Setelah selesai dibangun pada tahun 2024, SMP 27 Balikpapan siap menerima siswa baru untuk Tahun Ajaran 2025/2026. Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, meresmikan sekolah ini pada Senin (10/2) dalam rangka perayaan HUT ke-128 Balikpapan. Lokasi sekolah ini berada di lahan eks Lapangan Manuntung, Balikpapan.
Tujuan Pendirian SMP 27 untuk Menanggulangi Masalah Daya Tampung Sekolah di Balikpapan
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan, Irvan Taufik, menjelaskan bahwa SMP 27 didirikan untuk mengatasi masalah daya tampung di sekolah-sekolah yang sudah penuh, terutama bagi siswa yang tinggal di wilayah Balikpapan Tengah. Sebelumnya, SMP 1, SMP 2, dan SMP 12 mengalami lonjakan jumlah siswa yang datang dari berbagai kecamatan. Dengan adanya SMP 27, diharapkan dapat memfokuskan penerimaan siswa dari Balikpapan Tengah, sementara sekolah-sekolah lainnya bisa menampung siswa dari Balikpapan Kota dan Balikpapan Selatan.
SMP 27 Mulai Operasional dengan Empat Rombongan Belajar dan Kapasitas 120 Siswa
Pada tahun pertama operasionalnya, SMP 27 membuka empat rombongan belajar (rombel) dengan kapasitas 30 siswa per rombel, sehingga totalnya sekitar 120 siswa yang dapat diterima. Sekolah ini sudah dilengkapi dengan peralatan interior seperti kursi, meja guru, dan AC. Saat ini, pihak sekolah sedang menyiapkan sarana teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang akan dianggarkan pada APBD Perubahan 2025.
SMP 27 Jadi Sekolah Percontohan Penerapan Transaksi Cashless
Pemkot Balikpapan juga mencanangkan SMP 27 sebagai sekolah percontohan untuk penerapan transaksi cashless di lingkungan sekolah. Dalam kerja sama dengan bank, semua transaksi di kantin sekolah akan dilakukan tanpa uang tunai, menggunakan sistem pembayaran cashless atau tap cash. Hal ini bertujuan untuk mempermudah transaksi dan meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan keuangan sekolah.
SMP 28 Balikpapan Juga Diresmikan Sebagai Tambahan Sekolah Negeri di Balikpapan Timur
Selain SMP 27, Wali Kota Balikpapan juga meresmikan SMP 28 yang terletak di Balikpapan Timur. SMP 28 ini juga membuka empat rombongan belajar untuk tahun ajaran mendatang. Kehadiran SMP 28 di wilayah Balikpapan Timur diharapkan dapat membantu anak-anak di daerah tersebut lebih mudah mengakses sekolah negeri.
Dengan adanya SMP 27 dan SMP 28, diharapkan masalah keterbatasan daya tampung siswa di Balikpapan dapat teratasi, memberikan lebih banyak kesempatan bagi anak-anak Balikpapan untuk mendapatkan pendidikan berkualitas.
Penulis:Gilang Ramadhan