Bagi masyarakat yang terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) tahap 2, terdapat kabar baik mengenai status pencairan bantuan tersebut. Pada Minggu, 3 Maret 2024, terjadi perkembangan penting dalam proses penyaluran bantuan ini. Data terbaru menunjukkan bahwa BPNT tahap 2 di Sistem Informasi Keluarga Sejahtera (SIKS-NG) telah mencapai tahap Surat Perintah Membayar (SPM). Pertanyaan utama sekarang adalah, apakah dana BPNT tahap 2 akan segera cair sebelum bulan Ramadhan? Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai proses ini.

Baca Juga: 8 Pernyataan Anies Usai Tak Maju Pilkada 2024, Ada soal Partai Baru

Perubahan Kebijakan: Pencairan Dua Bulan Sekali

Program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) kini memasuki tahap kedua pencairan, yang mencakup alokasi untuk bulan Februari hingga Maret 2024. Dalam upaya untuk meningkatkan efektivitas bantuan kepada KPM, pemerintah telah memutuskan untuk merubah kebijakan pencairan menjadi setiap dua bulan sekali. Kebijakan ini merupakan perubahan signifikan dari kebijakan sebelumnya yang hanya menyalurkan bantuan setiap bulan dengan jumlah Rp200.000. Pada tahap BPNT kali ini, setiap KPM akan menerima bantuan sebesar Rp400.000 dalam satu kali pencairan. Keputusan ini diambil untuk memastikan bahwa seluruh KPM mendapatkan bantuan sebelum bulan Ramadhan tiba.

Proses Pencairan: Dari SPM ke SP2D

Dengan pencapaian status Surat Perintah Membayar (SPM) pada SIKS-NG, dana BPNT tahap 2 kini sedang dalam proses transfer dari pemerintah ke pihak pendamping yang akan menyalurkan bantuan kepada KPM. Setelah tahap SPM selesai, status pada SIKS-NG akan berubah menjadi Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D). Dengan terbitnya status SP2D, pencairan dana BPNT tahap 2 akan segera dilakukan dan hanya menunggu beberapa hari sebelum dana tersebut masuk ke rekening Keluarga Penerima Manfaat (KKS) masing-masing.

Baca Juga: Masa Depan Cerah: Karier yang Bisa Anda Raih dengan Gelar di Bidang Ilmu Teknik

Jadwal Estimasi Pencairan

Proses transisi dari SPM ke SP2D diperkirakan akan memakan waktu paling lambat dua minggu setelah perubahan status. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk bersabar menunggu pencairan BPNT tahap 2 ke rekening KKS masing-masing. Selama menunggu, disarankan agar KPM secara rutin memeriksa status pencairan melalui website cekbansos.kemensos.go.id atau menggunakan aplikasi Cek Bansos yang dapat diunduh di Play Store dan App Store.

Dengan demikian, meskipun proses pencairan BPNT tahap 2 memerlukan sedikit waktu, pemerintah tetap berkomitmen untuk memastikan bahwa bantuan tersebut sampai tepat waktu kepada KPM yang membutuhkan. Melalui langkah-langkah ini, diharapkan kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi, khususnya menjelang bulan Ramadhan. Semoga informasi ini bermanfaat dan mempermudah masyarakat dalam memperoleh bantuan yang mereka perlukan.

Penulis: Vharel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *