berita penyelundupan senjata api

Pasangan di Delta Ditangkap atas Dugaan Penyelundupan Senjata, Istri Akui Mengirim Senjata Api

Pasangan suami istri, Tuan dan Nyonya Joshua Bogbon Godwell, ditangkap oleh Tim Penugasan Khusus CP Delta (CP-SAT) karena diduga terlibat dalam penyelundupan senjata di Negara Bagian Delta.

Penangkapan ini dilakukan pada 9 Maret 2025 di kediaman mereka setelah operasi penyamaran yang dilakukan oleh detektif kepolisian. Menurut pernyataan SP Bright Edafe, selaku Petugas Hubungan Masyarakat Kepolisian Negara Bagian Delta, pasangan ini diamankan berdasarkan informasi intelijen yang terpercaya di rumah mereka yang berlokasi di Wilayah Pemerintah Daerah Okpe.

Pengakuan Istri dan Barang Bukti yang Ditemukan

Dalam penyelidikan, Nyonya Uche Joshua mengakui bahwa ia membantu suaminya dalam mengirim senjata api kepada klien yang berada di Warri dan Sapele. Polisi juga menemukan satu pistol Beretta rakitan beserta satu butir peluru tajam di rumah mereka. Senjata ini diduga akan dikirimkan kepada klien di Sapele.

Edafe menegaskan bahwa penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap lebih banyak senjata yang mungkin disimpan serta untuk menangkap rekan-rekan pasangan tersebut yang diduga terlibat dalam jaringan penyelundupan senjata.

Penangkapan Lain Terkait Kasus Senjata Api

Sebelumnya, pada 3 Februari 2025, petugas berhasil menangkap seorang tersangka pemuja aliran sesat sekaligus pengedar senjata, Stephen Oma Odu. Ia masuk dalam daftar buronan dan ditangkap di komunitas Obagho, Warri North LGA, Kota Sapele. Penangkapan ini juga mengarah pada ditangkapnya Abel Festus alias “Tompolo”, seorang pria berusia 42 tahun dari komunitas Oghareki, Ethiope West LGA. Dari apartemennya, polisi menyita dua senapan pompa dan 24 butir peluru aktif.

BACA JUGA : Lupakan Kegagalan di Liga Champions, Szoboszlai Targetkan Trofi Piala Liga Inggris untuk Liverpool

Selain itu, dua anggota aliran sesat lainnya, yakni Godspower Moses alias “Power” dari komunitas Kokori di Ethiope East LGA serta Oloriode Owebe (24 tahun) dari komunitas Oghareki, juga ditangkap. Polisi menduga bahwa mereka merupakan anggota Persaudaraan Viking, sebuah kelompok yang dikenal terlibat dalam berbagai aktivitas kriminal di wilayah tersebut.

Tersangka Lain dan Barang Bukti Tambahan

Dalam operasi lanjutan, CP-SAT menangkap Oboyo (26 tahun), seorang tersangka penculik dan anggota aliran sesat dari komunitas Igbopa di Ethiope Barat LGA. Dari tangan tersangka, polisi menyita satu senjata api rakitan beserta satu butir peluru. Selain itu, ditemukan pula kartu identitas palsu dengan logo “FBI” yang memuat foto tersangka. Kartu palsu ini diduga digunakan untuk melakukan aksi penipuan di dunia maya.

Tak hanya itu, anggota komplotan lain seperti Favor Omowo alias “Voltage” (29 tahun) dari Kota Jesse, Ethiope West LGA, serta Gift Omowo (26 tahun) dari komunitas Jesse juga diamankan. Sementara itu, polisi masih terus melacak anggota geng lainnya yang melarikan diri.

Edafe menegaskan bahwa penyelidikan akan terus berlanjut guna mengungkap seluruh jaringan penyelundupan senjata di wilayah tersebut dan menangkap semua tersangka yang terlibat dalam kejahatan ini.

Penulis: Gilang Ramadhan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *