Mengenang Hendro Gondokusumo: Legenda di Dunia Properti Indonesia
Hendro Santoso Gondokusumo, seorang tokoh yang sangat dihormati di industri properti Indonesia dan pendiri PT Intiland Development Tbk (DILD), telah berpulang pada 13 Maret 2025 di Singapura. Melewati usia 74 tahun, kepergiannya menyisakan duka mendalam, terutama bagi para kolega, teman, dan mereka yang mengikuti kiprah cemerlangnya dalam mengembangkan industri properti di tanah air. Hendro dikenal bukan hanya sebagai pengusaha sukses, melainkan juga sebagai sosok berkepribadian sederhana dengan visi yang tajam.
Perjalanan Awal Hendro Gondokusumo
Hendro lahir di Malang, Jawa Timur, pada 6 September 1950, sebagai anak ketiga dari delapan bersaudara. Dalam masa kecil yang sederhana, ia mulai belajar berbisnis dengan ikut serta dalam usaha dagang hasil bumi keluarganya. Namun, ketertarikan Hendro terhadap bisnis properti tumbuh seiring dengan kecintaannya terhadap arsitektur. Ia menyadari bahwa properti merupakan kebutuhan fundamental masyarakat, sejajar dengan kebutuhan sandang dan pangan.
“Mengembangkan lingkungan hunian bukan hanya tentang membangun bangunan, tetapi juga tentang membangun komunitas,” ungkap Hendro dalam berbagai kesempatan.
Mendirikan Intiland dan Pencapaian Cemerlang
Dalam perjalanan karirnya, Hendro merintis PT Intiland Development Tbk pada tahun 1983. Sejak saat itu, ia berkomitmen untuk menjadikan perusahaan itu sebagai salah satu pengembang terkemuka di Indonesia. Setiap proyek properti yang dirintisnya tidak hanya berfokus pada keuntungan semata, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Seperjalanan waktu, proyek-proyek yang berhasil ditangani oleh Intiland meliputi pembangunan apartemen, perumahan, dan kawasan komersial. Keberhasilan proyek tersebut mencerminkan visi Hendro yang terintegrasi dengan keberlanjutan ekosistem properti dan budaya masyarakat.
Nilai-nilai yang Ditanamkan Hendro
Hendro tidak hanya dikenal sebagai pengusaha, tapi juga sebagai mentor yang mengajarkan nilai-nilai ketekunan, inovasi, dan komitmen terhadap kualitas. “Kualitas tidak bisa ditawar, dan keberanian untuk berinovasi adalah kunci sukses di industri ini,” ujarnya.
Ia juga sering mengingatkan pentingnya menjaga karakter dan nasib melalui ajaran Dalai Lama: “Jagalah pikiranmu karena akan jadi perkataanmu. Jagalah perkataanmu karena akan menjadi perbuatanmu.”
Warisan yang Ditinggalkan
Kepergian Hendro bukan hanya kehilangan seorang pengusaha, tetapi juga hilangnya inspirasi bagi banyak orang. Ia meninggalkan warisan yang jauh melampaui bangunan-bangunan fisik yang berhasil dibangunnya. Hendro menjadi simbol inovasi dan integritas yang senantiasa dicontohkan dalam setiap langkah karirnya.
Melalui Intiland, ia turut membangun jejaring dan investasi jangka panjang dalam industri properti. Banyak proyek yang diterapkan oleh Intiland membawa manfaat luas bagi masyarakat, menciptakan lapangan kerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Membangun Komunitas Melalui Properti
Hendro meyakini bahwa setiap proyek tidak akan lengkap tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap komunitas. Proyek yang berhasil dilakukan oleh Intiland banyak yang dilengkapi dengan fasilitas umum yang mendukung kehidupan masyarakat sekitar, seperti taman, ruang terbuka, dan fasilitas pendidikan.
Visi ini menjadikan Hendro sebagai salah satu pionir dalam segmen properti yang bertanggung jawab terhadap sosial dan lingkungan. Tanggung jawab ini tidak hanya terbatas pada pembangunan fisik, tetapi juga memperhatikan dampak jangka panjang terhadap masyarakat.
Penghormatan Terhadap Hendro Gondokusumo
Kabar kepergian Hendro Gondokusumo telah mengundang berbagai reaksi dari kalangan pengusaha, rekan kerja, dan masyarakat luas. Banyak yang mengenang kebaikan hatinya, dedikasinya, serta etika kerja yang tak tertandingi. Di media sosial, banyak yang membagikan cerita mengenai momen berharga bersama Hendro, menekankan betapa pentingnya sosok beliau dalam dunia bisnis dan kehidupan pribadi mereka.
Kedalaman dan keluasan layanannya di sektor properti tidak hanya menciptakan transformasi fisik, tetapi juga menumbuhkan kepercayaan dan optimisme di antara pelaku industri lainnya. Kendati ia telah berpulang, nilai-nilai yang ditanamkan serta pencapaian yang ditorehkan akan terus dikenang dan dirayakan oleh generasi mendatang.
Kesimpulan
Hendro Santoso Gondokusumo adalah lebih dari sekadar pendiri Intiland; dia adalah pelopor yang mengubah wajah industri properti Indonesia. Keberaniannya untuk berpikir di luar kebiasaan, komitmennya terhadap kualitas, serta dedikasinya terhadap masyarakat menandai salah satu bab penting dalam sejarah pengembangan properti di Indonesia.
Dalam menghormati si pendiri Intiland, mari kita teruskan warisan nilai dan komitmen yang telah ia tinggalkan. Sebagai individu atau bagian dari industri, kita semua memiliki tanggung jawab untuk melanjutkan visi Hendro dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi semua.
Penulis : Milan