Persebaya Gagal Raih Tiga Poin, Paul Munster Minta Suporter Jangan Salahkan Pemain

Surabaya – Persebaya Surabaya harus puas berbagi poin dengan PSIS Semarang setelah bermain imbang 1-1 dalam lanjutan Liga 1 Indonesia. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada Rabu (12/3/2025) malam itu berlangsung sengit hingga menit-menit terakhir.
Hasil ini tentu mengecewakan bagi Persebaya yang mengincar kemenangan untuk naik ke posisi runner-up klasemen. Namun, pelatih Paul Munster menegaskan bahwa suporter tidak boleh menyalahkan para pemain, terutama Oktafianus Fernando yang gagal memanfaatkan peluang emas di menit akhir.
Jalannya Pertandingan: Drama di Menit Akhir
Persebaya memulai laga dengan penuh percaya diri. Mereka tampil dominan sejak awal pertandingan dan akhirnya berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-45 melalui gol yang dicetak Francisco Rivera. Gol tersebut memberikan keunggulan bagi Bajul Ijo hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, Persebaya tetap berusaha menambah keunggulan. Peluang emas datang ketika Oktafianus Fernando melakukan solo run di menit akhir pertandingan. Sayangnya, tembakan yang dilepaskannya masih melebar dari gawang PSIS. Hanya berselang beberapa detik, PSIS Semarang langsung melakukan serangan balik cepat dan berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Septian David Maulana di menit ke-90+4.
Hasil imbang ini membuat Persebaya gagal meraih tiga poin penuh dan tetap berada di peringkat ketiga klasemen dengan 48 poin, terpaut satu poin di bawah Dewa United yang berada di posisi kedua.
Paul Munster: “Jangan Salahkan Pemain, Ini Sepak Bola”
Paul Munster mengungkapkan kekecewaannya setelah timnya gagal mengamankan kemenangan, meski sudah bermain baik sepanjang pertandingan. Menurutnya, tim memiliki banyak peluang, namun gagal mengonversinya menjadi gol tambahan.
“Di babak pertama kami unggul 1-0. Babak kedua, kami mencoba mencetak gol kedua karena skor 1-0 saja tidak cukup. Namun, fokus kami juga adalah clean sheet. Kami memiliki lebih banyak peluang di babak kedua, tapi gagal memanfaatkannya dan akhirnya pertandingan berakhir imbang 1-1. Ini sangat mengecewakan,” ujar Munster.
Ia juga meminta suporter untuk tidak menyalahkan Oktafianus Fernando yang gagal mencetak gol di menit akhir.
“Inilah sepak bola. Kita harus mendukung Ofan (sapaan Oktafianus Fernando), bukan menyalahkannya. Kita semua kecewa karena seharusnya bisa meraih tiga poin dan naik ke posisi kedua. Tapi, kenyataannya kita kebobolan di detik-detik terakhir. Ini memang sangat menyakitkan,” lanjutnya.
Oktafianus Fernando Siap Bertanggung Jawab
Menanggapi hasil pertandingan ini, Oktafianus Fernando mengaku siap bertanggung jawab atas kegagalannya dalam memanfaatkan peluang emas yang seharusnya bisa memastikan kemenangan bagi Persebaya.
“Saya harus ambil tanggung jawab ini. Tidak ada yang salah dengan permainan Persebaya, ini murni kesalahan saya. Kita tidak bisa mendapatkan tiga poin, dan itu karena saya tidak bisa menyelesaikan peluang dengan baik. Untuk seluruh suporter, saya siap menerima semua kritik dan tanggung jawab dari pertandingan ini,” ungkap Ofan.
Pernyataan ini menunjukkan mentalitas seorang pemain profesional yang siap menerima konsekuensi dari kesalahan di lapangan.
Klasemen Sementara dan Jadwal Pertandingan Persebaya
Hasil imbang melawan PSIS membuat Persebaya tertahan di peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1 dengan 48 poin. Mereka kini terpaut satu poin di bawah Dewa United yang berada di posisi kedua. Persaingan semakin ketat karena hanya tersisa beberapa pertandingan sebelum musim berakhir.
Berikut adalah jadwal sisa pertandingan Persebaya di Liga 1:
- Sabtu, 12 April 2025: Persija Jakarta vs Persebaya (Tandang)
- Minggu, 20 April 2025: Persebaya vs Madura United (Kandang)
- Minggu, 11 Mei 2025: Persebaya vs Semen Padang (Kandang)
- Sabtu, 24 Mei 2025: Persebaya vs Bali United (Kandang)
Laga tandang melawan Persija Jakarta akan menjadi tantangan berat bagi Bajul Ijo. Mereka harus bangkit dan kembali ke jalur kemenangan jika ingin mengamankan posisi di papan atas klasemen.
Kesimpulan
Hasil imbang melawan PSIS Semarang menjadi pelajaran berharga bagi Persebaya. Meski kecewa, pelatih Paul Munster meminta semua pihak, termasuk suporter, untuk tetap mendukung para pemain. Sepak bola penuh dengan kejutan, dan setiap pemain pasti ingin memberikan yang terbaik.
Dengan jadwal pertandingan yang semakin menipis, Persebaya harus segera bangkit dan fokus untuk meraih kemenangan di laga-laga berikutnya. Dukungan suporter tetap menjadi faktor penting dalam perjuangan Bajul Ijo hingga akhir musim.
Penulis: Zanuar Farel Cristian