politikPolitik Indonesia

Komisi XIII DPR Panggil Kementerian Hukum dan HAM serta Eks Pemain Sirkus OCI: Mengungkap Dugaan Pelanggaran HAM Berat

Pada Rabu, 23 April 2025, Komisi XIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia menggelar rapat penting yang menghadirkan perwakilan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), serta sejumlah mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI). Rapat ini bertujuan untuk membahas dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang dialami oleh para mantan pemain sirkus tersebut.​

Latar Belakang Kasus

Kasus ini mencuat setelah sejumlah mantan pemain sirkus OCI mengungkapkan pengalaman mereka yang diduga mengandung unsur eksploitasi dan pelanggaran HAM. Beberapa dari mereka mengaku direkrut sejak usia dini, bahkan ada yang mulai bekerja di sirkus pada usia lima tahun. Mereka mengklaim mengalami perlakuan tidak manusiawi, termasuk kerja paksa, kekerasan fisik, dan pelanggaran hak-hak dasar lainnya.​

Pengacara para mantan pemain sirkus, Muhammad Soleh, berharap bahwa rapat ini dapat mendorong proses hukum terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab atas dugaan pelanggaran HAM berat tersebut. Ia menekankan pentingnya keadilan bagi para korban yang telah lama menanti pengakuan atas penderitaan mereka.

Agenda Rapat Komisi XIII DPR

Rapat yang digelar di ruang sidang Komisi XIII DPR, Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, ini berfokus pada pengaduan pelanggaran HAM terhadap mantan pemain sirkus OCI. Selain Kemenkumham dan Komnas HAM, rapat ini juga menghadirkan para korban dan kuasa hukum mereka untuk memberikan kesaksian dan informasi terkait kasus ini.​

Komisi XIII DPR menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam menangani kasus ini. Mereka berkomitmen untuk memastikan bahwa proses hukum berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan dan perlindungan HAM.​

Tanggapan Komnas HAM dan Kemenkumham

Komnas HAM menyatakan bahwa mereka akan melakukan penyelidikan mendalam terhadap dugaan pelanggaran HAM yang dialami oleh para mantan pemain sirkus OCI. Mereka berjanji untuk mengumpulkan bukti-bukti yang relevan dan memastikan bahwa hak-hak korban dilindungi selama proses penyelidikan.

Sementara itu, Kemenkumham menyampaikan bahwa mereka akan bekerja sama dengan Komnas HAM dan lembaga terkait lainnya untuk menyelesaikan kasus ini secara adil dan transparan. Mereka juga berkomitmen untuk memperkuat mekanisme perlindungan HAM di Indonesia guna mencegah terulangnya kasus serupa di masa depan.​

Dukungan dari Lembaga Swadaya Masyarakat

Sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang bergerak di bidang HAM turut memberikan dukungan terhadap upaya Komisi XIII DPR dalam mengungkap kasus ini. Mereka mendesak agar pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk memberikan keadilan bagi para korban dan memastikan bahwa pelaku pelanggaran HAM berat dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.​

Kesimpulan dan Langkah Selanjutnya

Pemanggilan Kemenkumham dan eks pemain sirkus OCI oleh Komisi XIII DPR merupakan langkah awal yang penting dalam upaya mengungkap dugaan pelanggaran HAM berat yang terjadi di masa lalu. Dengan adanya komitmen dari berbagai pihak, diharapkan proses penyelidikan dan penegakan hukum dapat berjalan lancar dan memberikan keadilan bagi para korban.​

Komisi XIII DPR berencana untuk terus memantau perkembangan kasus ini dan memastikan bahwa semua pihak yang terlibat bertanggung jawab atas tindakan mereka. Mereka juga akan mendorong reformasi kebijakan untuk mencegah terjadinya pelanggaran HAM di masa depan, khususnya dalam sektor hiburan dan pertunjukan.

penulis:niko mayhendra

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *