Tertarik dengan Dunia penyeluruhan dan komunikasi pertanian dan Penasaran dengan Jurusan Kuliahnya? Intip beberapa nama Artis Ini!

Pernahkah kamu terpikir untuk bekerja di dunia penyeluruhan dan komunikasi pertanian? Industri yang satu ini memang selalu menarik perhatian dengan segala peluang dan prestisenya. Tapi, tahukah kamu bahwa jurusan penyeluruhan dan komunikasi pertanian di perguruan tinggi ternyata juga diminati oleh para artis?

Ya, di balik gemerlap dunia hiburan, beberapa artis Tanah Air ternyata memilih untuk mendalami ilmu penyeluruhan dan komunikasi pertanian sebagai bekal masa depan mereka. Penasaran siapa saja mereka dan apa yang membuat mereka tertarik dengan jurusan ini? Yuk, simak kelanjutan artikel ini!

Baca juga:Sastra Inggris Teknokrat Gelar Storytelling di Sheraton Lampung Hotel

 Dian Sastrowardoyo,  Maharani Kemala Dewanti, dan  Ersa Mayori hanyalah beberapa contoh dari sekian banyak artis yang memilih jurusan penyeluruhan dan komunikasi pertanian. Di tengah kesibukan mereka di dunia hiburan, mereka tetap meluangkan waktu untuk menempuh pendidikan dan mempersiapkan diri untuk masa depan. Kisah inspiratif mereka ini bisa menjadi motivasi bagi kamu yang tertarik dengan dunia penyeluruhan dan komunikasi pertanian, namun masih ragu untuk mengambil jurusan ini.

Di dalam artikel ini, kamu akan menemukan berbagai informasi menarik tentang jurusan penyeluruhan dan komunikasi pertanian, mulai dari mata kuliah yang dipelajari, prospek kerja, hingga tips jitu untuk sukses di bidang ini. Kamu juga akan mengenal lebih dekat perjalanan para artis inspiratif ini dalam menempuh pendidikan penyeluruhan dan komunikasi pertanian dan meraih kesuksesan di bidangnya masing-masing.

Jadi, tunggu apa lagi? Lanjutkan membaca artikel ini dan temukan jawaban atas semua pertanyaanmu tentang jurusan penyeluruhan dan komunikasi pertanian! Siapa tahu, kamu bisa menjadi salah satu artis atau profesional sukses di bidang ini di masa depan.

Apa Itu Jurusan penyeluruhan dan komunikasi pertanian

Jurusan Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (PKP) adalah program studi di perguruan tinggi yang berfokus pada ilmu komunikasi dan penyuluhan dalam bidang pertanian.

Tujuan utama jurusan PKP adalah untuk:

  • Meningkatkan pengetahuan dan keahlian masyarakat tentang pertanian.
  • Mendorong adopsi teknologi baru dan praktik pertanian yang berkelanjutan.
  • Memperkuat kelembagaan petani dan kelompok tani.
  • Meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat pedesaan.

Mahasiswa PKP mempelajari berbagai mata kuliah, seperti:

  • Komunikasi dan Penyuluhan Pertanian: Teori dan praktik komunikasi dan penyuluhan dalam bidang pertanian.
  • Sosiologi Pedesaan: Struktur sosial, budaya, dan nilai-nilai di pedesaan.
  • Ekonomi Pertanian: Sistem ekonomi dan kebijakan yang terkait dengan pertanian.
  • Teknologi Pertanian: Teknologi terbaru dalam produksi tanaman dan ternak.
  • Jurnalistik Pertanian: Teknik penulisan berita dan informasi pertanian.
  • Media Komunikasi: Penggunaan media massa, media sosial, dan teknologi informasi untuk penyuluhan pertanian.
  • Manajemen Penyuluhan: Perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program penyuluhan pertanian.

Lulusan PKP dapat bekerja di berbagai bidang, seperti:

  • Penyuluh pertanian: Memberikan informasi dan pendampingan kepada petani tentang teknologi baru, praktik pertanian yang berkelanjutan, dan kebijakan pertanian.
  • Jurnalis pertanian: Menulis berita dan informasi tentang pertanian di media massa.
  • Pengembangan pedesaan: Bekerja pada program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan.
  • Komunikasi agrikultur: Membantu perusahaan pertanian dalam berkomunikasi dengan publik.
  • Kebijakan publik: Bekerja pada kebijakan yang terkait dengan pertanian.
  • Wirausaha: Membangun bisnis di bidang pertanian.

Jurusan PKP cocok untuk kamu yang:

  • Minat dengan bidang pertanian.
  • Suka berkomunikasi dengan orang lain.
  • Ingin membantu petani dan masyarakat pedesaan.
  • Memiliki jiwa kepemimpinan.
  • Kreatif dan inovatif.

Beberapa Universitas yang Memiliki Jurusan PKP:

  • Universitas Gadjah Mada (UGM)
  • Universitas Sebelas Maret (UNS)
  • Institut Pertanian Bogor (IPB)
  • Universitas Brawijaya (UB)
  • Universitas Padjadjaran (Unpad)
  • Universitas Lampung (Unila)

Prospek kerja lulusan PKP cukup menjanjikan. Kebutuhan akan penyuluh pertanian dan komunikator di bidang pertanian masih tinggi.

Dengan ilmu dan keahlian yang dipelajari di jurusan PKP, kamu dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat pedesaan.

Tips:

  • Cari tahu lebih banyak tentang kurikulum dan program studi PKP di berbagai universitas.
  • Baca artikel dan jurnal tentang penyuluhan dan komunikasi pertanian.
  • Bergabung dengan organisasi kemahasiswaan yang terkait dengan pertanian.
  • Lakukan magang di instansi atau lembaga yang bergerak di bidang pertanian.

Kenapa Pilih Jurusan  Penyeluruhan dan komunikasi pertanian

1. Pentingnya Sektor Pertanian:

  • Pertanian merupakan sektor penting dalam kehidupan manusia, berperan dalam menyediakan pangan bagi seluruh penduduk dunia.
  • Dengan populasi dunia yang terus meningkat, kebutuhan akan pangan juga akan semakin meningkat.
  • Jurusan PKP membekali kamu dengan ilmu dan keahlian untuk berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan sektor pertanian.

2. Peluang Kerja yang Luas:

  • Kebutuhan akan penyuluh pertanian dan komunikator di bidang pertanian masih tinggi.
  • Lulusan PKP dapat bekerja di berbagai bidang, seperti:
    • Penyuluh pertanian
    • Jurnalis pertanian
    • Pengembangan pedesaan
    • Komunikasi agrikultur
    • Kebijakan publik
    • Wirausaha di bidang pertanian
  • Prospek kerja lulusan PKP cukup menjanjikan, dengan gaji yang kompetitif.

3. Dampak Positif bagi Masyarakat:

  • Dengan bekerja di bidang pertanian, kamu dapat membantu meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat pedesaan.
  • Kamu dapat berkontribusi dalam memerangi kemiskinan dan kelaparan.
  • Kamu dapat membantu menjaga kelestarian lingkungan dan sumber daya alam.

4. Ilmu dan Keahlian yang Bermanfaat:

  • Jurusan PKP membekali kamu dengan ilmu dan keahlian yang tidak hanya dapat diterapkan di bidang pertanian, tetapi juga di berbagai bidang lainnya.
  • Kamu akan mempelajari tentang komunikasi, sosiologi, ekonomi, teknologi, dan kebijakan publik.
  • Keahlian ini akan membantumu dalam mengembangkan karir di berbagai sektor.

5. Pengalaman Berharga:

  • Kuliah di jurusan PKP akan memberikanmu pengalaman berharga dalam bekerja dengan masyarakat pedesaan.
  • Kamu akan belajar tentang budaya dan nilai-nilai mereka.
  • Kamu akan mengembangkan kemampuan kepemimpinan dan problem solving.

6. Jiwa Kepemimpinan dan Kreativitas:

  • Jurusan PKP mendorong kamu untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan dan kreativitas.
  • Kamu akan belajar bagaimana berkomunikasi dengan efektif, memotivasi orang lain, dan menyelesaikan masalah.
  • Kamu akan encouraged to develop innovative solutions to agricultural problems.

7. Solusi Tepat bagi Pecinta Pertanian dan Komunikasi:

  • Jurusan PKP adalah pilihan tepat bagi kamu yang memiliki minat pada bidang pertanian dan komunikasi.
  • Kamu dapat menggabungkan dua minatmu ini dan berkontribusi dalam memajukan sektor pertanian.

Kesimpulan:

Memilih jurusan Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (PKP) adalah pilihan yang tepat bagi kamu yang ingin berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat pedesaan, serta memiliki peluang kerja yang luas dan gaji yang kompetitif. Jurusan ini membekali kamu dengan ilmu dan keahlian yang bermanfaat, serta pengalaman berharga dalam bekerja dengan masyarakat pedesaan.

Penting:

Sebelum memilih jurusan, pastikan kamu mempertimbangkan minat, bakat, dan tujuan karirmu. Lakukan riset yang mendalam tentang jurusan PKP dan universitas yang ingin kamu tuju. Kunjungi kampus dan jurusan untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap.

Program Studi Terkait Jurusan  Penyeluruhan dan komunikasi pertanian

Berikut beberapa program studi yang terkait dengan jurusan Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (PKP):

1. Agronomi

  • Tujuan: Mempelajari ilmu tentang produksi tanaman, termasuk budidaya, pemuliaan, hama dan penyakit tanaman, dan kesuburan tanah.
  • Prospek kerja: Agronom dapat bekerja di berbagai bidang, seperti:
    • Penyuluh pertanian
    • Petani
    • Perusahaan agrokimia
    • Lembaga penelitian pertanian
    • Kementerian Pertanian

2. Agribisnis

  • Tujuan: Mempelajari ilmu tentang manajemen usaha di bidang pertanian, termasuk agribisnis hulu, hilir, dan jasa.
  • Prospek kerja: Agribisnis dapat bekerja di berbagai bidang, seperti:
    • Pengusaha agribisnis
    • Konsultan agribisnis
    • Lembaga keuangan mikro
    • Kementerian Pertanian

3. Peternakan

  • Tujuan: Mempelajari ilmu tentang pemeliharaan hewan ternak, termasuk produksi ternak, reproduksi ternak, kesehatan ternak, dan pengolahan hasil ternak.
  • Prospek kerja: Peternak dapat bekerja di berbagai bidang, seperti:
    • Peternak
    • Dokter hewan
    • Industri pengolahan hasil ternak
    • Kementerian Pertanian

4. Perikanan

  • Tujuan: Mempelajari ilmu tentang perikanan, termasuk budidaya ikan, penangkapan ikan, pengolahan hasil perikanan, dan konservasi sumber daya perikanan.
  • Prospek kerja: Perikanan dapat bekerja di berbagai bidang, seperti:
    • Nelayan
    • Pembudidaya ikan
    • Industri pengolahan hasil perikanan
    • Kementerian Kelautan dan Perikanan

5. Teknologi Pangan

  • Tujuan: Mempelajari ilmu tentang teknologi pengolahan pangan, termasuk teknologi pengolahan tanaman, teknologi pengolahan ternak, dan teknologi pengolahan hasil perikanan.
  • Prospek kerja: Teknologi pangan dapat bekerja di berbagai bidang, seperti:
    • Industri pengolahan pangan
    • Lembaga penelitian pangan
    • Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
    • Kementerian Pertanian

6. Ilmu Komunikasi

Tujuan: Mempelajari ilmu tentang komunikasi, termasuk komunikasi interpersonal, komunikasi massa, komunikasi organisasi, dan komunikasi publik.

  • Prospek kerja: Ilmu komunikasi dapat bekerja di berbagai bidang, seperti:
    • Jurnalis
    • Public Relations (PR)
    • Advertising
    • Komunikasi pemasaran
    • Lembaga swadaya masyarakat (LSM)

7. Sosiologi

  • Tujuan: Mempelajari ilmu tentang masyarakat, termasuk struktur sosial, budaya, dan nilai-nilai sosial.
  • Prospek kerja: Sosiolog dapat bekerja di berbagai bidang, seperti:
    • Peneliti
    • Konsultan
    • Lembaga swadaya masyarakat (LSM)
    • Kementerian Sosial

8. Antropologi

  • Tujuan: Mempelajari ilmu tentang manusia dan budaya, termasuk budaya masyarakat pedesaan, budaya pertanian, dan budaya maritim.
  • Prospek kerja: Antropolog dapat bekerja di berbagai bidang, seperti:
    • Peneliti
    • Konsultan
    • Lembaga swadaya masyarakat (LSM)
    • Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata

9. Ekonomi Pembangunan

  • Tujuan: Mempelajari ilmu tentang ekonomi pembangunan, termasuk pembangunan pedesaan, pembangunan pertanian, dan pembangunan maritim.
  • Prospek kerja: Ekonomi pembangunan dapat bekerja di berbagai bidang, seperti:
    • Peneliti
    • Konsultan
    • Lembaga swadaya masyarakat (LSM)
    • Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)

10. Administrasi Publik

  • Tujuan: Mempelajari ilmu tentang administrasi publik, termasuk kebijakan publik, manajemen publik, dan hukum tata negara.
  • Prospek kerja: Administrasi publik dapat bekerja di berbagai bidang, seperti:
    • PNS
    • Lembaga swadaya masyarakat (LSM)
    • Organisasi internasional

Program studi-program studi tersebut hanyalah beberapa contoh. Masih banyak program studi lain yang terkait dengan jurusan Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (PKP).

Kurikulum Jurusan  Penyeluruhan dan komunikasi pertanian 

Mata Pelajaran Utama

Mata Pelajaran Utama Jurusan Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (PKP)

Mata kuliah utama di jurusan Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (PKP) bervariasi tergantung pada universitasnya. Namun, secara umum, mata kuliah utama di jurusan PKP dapat dikelompokkan menjadi beberapa kategori, yaitu:

1. Mata Kuliah Dasar:

  • Komunikasi dan Penyuluhan Pertanian: Teori dan praktik komunikasi dan penyuluhan dalam bidang pertanian.
  • Sosiologi Pedesaan: Struktur sosial, budaya, dan nilai-nilai di pedesaan.
  • Ekonomi Pertanian: Sistem ekonomi dan kebijakan yang terkait dengan pertanian.
  • Teknologi Pertanian: Teknologi terbaru dalam produksi tanaman dan ternak.
  • Jurnalistik Pertanian: Teknik penulisan berita dan informasi pertanian.
  • Media Komunikasi: Penggunaan media massa, media sosial, dan teknologi informasi untuk penyuluhan pertanian.
  • Manajemen Penyuluhan: Perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program penyuluhan pertanian.

2. Mata Kuliah Spesialisasi:

  • Komunikasi Interpersonal dan Kelompok: Teknik komunikasi yang efektif dalam membangun hubungan dengan individu dan kelompok.
  • Komunikasi Massa dan Media: Prinsip dan praktik komunikasi massa, serta penggunaan media massa untuk penyuluhan pertanian.
  • Komunikasi Pemasaran Pertanian: Strategi dan teknik komunikasi pemasaran untuk produk pertanian.
  • Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan: Strategi penyuluhan pertanian yang berfokus pada kelestarian lingkungan dan sumber daya alam.
  • Komunikasi Kebijakan Pertanian: Peran komunikasi dalam penyusunan dan implementasi kebijakan pertanian.
  • Komunikasi Agrikultur Internasional: Komunikasi dalam konteks globalisasi dan perdagangan internasional pertanian.

3. Mata Kuliah Pendukung:

  • Statistik: Teknik pengumpulan, pengolahan, dan analisis data.
  • Bahasa Indonesia: Keterampilan berbahasa Indonesia yang baik dan benar.
  • Bahasa Inggris: Keterampilan berbahasa Inggris yang memadai untuk membaca dan memahami sumber informasi berbahasa Inggris.
  • Komputer: Keterampilan dasar dalam menggunakan komputer dan perangkat lunak aplikasi.

Selain mata kuliah-mata kuliah di atas, mahasiswa PKP juga diwajibkan untuk mengikuti praktikum dan magang. Praktikum bertujuan untuk memberikan mahasiswa pengalaman praktis dalam menerapkan ilmu yang telah dipelajari. Magang bertujuan untuk memberikan mahasiswa pengalaman kerja di lapangan dan mengenal dunia kerja secara langsung.

Perlu diingat bahwa daftar mata kuliah di atas hanya contoh. Mata kuliah yang ditawarkan di setiap universitas mungkin berbeda-beda.

Tips:

  • Cari tahu lebih banyak tentang kurikulum dan program studi PKP di berbagai universitas.
  • Baca artikel dan jurnal tentang penyuluhan dan komunikasi pertanian.
  • Bergabung dengan organisasi kemahasiswaan yang terkait dengan pertanian.
  • Lakukan magang di instansi atau lembaga yang bergerak di bidang pertanian.

Teknologi Terkini dalam  Penyeluruhan dan komunikasi pertanian

Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, dan hal ini juga berdampak pada bidang penyuluhan dan komunikasi pertanian (PKP). Berikut adalah beberapa teknologi terkini yang digunakan dalam PKP:

1. Media Sosial:

  • Media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan YouTube menjadi platform yang efektif untuk menjangkau petani dan masyarakat pedesaan dengan informasi dan edukasi tentang pertanian.
  • Penyuluh pertanian dapat menggunakan media sosial untuk membagikan tips dan trik pertanian, berita terbaru tentang industri pertanian, dan informasi tentang program dan layanan yang tersedia untuk petani.
  • Petani dapat menggunakan media sosial untuk terhubung dengan penyuluh lain, berbagi pengalaman mereka, dan mendapatkan bantuan dengan masalah pertanian yang mereka hadapi.

2. Aplikasi Mobile:

  • Banyak aplikasi mobile yang dikembangkan untuk membantu petani dalam berbagai aspek pertanian, seperti:
    • Aplikasi untuk mengidentifikasi hama dan penyakit tanaman.
    • Aplikasi untuk memperkirakan cuaca dan kondisi iklim.
    • Aplikasi untuk mengelola keuangan pertanian.
    • Aplikasi untuk memasarkan produk pertanian.
    • Aplikasi untuk mendapatkan akses ke pasar.

3. Big Data dan Analisis Data:

  • Big data dan analisis data dapat digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang petani, lahan pertanian, dan kondisi pasar.
  • Informasi ini dapat digunakan untuk mengembangkan program penyuluhan yang lebih efektif dan ditargetkan untuk kebutuhan petani yang berbeda.
  • Analisis data juga dapat digunakan untuk memantau kemajuan program penyuluhan dan mengevaluasi efektivitasnya.

4. Internet of Things (IoT):

  • IoT dapat digunakan untuk mengumpulkan data real-time tentang kondisi lahan pertanian, seperti:
    • Kelembaban tanah.
    • Suhu udara.
    • Tingkat pH tanah.
  • Data ini dapat digunakan untuk membantu petani membuat keputusan yang lebih baik tentang irigasi, pemupukan, dan pengendalian hama.

5. Artificial Intelligence (AI):

  • AI dapat digunakan untuk mengembangkan chatbot yang dapat menjawab pertanyaan petani tentang berbagai topik pertanian.
  • AI juga dapat digunakan untuk mengembangkan sistem yang dapat mendiagnosis hama dan penyakit tanaman.
  • AI juga dapat digunakan untuk mengembangkan sistem yang dapat memprediksi hasil panen dan harga pasar.

Penerapan teknologi-teknologi ini dalam PKP memiliki banyak manfaat, antara lain:

  • Meningkatkan akses informasi dan edukasi bagi petani.
  • Membantu petani membuat keputusan yang lebih baik tentang praktik pertanian mereka.
  • Meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian.
  • Memperkuat mata rantai nilai pertanian.
  • Meningkatkan kesejahteraan petani.

Namun, ada juga beberapa tantangan dalam menerapkan teknologi-teknologi ini dalam PKP, antara lain:

  • Keterbatasan akses internet di daerah pedesaan.
  • Kurangnya literasi digital di kalangan petani.
  • Biaya teknologi yang tinggi.
  • Kekhawatiran tentang privasi data.

Pemerintah, organisasi non-pemerintah (NGO), dan sektor swasta perlu bekerja sama untuk mengatasi tantangan ini dan memastikan bahwa teknologi-teknologi ini dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

Sumber informasi:

  • [URL yang tidak valid dihapus]
  • [URL yang tidak valid dihapus]
  • [URL yang tidak valid dihapus]
  • [URL yang tidak valid dihapus]

Contoh Penerapan Teknologi Terkini dalam PKP di Indonesia

Berikut adalah beberapa contoh penerapan teknologi terkini dalam PKP di Indonesia:

  • Kementerian Pertanian (Kementan) telah mengembangkan aplikasi mobile “SiPetani” yang menyediakan

Program Magang di Jurusan

Jurusan PKP biasanya menawarkan program magang bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman kerja di lapangan. Berikut beberapa cara untuk menemukan program magang yang sesuai dengan minat kamu:

1. Hubungi Bagian Magang Jurusan PKP:

  • Sebagian besar jurusan PKP memiliki koordinator magang atau bagian yang khusus menangani program magang mahasiswa.
  • Hubungi bagian tersebut untuk menanyakan informasi tentang program magang yang tersedia, persyaratan pendaftaran, dan prosedur pendaftaran.
  • Biasanya mereka memiliki daftar instansi atau lembaga yang menjadi mitra magang untuk jurusan PKP.

2. Kontak Langsung dengan Instansi atau Lembaga Potensial:

  • Selain mencari informasi lewat jurusan, kamu bisa proaktif mencari lembaga atau instansi yang bergerak di bidang pertanian dan membutuhkan tenaga magang.
  • Beberapa contoh instansi atau lembaga potensial untuk magang mahasiswa PKP:
    • Kementerian Pertanian (Kementan)
    • Dinas Pertanian Daerah
    • Badan Penyuluhan dan Pengembangan Pertanian (BPKP)
    • Lembaga penelitian pertanian
    • Perusahaan agrokimia
    • Organisasi non-pemerintah (NGO) yang bergerak di bidang pertanian
    • Media massa yang fokus pada pertanian
    • Perusahaan startup di bidang pertanian
  • Setelah memilih lembaga atau instansi yang diminati, kamu bisa menghubungi bagian personalia atau bagian terkait untuk menanyakan tentang ketersediaan program magang.

3. Cari Lowongan Magang Online:

4. Manfaatkan Jejaring:

  • Beri tahu teman, keluarga, dan dosen tentang minat kamu untuk magang di bidang pertanian. Mereka mungkin memiliki koneksi dengan lembaga atau instansi yang menawarkan program magang.
  • Kamu juga bisa bergabung dengan komunitas atau organisasi mahasiswa yang terkait dengan pertanian. Komunitas atau organisasi ini mungkin memiliki informasi tentang program magang yang tersedia.

Tips Sukses Mendapatkan Magang:

  • Persiapkan CV (Curriculum Vitae) dan portofolio yang menarik.
  • Lengkapi persyaratan pendaftaran dengan cermat.
  • Tulis surat lamaran yang menjelaskan minat kamu pada program magang dan mengapa kamu cocok untuk posisi tersebut.
  • Berlatih untuk menghadapi interview.
  • Tunjukkan semangat, inisiatif, dan kemauan belajar.

Dengan inisiatif dan usaha yang kamu lakukan, kamu pasti bisa mendapatkan program magang yang sesuai dengan minat dan rencana karir kamu di bidang pertanian.

⁠Beasiswa jurusan  Penyeluruhan dan komunikasi pertanian

Ada banyak beasiswa tersedia bagi mahasiswa yang ingin menempuh pendidikan di jurusan Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (PKP). Berikut beberapa sumber informasi beasiswa yang bisa kamu telusuri:

1. Beasiswa Pemerintah:

  • Bidikmisi/KIP Kuliah: Program ini ditujukan bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu dengan potensi akademik yang baik. https://dev.bidikmisi.info/
  • Beasiswa LPDP: Program ini ditujukan bagi mahasiswa berprestasi untuk melanjutkan studi di dalam dan luar negeri. https://lpdp.kemenkeu.go.id/
  • Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI): Program ini ditujukan bagi mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu untuk dididik oleh dosen-dosen terbaik di Indonesia. https://beasiswadosen.kemdikbud.go.id/
  • Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADISTA): Program ini ditujukan bagi mahasiswa dari daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) dan Papua. https://adik.kemdikbud.go.id/

2. Beasiswa Swasta:

3. Beasiswa Universitas:

  • **Banyak universitas yang menawarkan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi, termasuk mahasiswa PKP. **
  • Cek website universitas yang kamu tuju untuk informasi lebih lanjut tentang beasiswa yang tersedia.

Tips Mencari Beasiswa:

  • Cari informasi sebanyak-banyaknya tentang berbagai program beasiswa yang tersedia.
  • Sesuaikan program beasiswa dengan minat, bakat, dan kemampuan kamu.
  • Persiapkan diri dengan baik untuk proses seleksi beasiswa.
  • Jangan ragu untuk bertanya kepada orang lain yang sudah pernah mendapatkan beasiswa.

Tips tambahan:

  • Kamu juga bisa mencari informasi tentang lomba-lomba dan kompetisi yang menawarkan hadiah berupa beasiswa.
  • Banyak organisasi non-pemerintah (NGO) yang juga memberikan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi.
  • Jangan mudah menyerah! Tetap semangat mencari beasiswa yang tepat untuk kamu.

Semoga kamu berhasil mendapatkan beasiswa untuk menempuh pendidikan di jurusan PKP!

Rekomendasi buku untuk Jurusan  Penyeluruhan dan komunikasi pertanian

Buku Dasar:

  • Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian oleh Ir. Sumaryo Gitosaputro, M.Si. dan Ir. Indah Listiana, S.P., M.Si. Buku ini membahas tentang dasar-dasar penyuluhan dan komunikasi pertanian, termasuk teori, konsep, dan strategi penyuluhan yang efektif.
  • Komunikasi dan Inovasi Pertanian oleh Dr. Ir. Yusrianto, M.Si. Buku ini membahas tentang peran komunikasi dalam menyebarkan inovasi pertanian kepada petani.
  • Sosiologi Pedesaan oleh Prof. Dr. Soetrisno, M.Si. Buku ini membahas tentang struktur sosial, budaya, dan nilai-nilai di pedesaan yang perlu dipahami oleh penyuluh pertanian dalam menjalankan tugasnya.

Buku Spesialisasi:

  • Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan oleh Dr. Ir. Asep Saefudin, M.Sc. Buku ini membahas tentang strategi penyuluhan pertanian yang berfokus pada kelestarian lingkungan dan sumber daya alam.
  • Komunikasi Pemasaran Pertanian oleh Dr. Ir. Komarudin, M.Si. Buku ini membahas tentang strategi komunikasi yang efektif untuk memasarkan produk pertanian.
  • Komunikasi Kebijakan Pertanian oleh Dr. Ir. Retno Wulandari, M.P. Buku ini membahas tentang peran komunikasi dalam penyusunan dan implementasi kebijakan pertanian.

Buku Pendukung:

  • Statistik untuk Pertanian oleh Prof. Dr. Ir. Setyo Budi Utomo, M.Sc. Buku ini membahas tentang dasar-dasar statistik yang perlu dipahami oleh mahasiswa PKP.
  • Bahasa Indonesia untuk Penyuluh Pertanian oleh Dr. Hj. Sri Endang Rahayu, M.Pd. Buku ini membahas tentang penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam penyuluhan pertanian.
  • Komputer untuk Penyuluh Pertanian oleh Dr. Ir. Bambang Wahyono, M.Si. Buku ini membahas tentang penggunaan komputer dalam penyuluhan pertanian.

Tips Memilih Buku:

  • Sesuaikan dengan mata kuliah yang kamu pelajari.
  • Pertimbangkan tingkat kesulitan buku.
  • Pilihlah buku yang ditulis oleh penulis yang kredibel.
  • Bacalah review buku sebelum membeli.
  • Jangan ragu untuk bertanya kepada dosen atau senior tentang buku yang bagus untuk dipelajari.

⁠Rekomendasi judul skripsi untuk Jurusan  Penyeluruhan dan komunikasi pertanian

Memilih judul skripsi yang tepat merupakan langkah awal yang penting dalam menyelesaikan studi di jurusan PKP. Berikut beberapa tips untuk memilih judul skripsi:

1. Sesuaikan dengan minat dan bakat kamu. Pilihlah topik yang menarik bagi kamu dan kamu memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup untuk mempelajarinya.2. Pertimbangkan kelayakan dan ketersediaan data. Pastikan topik yang kamu pilih memiliki data yang cukup untuk diteliti.3. Perhatikan relevansi topik dengan isu terkini di bidang pertanian. Pilihlah topik yang relevan dengan isu terkini dan memiliki potensi untuk memberikan kontribusi yang berarti bagi ilmu pengetahuan dan masyarakat.4. Pastikan topik yang kamu pilih memiliki manfaat bagi petani atau masyarakat.

Berikut beberapa contoh judul skripsi untuk jurusan PKP:

1. Efektivitas Penerapan Program Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan dalam Meningkatkan Adopsi Teknologi Ramah Lingkungan oleh Petani Padi di Kabupaten X

2. Pengaruh Penggunaan Media Sosial terhadap Motivasi Petani dalam Meningkatkan Produksi Tanaman Jagung di Kecamatan Y

3. Strategi Komunikasi yang Efektif untuk Memasarkan Produk Pertanian Organik kepada Konsumen di Kota Z

4. Analisis Peran Penyuluh Pertanian dalam Memfasilitasi Akses Petani terhadap Pasar Pertanian Modern di Daerah Pedesaan

5. Evaluasi Dampak Program Pemberdayaan Ekonomi Petani Melalui Pendekatan Komunikasi Partisipatif di Desa A

6. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Penerapan Model Komunikasi Edukasi Pertanian Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Kalangan Petani Muda

7. Analisis Perbandingan Efektivitas Penggunaan Media Massa Tradisional dan Media Massa Modern dalam Penyuluhan Pertanian di Kabupaten B

8. Peran Penyuluh Pertanian dalam Membangun Ketahanan Pangan di Daerah Rawan Bencana Alam

9. Strategi Komunikasi untuk Meningkatkan Kesadaran Masyarakat tentang Pentingnya Konsumsi Pangan Sehat dan Aman

10. Analisis Konten Media Sosial yang Digunakan oleh Instansi Penyuluhan Pertanian untuk Menyebarkan Informasi Pertanian kepada Petani

Tips tambahan:

  • Konsultasikan dengan dosen pembimbing kamu untuk mendapatkan masukan dan saran tentang judul skripsi.
  • Cari informasi sebanyak-banyaknya tentang topik yang kamu pilih.
  • Buatlah outline skripsi yang jelas dan terstruktur.
  • Tetap semangat dan pantang menyerah dalam menyelesaikan skripsi.

Prospek Karir dalam Bidang  Penyeluruhan dan komunikasi pertanian

Lulusan Jurusan Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (PKP) memiliki banyak peluang karir yang menjanjikan di berbagai bidang, baik di sektor publik maupun swasta. Berikut beberapa prospek karir yang bisa kamu pilih:

1. Penyuluh Pertanian:

  • Bekerja di Kementerian Pertanian, Dinas Pertanian Daerah, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Pertanian (BPKP), atau lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang bergerak di bidang pertanian.
  • Tugas utama penyuluh pertanian adalah membantu petani dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan adopsi teknologi pertanian untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.

2. Komunikeitor:

  • Bekerja di perusahaan agribisnis, bank pertanian, media massa yang fokus pada pertanian, atau organisasi non-pemerintah (NGO) yang bergerak di bidang pertanian.
  • Tugas utama komunikeitor adalah merancang dan melaksanakan strategi komunikasi untuk menyampaikan informasi tentang produk, layanan, atau program pertanian kepada target audience yang tepat.

3. Wirausaha:

  • Memulai usaha sendiri di bidang pertanian, seperti:
    • Usaha pertanian terpadu.
    • Usaha penyediaan sarana produksi pertanian.
    • Usaha jasa penyuluhan pertanian.
    • Usaha pengolahan hasil pertanian.
  • Wirausahawan PKP dapat memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam komunikasi dan manajemen untuk membangun usaha yang sukses di bidang pertanian.

4. Peneliti:

  • Melanjutkan studi ke jenjang S2 atau S3 untuk menjadi peneliti di bidang pertanian.
  • Peneliti PKP dapat fokus pada penelitian tentang berbagai aspek penyuluhan dan komunikasi pertanian, seperti:
    • Efektivitas program penyuluhan pertanian.
    • Adopsi teknologi pertanian oleh petani.
    • Peran media massa dalam penyebaran informasi pertanian.
    • Komunikasi antar pemangku kepentingan dalam pembangunan pertanian.

5. Dosen:

  • Melanjutkan studi ke jenjang S2 atau S3 untuk menjadi dosen di perguruan tinggi yang memiliki jurusan PKP.
  • Dosen PKP dapat mengajar mata kuliah tentang berbagai aspek penyuluhan dan komunikasi pertanian, seperti:
    • Teori dan praktik penyuluhan pertanian.
    • Komunikasi interpersonal dan massa dalam penyuluhan pertanian.
    • Media dan teknologi informasi dalam penyuluhan pertanian.
    • Evaluasi program penyuluhan pertanian.

6. Pengembang Desa:

  • Bekerja di lembaga swadaya masyarakat (LSM) atau organisasi non-pemerintah (NGO) yang bergerak di bidang pengembangan desa.
  • Tugas utama pengembang desa adalah membantu masyarakat desa dalam meningkatkan kualitas hidup mereka melalui berbagai program pemberdayaan, termasuk program penyuluhan dan komunikasi pertanian.

7. Staf Ahli:

  • Bekerja sebagai staf ahli di Kementerian Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Pertanian (BPKP), atau lembaga terkait lainnya.
  • Tugas utama staf ahli adalah memberikan saran dan masukan kepada pemangku kepentingan tentang kebijakan dan program pembangunan pertanian.

8. Konsultan:

  • Menyediakan jasa konsultasi di bidang penyuluhan dan komunikasi pertanian kepada perusahaan agribisnis, lembaga swadaya masyarakat (LSM), atau organisasi non-pemerintah (NGO).
  • Konsultan PKP dapat membantu klien mereka dalam merancang dan melaksanakan strategi komunikasi yang efektif untuk mencapai tujuan bisnis atau program mereka.

Selain prospek karir di atas, lulusan PKP juga memiliki peluang untuk bekerja di berbagai bidang lain, seperti:

  • Jurnalistik: Menulis berita atau artikel tentang pertanian di media massa.
  • Periklanan: Membuat iklan untuk produk atau layanan pertanian.
  • Hubungan Masyarakat (Humas): Membangun citra positif bagi perusahaan atau organisasi di bidang pertanian.
  • Pendidikan: Mengajar di sekolah menengah kejuruan (SMK) pertanian.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prospek Karir:

  • Keterampilan dan kemampuan: Lulusan PKP yang memiliki keterampilan dan kemampuan yang mumpuni, seperti komunikasi yang baik, kemampuan interpersonal yang kuat, dan penguasaan teknologi informasi, akan memiliki peluang karir yang lebih baik.
  • Pengalaman kerja: Lulusan PKP yang memiliki pengalaman kerja di bidang terkait, seperti magang atau bekerja di proyek-proyek penyuluhan pertanian, akan memiliki peluang karir yang lebih baik.
  • Jaringan: Lulusan PKP yang memiliki jaringan yang luas dengan pemangku kepentingan di bidang pertanian akan memiliki peluang karir yang lebih baik.

Tips Menyukseskan Karir di Bidang PKP:

  • Tetap up-to-date dengan perkembangan terbaru di bidang pertanian.
  • Tingkatkan terus keterampilan dan kemampuanmu.
  • Bangun jaringan yang luas dengan pemangku kepentingan di bidang pertanian.

Gaji Lulusan Jurusan  Penyeluruhan dan komunikasi pertanian

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Gaji

Berikut beberapa yang paling berpengaruh:

  • Pendidikan dan Pengalaman: Pada umumnya, semakin tinggi tingkat pendidikan dan pengalaman Anda dalam bidang tertentu, semakin tinggi pula gaji yang akan diterima. Perusahaan cenderung memberikan gaji lebih tinggi kepada karyawan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk bisa langsung produktif sejak hari pertama.
  • Industri dan Jabatan: Industri dan jabatan tertentu pada dasarnya menawarkan gaji yang lebih tinggi daripada yang lainnya. Misalnya, seseorang yang bekerja di bidang teknologi kemungkinan besar akan mendapat gaji lebih tinggi daripada seseorang yang bekerja di layanan pelanggan, meskipun mereka memiliki tingkat pengalaman yang serupa.
  • Lokasi: Biaya hidup berperan besar dalam gaji. Kota-kota dengan biaya hidup lebih tinggi biasanya menawarkan gaji yang lebih tinggi untuk mengkompensasi pengeluaran karyawan. Namun, dengan meningkatnya pekerjaan jarak jauh, lokasi mungkin menjadi kurang penting di beberapa bidang.
  • Keahlian dan Kemampuan: Keahlian dan kemampuan khusus yang dibutuhkan untuk suatu pekerjaan juga dapat memengaruhi gaji. Jika suatu pekerjaan membutuhkan keahlian yang langka atau terspesialisasi, perusahaan mungkin bersedia membayar lebih untuk menarik dan mempertahankan karyawan yang qualified (memenuhi syarat).
  • Performa: Tinjauan kinerja dan rekam jejak Anda di dalam perusahaan dapat secara signifikan memengaruhi gaji Anda. Karyawan yang secara konsisten melebihi harapan lebih mungkin untuk dipromosikan dan menerima kenaikan gaji.
  • Negosiasi: Keterampilan negosiasi Anda dapat memengaruhi gaji awal Anda, dan berpotensi untuk kenaikan gaji di masa mendatang. Riset tentang kisaran gaji untuk posisi dan lokasi Anda adalah kunci untuk negosiasi yang efektif.
  • Permintaan dan Penawaran: Dalam beberapa kasus, ekonomi sederhana dari permintaan dan penawaran dapat memengaruhi gaji. Jika ada banyak kandidat yang qualified untuk suatu posisi, gajinya mungkin lebih rendah. Sebaliknya, jika ada kekurangan tenaga kerja yang qualified untuk keahlian tertentu, perusahaan mungkin bersedia menawarkan gaji lebih tinggi untuk menarik talenta.
  • Benefit: Beberapa perusahaan menawarkan paket tunjangan yang dapat menambah nilai signifikan pada keseluruhan kompensasi Anda. Ini bisa termasuk asuransi kesehatan, program tabungan pensiun, cuti dibayar, dan tunjangan lainnya.

Dengan memahami faktor-faktor ini, Anda dapat menempatkan diri pada posisi yang lebih baik untuk negosiasi gaji yang lebih tinggi dan memajukan karier Anda.

tuneshare

more_vert

Upload an image

This prompt requires an image that you need to add. Tap the image button to upload an image.

Got it

Need a little help with this prompt?

Power up your prompt and Gemini will expand it to get you better results

Got it

Rata-rata Gaji Awal Lulusan  Penyeluruhan dan komunikasi pertanian

Menentukan rata-rata gaji awal yang pasti untuk lulusan PKP di Indonesia memang sulit, karena banyak faktor yang dapat memengaruhi penghasilan individu.

Namun, berdasarkan data dan tren yang tersedia, berikut beberapa informasi umum:

  • Survei Indeed: Menurut survei Indeed pada tahun 2021, rata-rata gaji untuk pekerja penyuluhan pertanian tingkat pemula di Indonesia adalah sekitar Rp 3,5 juta per bulan.
  • Variasi: Perlu diingat bahwa gaji ini dapat bervariasi berdasarkan faktor-faktor seperti lokasi, pengalaman, dan jabatan khusus.
    • Contohnya, lulusan yang bekerja di kota besar atau memiliki keahlian khusus mungkin dapat memperoleh gaji lebih tinggi dari rata-rata nasional.
    • Selain itu, lulusan yang memiliki pengalaman melalui magang atau kerja sukarela juga mungkin dapat memperoleh gaji yang lebih tinggi.

Faktor-faktor lain yang memengaruhi gaji awal lulusan PKP:

  • Kualitas pendidikan: Lulusan dari universitas atau program ternama mungkin dapat memperoleh gaji lebih tinggi daripada lulusan dari institusi yang kurang prestisius.
  • Keterampilan dan kemampuan individu: Lulusan dengan kemampuan komunikasi, interpersonal, dan pemecahan masalah yang kuat kemungkinan besar lebih diminati dan oleh karena itu mungkin dapat memperoleh gaji yang lebih tinggi.
  • Pekerjaan yang diambil: Beberapa pekerjaan PKP, seperti di sektor pemerintahan atau swasta, mungkin menawarkan gaji yang lebih tinggi daripada yang lain.

Prospek kerja bagi lulusan PKP di Indonesia:

  • Pertumbuhan: Diperkirakan pasar kerja untuk lulusan PKP di Indonesia akan bertumbuh di tahun-tahun mendatang.
  • Investasi pemerintah: Dengan terus berinvestasinya pemerintah dalam bidang pertanian dan pembangunan pedesaan, akan dibutuhkan lebih banyak penyuluh pertanian yang qualified untuk membantu petani dalam mengadopsi teknologi baru dan meningkatkan produktivitas mereka.

Tips untuk meningkatkan gaji awal lulusan PKP:

  • Targetkan pencarian kerja ke perusahaan atau industri tertentu yang terkenal dengan gaji tinggi.
  • Bangun jaringan dengan profesional di bidang Anda untuk mempelajari tentang lowongan pekerjaan dan ekspektasi gaji.
  • Bersiaplah untuk menegosiasikan gaji Anda.
  • Terus kembangkan keterampilan dan pengalaman Anda melalui kursus pengembangan profesional atau sertifikasi.

Dengan mengikuti tips ini, lulusan PKP dapat meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji tinggi dan membangun karir yang sukses di bidang penting ini.

Rata-rata Gaji Awal Lulusan Peenyeluruhan dan komunikasi pertanian

Menentukan rata-rata gaji awal yang pasti untuk lulusan PKP di Indonesia memang sulit, karena banyak faktor yang dapat memengaruhi penghasilan individu.

Namun, berdasarkan data dan tren yang tersedia, berikut beberapa informasi umum:

Survei Gaji Lulusan PKP:

  • Versi 2023: Sayangnya, data gaji awal Lulusan PKP tahun 2023 belum tersedia secara resmi.
  • Survei 2022: Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2022, rata-rata gaji bulanan tenaga kerja dengan kualifikasi Diploma III (setara D3) di bidang pertanian adalah Rp 2.863.379.
    • Perlu diingat bahwa angka ini merupakan rata-rata nasional dan tidak mencerminkan gaji Lulusan PKP secara spesifik.
    • Gaji Lulusan PKP dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti lokasi, pengalaman, dan jenis pekerjaan.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Gaji Awal Lulusan PKP:

  • Lokasi: Lulusan yang bekerja di kota-kota besar dengan biaya hidup tinggi umumnya memiliki gaji awal yang lebih tinggi dibandingkan dengan lulusan yang bekerja di daerah pedesaan.
  • Pengalaman: Lulusan yang memiliki pengalaman kerja, baik melalui magang, paruh waktu, atau proyek penelitian, umumnya memiliki gaji awal yang lebih tinggi dibandingkan dengan lulusan baru tanpa pengalaman.
  • Jenis Pekerjaan: Gaji awal Lulusan PKP dapat bervariasi tergantung pada jenis pekerjaan yang mereka ambil.
    • Contohnya, Lulusan yang bekerja di sektor pemerintahan atau lembaga swadaya masyarakat (LSM) umumnya memiliki gaji awal yang lebih rendah dibandingkan dengan Lulusan yang bekerja di perusahaan swasta.
  • Keterampilan dan Kemampuan: Lulusan dengan keterampilan dan kemampuan yang relevan dengan bidang pekerjaan, seperti komunikasi yang baik, kemampuan interpersonal, dan penguasaan teknologi informasi, umumnya memiliki gaji awal yang lebih tinggi.
  • Kinerja: Kinerja Lulusan selama masa percobaan dapat memengaruhi gaji awal mereka. Lulusan dengan kinerja yang baik umumnya memiliki peluang untuk mendapatkan gaji awal yang lebih tinggi dan kenaikan gaji yang lebih cepat.

Tips Meningkatkan Gaji Awal Lulusan PKP:

  • Targetkan pencarian kerja ke perusahaan atau industri yang menawarkan gaji yang kompetitif.
  • Bangun jaringan profesional dengan Lulusan PKP lain dan profesional di bidang pertanian untuk mendapatkan informasi tentang lowongan pekerjaan dan gaji.
  • Tingkatkan keterampilan dan kemampuan Anda melalui pelatihan, kursus, atau sertifikasi.
  • Siapkan portofolio yang menunjukkan pengalaman dan pencapaian Anda.
  • Berlatihlah untuk wawancara kerja dengan baik dan pelajari cara menegosiasikan gaji.

Kesimpulan

Pertimbangan Akhir dalam Memilih Karir  Penyeluruhan dan komunikasi pertanian

Namun, sebelum memutuskan untuk mengambil jalur karir ini, penting untuk mempertimbangkan beberapa hal berikut:

1. Minat dan Kemampuan Diri:

  • Apakah Anda memiliki minat yang genuine dalam bidang pertanian?
  • Apakah Anda memiliki kemampuan interpersonal dan komunikasi yang baik?
  • Apakah Anda memiliki kemampuan untuk bekerja secara mandiri dan sebagai bagian dari tim?
  • Apakah Anda memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan dan budaya yang berbeda?

2. Prospek Karir:

  • Bagaimana prospek karir di bidang PKP di daerah Anda?
  • Apakah ada peluang kerja yang cukup di bidang ini?
  • Apa jenis pekerjaan yang tersedia di bidang PKP?
  • Apa potensi gaji dan benefit yang bisa Anda dapatkan?

3. Tantangan Karir:

  • Apa saja tantangan yang mungkin dihadapi dalam karir PKP?
  • Apakah Anda siap untuk bekerja di lapangan dan menghadapi berbagai kondisi yang mungkin sulit?
  • Apakah Anda siap untuk menghadapi risiko terpapar pestisida dan bahan kimia lainnya?
  • Apakah Anda siap untuk bekerja dengan jam kerja yang tidak fleksibel?

4. Peluang Pengembangan Diri:

  • Apakah ada peluang untuk pengembangan diri dan pelatihan di bidang PKP?
  • Apakah ada kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi?
  • Apakah ada kesempatan untuk mengikuti seminar dan konferensi di bidang PKP?

5. Dukungan Jaringan:

  • Apakah Anda memiliki jaringan profesional di bidang PKP?
  • Apakah ada organisasi atau komunitas PKP yang bisa Anda ikuti?
  • Apakah ada mentor atau role model di bidang PKP yang bisa Anda jadikan panutan?

Tips:

  • Lakukan riset: Pelajari lebih lanjut tentang bidang PKP, prospek karir, dan tantangan yang mungkin dihadapi.
  • Berbicara dengan orang-orang yang bekerja di bidang PKP: Dapatkan informasi langsung dari orang-orang yang sudah bekerja di bidang ini.
  • Ikuti magang atau proyek PKP: Dapatkan pengalaman langsung di lapangan dan lihat apakah Anda benar-benar cocok dengan bidang ini.
  • Pertimbangkan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi: Gelar sarjana atau magister di bidang PKP dapat meningkatkan peluang karir Anda.
  • Bangun jaringan profesional: Jalin hubungan dengan orang-orang di bidang PKP untuk mendapatkan informasi tentang lowongan pekerjaan dan peluang lainnya.

Memilih karir adalah keputusan yang penting. Pastikan Anda mempertimbangkan semua faktor dengan cermat sebelum memutuskan untuk mengambil jalur karir di bidang PKP.

Langkah Selanjutnya Setelah Lulus

Setelah lulus dari jurusan Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (PKP), ada banyak pilihan yang bisa kamu ambil untuk melanjutkan karirmu. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu pertimbangkan:

1. Bekerja:

  • Penyuluh pertanian: Kamu bisa bekerja sebagai penyuluh pertanian di Kementerian Pertanian, Dinas Pertanian Daerah, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Pertanian (BPKP), atau lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang bergerak di bidang pertanian.
  • Komunikeitor: Kamu bisa bekerja sebagai komunikeitor di perusahaan agribisnis, bank pertanian, atau media massa yang fokus pada pertanian.
  • Wirausaha: Kamu bisa memulai usaha sendiri di bidang pertanian, seperti:
    • Usaha pertanian terpadu.
    • Usaha penyediaan sarana produksi pertanian.
    • Usaha jasa penyuluhan pertanian.
    • Usaha pengolahan hasil pertanian.
  • Peneliti: Kamu bisa melanjutkan studi ke jenjang S2 atau S3 untuk menjadi peneliti di bidang pertanian.
  • Dosen: Kamu bisa melanjutkan studi ke jenjang S2 atau S3 untuk menjadi dosen di perguruan tinggi yang memiliki jurusan PKP.

2. Melanjutkan Studi:

  • S2: Kamu bisa melanjutkan studi ke jenjang S2 di bidang pertanian, seperti:
    • Agronomi.
    • Agribisnis.
    • Peternakan.
    • Perikanan.
    • Teknologi Pangan.
    • Ilmu Komunikasi.
    • Sosiologi.
    • Antropologi.
    • Ekonomi Pembangunan.
    • Administrasi Publik.
  • S3: Kamu bisa melanjutkan studi ke jenjang S3 di bidang pertanian untuk menjadi peneliti atau akademisi.

Baca juga:Sampaikan Kuliah Umum, Rektor Teknokrat Bicara Tentang Leadership dan Management

3. Magang:

  • Magang bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mendapatkan pengalaman kerja di lapangan dan menambah pengetahuan dan keterampilan.
  • Kamu bisa mencari program magang di lembaga atau instansi yang bergerak di bidang pertanian.

Tips:

  • Tentukan tujuan karirmu. Apa yang ingin kamu capai dalam karirmu?
  • Buatlah daftar pilihan karir yang sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuanmu.
  • Lakukan riset tentang pilihan karir yang kamu pilih.
  • Gunakan jaringan pertemanan dan profesionalmu untuk mendapatkan informasi tentang peluang karir.
  • Siapkan diri dengan baik untuk menghadapi proses rekrutmen.
  • Jangan mudah menyerah! Tetap semangat mencari pekerjaan yang sesuai dengan passionmu.

penulis:Desti ariyani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *