Apa itu Figma? Mengungkap Fungsi, Kelebihan, dan Kekurangannya

Apa itu Figma? Mengungkap Fungsi, Kelebihan, dan Kekurangannya

Pendahuluan

Dalam dunia desain, khususnya UI/UX Design, pemilihan tools yang tepat menjadi krusial untuk mempermudah dan memberikan struktur pada pekerjaan desain. Dengan pesatnya perkembangan teknologi, berbagai aplikasi dan tools desain muncul untuk membantu menyelesaikan masalah, terutama dalam desain dan prototyping.

Baca juga: Contoh Ice Breaking Lucu, Seru, dan Asik: Membangun Suasana Positif dalam Pertemuan Kelompok

Salah satu pilihan yang patut dipertimbangkan adalah Figma, sebuah aplikasi desain dengan keunggulan yang membedakannya dari pesaing seperti Adobe XD atau Sketch App. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi apa itu Figma, fungsi utamanya, serta kelebihan dan kekurangannya.

Apa itu Figma?

Figma dalam Gambaran Umum

Figma, sebagaimana dijelaskan di situs resminya, adalah alat desain berbasis cloud yang memungkinkan kolaborasi dalam satu tim pada file desain secara real-time. Ini menjadi solusi efektif bagi para desainer yang ingin bekerja secara terstruktur dan efisien.

Fungsi Utama Figma

Figma tidak hanya sekadar aplikasi desain, melainkan juga memiliki fungsi sebagai tools prototyping, pembuat grafik vektor, dan aplikasi desain UI/UX. Keberadaannya sangat relevan bagi para desainer yang fokus pada pengembangan desain aplikasi, baik itu aplikasi web maupun mobile.

Platform Berbasis Web

Keistimewaan Figma terletak pada sifatnya sebagai perangkat lunak berbasis web. Pengguna tidak perlu menginstalnya di komputer; cukup dijalankan melalui browser. Namun, pengembang Figma juga telah merilis aplikasi versi desktop untuk Windows dan macOS, memberikan fleksibilitas tambahan dengan beberapa fitur yang dapat diakses secara offline.

Sejarah Figma

Figma memiliki sejarah yang menarik. Dibuat pada tahun 2012 oleh Dylan Field dan Evan Wallace, Figma awalnya merupakan eksperimen dengan ide-ide berbeda sebelum akhirnya fokus pada perangkat lunak editor grafis berbasis web. Tujuan awalnya adalah memberikan akses kepada siapa saja untuk berkreasi dengan tools desain gratis, sederhana, dan berjalan di browser. Dirilis pertama kali sebagai program preview pada 3 Desember 2015, Figma kemudian dirilis secara resmi untuk publik pada 27 September 2016.

Kelebihan dan Kekurangan Figma

Kelebihan Figma

  1. Kolaborasi Real-time
    • Memungkinkan anggota tim bekerja bersamaan secara real-time.
    • Meningkatkan transparansi dan memudahkan koordinasi antaranggota tim.
  2. Rekam Jejak Perubahan
    • Fitur history mencatat setiap perubahan yang dilakukan, memberikan visibilitas terhadap evolusi desain.

Baca juga: Pentingnya Akad Murabahah dalam Perbankan Syariah

Kekurangan Figma

Meskipun Figma memiliki banyak kelebihan, namun tidak lepas dari kekurangan. Pemahaman terhadap kekurangan ini dapat membantu para desainer untuk membuat keputusan yang lebih tepat.

(Artikel ini akan dilanjutkan pada bagian kedua untuk membahas lebih lanjut tentang kekurangan Figma dan memberikan kesimpulan dari pembahasan di atas.)

Penulis: Asasa arisa

Kampus swasta terbaik: Teknokrat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

kubet kubet kubet kubet kubet kubet kubet kubet kubet kubet kubet kubet kubet kubet kubet kubet kubet kubet kubet kubet