Menguasai bahasa Jepang, terutama dalam hal membaca dan menulis, sering kali dianggap sebagai tantangan besar, terutama karena adanya kanji. Salah satu konsep penting dalam memahami kanji adalah mengetahui perbedaan antara onyomi dan kunyomi. Bagi mereka yang ingin mendalami bahasa Jepang, mengerti apa itu onyomi dan kunyomi merupakan langkah krusial. Artikel ini akan membahas konsep onyomi dan kunyomi, cara penggunaannya, serta mengapa kedua metode ini penting dalam penguasaan bahasa Jepang.

Apa Itu Onyomi dan Kunyomi?

Onyomi (音読み) dan kunyomi (訓読み) adalah dua jenis cara membaca kanji dalam bahasa Jepang. Onyomi dikenal sebagai “cara baca Cina” dan kunyomi dikenal sebagai “cara baca Jepang”. Ketika kanji diadaptasi dari Tiongkok, Jepang juga mengadopsi dua cara pembacaan ini.

  1. Onyomi (音読み): Merupakan cara membaca kanji berdasarkan cara pengucapan bahasa Tionghoa asli pada saat kanji tersebut diadopsi oleh Jepang.
  2. Kunyomi (訓読み): Merupakan cara membaca kanji berdasarkan arti kata dalam bahasa Jepang yang sudah ada sebelumnya.

Kedua cara baca ini memudahkan pemahaman bahasa Jepang karena mencerminkan bagaimana suatu kanji bisa memiliki beberapa makna dan cara baca yang berbeda.

Baca Juga : 5 Jurusan Unik di Politeknik yang Bisa Kamu Lirik: Prospek Kerjanya Luas!

Kenapa Ada Onyomi dan Kunyomi?

Sejarah kanji di Jepang dimulai pada abad ke-4 atau ke-5 ketika Jepang mengadopsi sistem penulisan Tiongkok. Karena perbedaan bahasa dan budaya, kanji tidak sepenuhnya cocok dengan bahasa Jepang. Namun, Jepang menemukan cara untuk memanfaatkan kanji dengan mengembangkan dua jenis pembacaan: onyomi dan kunyomi. Ini menciptakan fleksibilitas dan memungkinkan orang Jepang menyesuaikan kanji sesuai dengan bahasa mereka.

Perbedaan Antara Onyomi dan Kunyomi

Untuk lebih memahami konsep onyomi dan kunyomi, mari kita lihat beberapa perbedaan utama di antara keduanya:

KriteriaOnyomiKunyomi
Asal UsulBerdasarkan bahasa TiongkokBerdasarkan bahasa Jepang asli
PenggunaanBiasanya digunakan dalam kata-kata gabungan kanjiBiasanya digunakan saat kanji berdiri sendiri
Cara BacaCenderung pendek dan padatBiasanya lebih panjang
Contoh水 (sui – air dalam bahasa Cina)水 (mizu – air dalam bahasa Jepang)

Bagaimana Cara Mengidentifikasi Onyomi dan Kunyomi?

Ketika mempelajari kanji, sering kali seseorang akan menemukan bahwa beberapa kanji memiliki lebih dari satu cara baca. Ada beberapa petunjuk yang bisa membantu dalam mengidentifikasi apakah suatu kanji dibaca dengan onyomi atau kunyomi:

  1. Kanji Berdiri Sendiri: Ketika kanji berdiri sendiri, kunyomi cenderung digunakan. Contoh: 山 (yama) untuk “gunung”.
  2. Kata Gabungan Kanji: Ketika dua atau lebih kanji digabungkan menjadi satu kata, onyomi cenderung digunakan. Contoh: 火山 (kazan) untuk “gunung berapi” yang terdiri dari kanji 火 (ka) untuk “api” dan 山 (zan) untuk “gunung”.
  3. Partikel Hiragana Setelah Kanji: Jika sebuah kanji diikuti oleh partikel atau akhiran hiragana, kunyomi biasanya digunakan. Misalnya, dalam kata 食べる (taberu) yang berarti “makan”, digunakan kunyomi dari kanji 食.

Contoh Penggunaan Onyomi dan Kunyomi dalam Bahasa Jepang

Memahami onyomi dan kunyomi juga dapat dilakukan dengan mengamati contoh-contoh penggunaan yang sering ditemui dalam bahasa Jepang. Berikut beberapa contoh populer:

  1. Kanji 人 (Orang):
    • Onyomi: じん (jin), にん (nin)
    • Kunyomi: ひと (hito)
    • Contoh Penggunaan:
      • 日本人 (nihonjin) – “Orang Jepang” (menggunakan onyomi)
      • 一人 (hitori) – “Satu orang” (menggunakan kunyomi)
  2. Kanji 日 (Hari/Matahari):
    • Onyomi: にち (nichi), じつ (jitsu)
    • Kunyomi: ひ (hi), か (ka)
    • Contoh Penggunaan:
      • 日曜日 (nichiyoubi) – “Hari Minggu” (menggunakan onyomi)
      • 毎日 (mainichi) – “Setiap hari” (menggunakan onyomi)
      • 日 (hi) – “Hari” atau “matahari” (menggunakan kunyomi)
  3. Kanji 山 (Gunung):
    • Onyomi: さん (san)
    • Kunyomi: やま (yama)
    • Contoh Penggunaan:
      • 富士山 (fujisan) – “Gunung Fuji” (menggunakan onyomi)
      • 山 (yama) – “Gunung” (menggunakan kunyomi)

Kapan Harus Menggunakan Onyomi atau Kunyomi?

Ketika mempelajari bahasa Jepang, menggunakan onyomi atau kunyomi bergantung pada konteks kata yang sedang dibaca. Namun, berikut adalah beberapa pedoman umum untuk memilih antara keduanya:

  1. Jika Kanji Berdiri Sendiri: Gunakan kunyomi.
  2. Jika Terdapat Kombinasi Dua atau Lebih Kanji: Onyomi lebih umum digunakan.
  3. Jika Ada Akhiran Hiragana (Okurigana): Gunakan kunyomi.

Mengapa Memahami Onyomi dan Kunyomi Penting?

Pemahaman akan onyomi dan kunyomi sangat penting bagi siapa pun yang ingin mahir dalam membaca dan menulis bahasa Jepang. Beberapa alasan utama mengapa pemahaman ini penting adalah:

  1. Meningkatkan Kemampuan Membaca: Dengan mengetahui cara membaca suatu kanji dalam konteks tertentu, Anda dapat membaca teks bahasa Jepang dengan lebih lancar.
  2. Menghindari Kesalahan Makna: Satu kanji bisa memiliki makna yang berbeda tergantung pada apakah onyomi atau kunyomi yang digunakan. Misalnya, kanji 生 dalam onyomi dibaca せい (sei) atau しょう (shou) dan bisa berarti “hidup” atau “lahir”, sementara kunyomi-nya adalah いきる (ikiru) untuk “hidup” dalam arti “hidup sehari-hari”.
  3. Membantu Dalam Menghafal Kosakata: Mengetahui perbedaan onyomi dan kunyomi memudahkan Anda dalam menghafal kata-kata baru karena Anda tahu kapan cara baca tertentu digunakan.

Tips Belajar Onyomi dan Kunyomi

Memahami onyomi dan kunyomi membutuhkan waktu, tetapi ada beberapa tips yang bisa membantu:

  1. Gunakan Flashcard: Membuat flashcard kanji dengan onyomi dan kunyomi akan memudahkan Anda mengingat cara bacanya.
  2. Belajar Kata dalam Konteks: Pelajari kanji dalam konteks kata, bukan secara individual, sehingga Anda dapat melihat cara baca mana yang lebih umum digunakan.
  3. Gunakan Aplikasi atau Buku Kanji: Banyak aplikasi dan buku yang membantu mempelajari onyomi dan kunyomi secara sistematis.
  4. Berlatih Membaca Teks Bahasa Jepang: Dengan membaca teks dalam bahasa Jepang, Anda akan terbiasa melihat pola kapan onyomi atau kunyomi digunakan.

Baca Juga : Kupas Tuntas Jurusan Statistika, Dari Mata Kuliah yang Dipelajari Sampai Prospek Kerjanya

Kesimpulan

Memahami apa itu onyomi dan kunyomi merupakan langkah fundamental dalam belajar kanji bahasa Jepang. Onyomi dan kunyomi bukan hanya cara baca yang berbeda, tetapi juga mencerminkan sejarah dan adaptasi bahasa Jepang terhadap sistem penulisan Tiongkok. Dengan memahami kapan menggunakan onyomi dan kapan menggunakan kunyomi, serta memperhatikan pola penggunaannya, Anda akan lebih mudah memahami dan menguasai bahasa Jepang. Teruslah berlatih dan manfaatkan berbagai sumber belajar untuk membantu Anda meningkatkan keterampilan bahasa Jepang Anda.

Semoga artikel ini membantu Anda memahami konsep onyomi dan kunyomi dengan lebih baik. Selamat belajar dan semoga sukses dalam perjalanan Anda mempelajari bahasa Jepang!

Penulis : Naisyla M.R

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *