Bangkit: Quest dalam Game yang Harus Ditaklukkan – Blog Teknokrat
Bangkit: Quest dalam Game yang Harus Ditaklukkan

Bangkit: Quest dalam Game yang Harus Ditaklukkan

Cerita Bintang Fathur Rahman, seorang lulusan Bangkit 2021, menggambarkan perjalanan inspiratifnya di dunia game. Di tengah booming industri game di Indonesia, dengan pendapatan tertinggi di Asia Tenggara pada tahun 2020, Bintang melihat peluang cerah di bidang ini. Namun, minatnya terhadap game telah tumbuh sejak lama, jauh sebelum industri game mencapai prestasi tersebut.

Baca juga : Bangkit: Quest dalam Game yang Harus Ditaklukkan

Bintang telah bermimpi menjadi seorang perancang game sejak masih sekolah. Mimpi ini terus menggelora meskipun awalnya tampak jauh dari jangkauannya. Pada usia 22 tahun, dia sudah ambil bagian dalam sebuah perusahaan game besar di Indonesia, mewujudkan impian lamanya.

Kisah Bintang di Dunia Game dimulai dari minatnya yang tumbuh sejak kecil. Ketertarikannya pada teknologi game mulai terlihat ketika dia masih duduk di bangku sekolah. Namun, kesempatan untuk mengejar mimpi itu baru muncul saat dia berada di bangku SMP. Meskipun menyadari bahwa belajar sistem dan program game bukanlah hal yang mudah, dia memutuskan untuk menunda impian tersebut hingga masa SMA.

Namun, semangat Bintang untuk terlibat dalam pembuatan game kembali menyala saat dia duduk di bangku SMA. Dia bergabung dengan sebuah tim untuk berpartisipasi dalam acara Global Game Jam di ITB. Di sana, Bintang berperan sebagai perancang game, bertugas merancang tingkatan, mekanik, dan pengalaman pengguna agar game terasa menyenangkan dan menarik.

Pengalaman ini membuka matanya terhadap potensi dunia game. Ketertarikannya semakin dalam ketika dia melanjutkan studi di bidang Ilmu Komputer di Universitas Brawijaya. Dia dan teman-temannya mulai terlibat dalam kompetisi pembuatan game, meskipun tidak selalu menjadi pemenang. Namun, keikutsertaan mereka membawa mereka ke sebuah komunitas pengembangan game di kampus, yang memberikan mereka kesempatan untuk terus berkembang.

Bintang mulai bersinar di komunitas ini. Dia dan timnya memenangkan beberapa kompetisi pembuatan game dan bahkan mendapatkan dana inkubasi untuk mengembangkan karya mereka lebih lanjut. Di samping itu, Bintang juga dipercaya sebagai Wakil Presiden komunitas, di mana dia berperan dalam mengembangkan bakat anggota komunitas dan mendukung kesehatan mental mereka.

Namun, Bintang tidak puas dengan pencapaiannya saat itu. Dia ingin terus berkembang dan menjelajahi bidang baru. Kesempatan itu datang ketika komunitasnya menjalin kerja sama dengan Google DSC, yang memperkenalkannya pada Bangkit. Meskipun dia sudah memiliki latar belakang dalam Ilmu Komputer, dia melihat Bangkit sebagai peluang untuk belajar hal-hal baru di bidang teknologi.

Bintang memilih jalur Pengembangan Aplikasi Mobile di Bangkit. Meskipun materi pelajarannya tidak sepenuhnya baru baginya, dia melihat Bangkit sebagai tantangan baru dan menyenangkan. Dia merasa terlibat dalam sebuah perjalanan yang berdampak besar pada dirinya. Selama di Bangkit, Bintang berhasil lulus dan memperoleh sertifikasi Associate Android Developer dari Google.

Baca juga : Bangkit: Quest dalam Game yang Harus Ditaklukkan

Setelah lulus dari Bangkit, Bintang melamar magang di sebuah perusahaan pengembangan game terkemuka di Indonesia. Dengan portofolio yang kuat dan sertifikasi Google yang dimilikinya, dia berhasil mendapatkan posisi sebagai Lead Game Programmer Intern. Kesuksesannya ini menunjukkan bahwa dengan ketekunan dan semangat yang kuat, impian apa pun bisa tercapai.

Bintang adalah contoh nyata bahwa dengan tekad dan kerja keras, seseorang bisa meraih impian mereka. Dengan dedikasi dan semangatnya, dia telah berhasil meniti karirnya di dunia game, mewujudkan mimpi lamanya menjadi kenyataan. Cerita Bintang Fathur Rahman adalah inspirasi bagi siapa pun yang bermimpi besar dan berani mengejarnya.

Penulis : Yogi Hidayat

teknokrat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *