polwan, Polri semakin menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan profesionalisme dan pelayanan kepada masyarakat.

Mutasi ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi kinerja kepolisian di seluruh Indonesia, sekaligus memastikan bahwa keamanan dan ketertiban tetap terjaga dengan baik.

Penulis : Milan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *