Hari ini, momentum penting terjadi di Universitas Teknokrat Indonesia. Melibatkan TNI dan Polri, program Serbuan Vaksin Serentak bergulir dengan lancar. Dari pagi, warga setempat, mahasiswa, dan penduduk pesisir Bandar Lampung mendirikan barisan rapi, bersiap untuk menerima suntikan perlindungan.
Baca juga : Harga Komponen PC Mulai kembali Normal
Kolonel Marinir Nawawi, SE MM, selaku Komandan Brigif-4 Marinir/BS, menjelaskan bahwa langkah ini merupaka bagian integral dari aksi nasional, dimana 1 juta vaksin diberikan setiap harinya oleh Pemerintah Indonesia. Menurut Nawawi, tujuan utamanya adalah untuk mendukung kekebalan bersama di seluruh Indonesia, terutama di Provinsi Lampung.
Sebelumnya, Brigif-4 Marinir/BS telah berhasil melaksanakan program vaksinasi di berbagai pulau di sekitar Bandar Lampung dan Pesawaran. Nawawi menyoroti bagaimana tim langsung bergerak ke pulau-pulau tersebut untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat. Hari ini, kerjasama istimewa terbentuk dengan Universitas Teknokrat Indonesia. Alasan di balik ini adalah fasilitas gedung yang representatif untuk melaksanakan vaksinasi massal.
Upaya vaksinasi ini tidak hanya memasukkan mahasiswa dan warga setempat, tetapi juga masyarakat pesisir. Mereka menjadi bagian dari upaya kolektif mencapai kekebalan komunal yang diperlukan. Kolonel Nawawi mengapresiasi kolaborasi yang terjalin dengan Universitas Teknokrat Indonesia.
Tidak lupa, ucapan terima kasih diberikan kepada Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. H. Nasrullah Yusuf, SE MBA. Nasrullah Yusuf menegaskan kesiapan pihaknya untuk bekerja sama sepenuhnya dengan TNI-Polri dalam aksi vaksinasi massal ini. Ia menjelaskan bahwa Universitas Teknokrat siap mendukung segala kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Tidak hanya itu, Nasrullah Yusuf juga mengajak seluruh warga untuk ikut serta dalam vaksinasi ini. Dalam pengalamannya, vaksinasi telah memberikan dampak positif, dan ia mendorong masyarakat untuk bersedia divaksin dan tetap taat pada protokol kesehatan demi mencegah risiko COVID-19.
Dari pihak universitas, Wakil Rektor I, Dr. H. Mahathir Muhammad, SE MM, menambahkan bahwa seluruh elemen kampus, termasuk dosen dan mahasiswa, turut serta dalam program vaksinasi ini. Dengan langkah ini, lingkungan kampus diharapkan lebih aman dari paparan virus. Mahathir meyakini bahwa vaksinasi mampu menciptakan benteng kekebalan bersama.
Meskipun proses pembelajaran masih berlangsung secara daring, pemberian vaksin tetap dianggap esensial. Pasalnya, baik mahasiswa maupun dosen tetap harus berinteraksi dengan orang lain dalam lingkungan tempat tinggal. Mahathir menekankan pentingnya partisipasi semua dosen dan mahasiswa dalam program vaksinasi ini. Di samping menjadi bagian dari gerakan nasional, hal ini juga menjadi tanggung jawab kampus dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Sumber : klik disini
penulis : dita rahmadhani (ReeWrit)
