Pada tanggal 25 Februari 2025, sebuah insiden tragis terjadi di Anseong, Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan, ketika sebuah jembatan yang sedang dalam tahap konstruksi ambruk sekitar pukul 09.50 waktu setempat. Peristiwa ini mengakibatkan empat pekerja tewas dan enam lainnya mengalami luka-luka. Dua dari korban tewas merupakan warga negara China, sementara dua lainnya adalah warga Korea Selatan.

Kronologi Kejadian
Menurut laporan, kecelakaan terjadi saat para pekerja sedang mengoperasikan derek untuk memindahkan balok baja di antara tiang penyangga jembatan. Secara tiba-tiba, struktur jembatan tersebut runtuh dan menimpa sepuluh pekerja yang berada di lokasi. Lima dari korban luka mengalami cedera serius, sementara satu lainnya menderita luka ringan. citeturn0search1
Upaya Penyelamatan dan Tindakan Lanjutan
Setelah insiden terjadi, Badan Pemadam Kebakaran Nasional Korea Selatan segera mengerahkan tiga helikopter dan hampir 150 petugas untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan. Para korban yang terluka segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara itu, Hyundai Engineering, perusahaan konstruksi yang bertanggung jawab atas proyek tersebut, menyampaikan permintaan maaf atas kejadian ini dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak berwenang dalam investigasi lebih lanjut. citeturn0search0
Penyebab dan Investigasi
Hingga saat ini, penyebab pasti runtuhnya jembatan tersebut belum diketahui secara jelas. Pihak berwenang telah memulai investigasi untuk menentukan faktor-faktor yang menyebabkan kecelakaan ini, termasuk kemungkinan adanya kelalaian dalam prosedur keselamatan kerja atau cacat dalam desain dan konstruksi jembatan. Penjabat Presiden Korea Selatan, Choi Sang-mok, telah menginstruksikan mobilisasi semua sumber daya dan personel yang tersedia untuk memastikan operasi penyelamatan berjalan efektif serta mencegah terjadinya insiden serupa di masa mendatang. citeturn0search1
Reaksi Publik dan Langkah Ke Depan
Insiden ini menambah daftar panjang kecelakaan kerja di Korea Selatan, di mana antara tahun 2020 hingga 2023 tercatat lebih dari 8.000 kematian terkait pekerjaan. Masyarakat dan berbagai organisasi telah menyerukan peningkatan standar keselamatan kerja dan penegakan regulasi yang lebih ketat di sektor konstruksi. Hyundai Engineering telah berjanji untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur keselamatan mereka dan memastikan bahwa langkah-langkah preventif yang lebih kuat diterapkan di semua proyek mereka di masa depan. citeturn0search0
Kesimpulan
Tragedi runtuhnya jembatan di Anseong ini menjadi pengingat akan pentingnya penerapan standar keselamatan yang ketat dalam industri konstruksi. Diperlukan upaya kolaboratif antara pemerintah, perusahaan, dan pekerja untuk memastikan bahwa insiden serupa tidak terulang di masa mendatang. Investigasi yang transparan dan komprehensif diharapkan dapat mengidentifikasi penyebab utama kecelakaan ini dan menjadi dasar bagi perbaikan sistem keselamatan kerja di Korea Selatan.
Penulis: RESTU